- Beranda
- Stories from the Heart
Yaudah 3: Kuliah Kerja Nyata?
...
TS
dasadharma10
Yaudah 3: Kuliah Kerja Nyata?
Selamat datang di thread ketiga yang merupakan lanjutan dari Yaudah Gue Mati Ajadan Yaudah 2: Challenge Accepted.
Sebelumnya, ijinkan gue buat memperkenalkan diri. Bagi pembaca setia kisah gue, pastinya kalian udah enggak asing dengan nama Muhdawi. Tapi bagi pembaca yang baru masuk ke thread ini, pastinya kalian asing dengan nama yang enggak biasa itu. Perkenalkan, nama lengkap gue Muhammad Danang Wijaya. Biasanya orang-orang manggil gue Dawi yang diambil dari singkatan nama gue Muhdawi. Kalian bisa panggil gue Dawi, atau kalo mau ikut-ikutan manggil gue Sawi juga enggak masalah. Gue orangnya idem, apa yang lo mau, kalo gue bisa, pasti gue usahakan. Anyway, langsung aja masuk lebih dalam ke thread ini. Sekali lagi gue ucapkan, selamat datang di thread ini.
Sebelumnya, ijinkan gue buat memperkenalkan diri. Bagi pembaca setia kisah gue, pastinya kalian udah enggak asing dengan nama Muhdawi. Tapi bagi pembaca yang baru masuk ke thread ini, pastinya kalian asing dengan nama yang enggak biasa itu. Perkenalkan, nama lengkap gue Muhammad Danang Wijaya. Biasanya orang-orang manggil gue Dawi yang diambil dari singkatan nama gue Muhdawi. Kalian bisa panggil gue Dawi, atau kalo mau ikut-ikutan manggil gue Sawi juga enggak masalah. Gue orangnya idem, apa yang lo mau, kalo gue bisa, pasti gue usahakan. Anyway, langsung aja masuk lebih dalam ke thread ini. Sekali lagi gue ucapkan, selamat datang di thread ini.
Quote:
Quote:
Spoiler for Sinopsis:
Spoiler for Index:
Diubah oleh dasadharma10 16-10-2018 23:34
andybtg dan 14 lainnya memberi reputasi
11
359.2K
1.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
dasadharma10
#1237
PART 78
Ah… apa yang kalian pengin tau? Cerita ya? Soal gimana masalahnya bisa selesai? Atau mungkin soal gimana cerita ini bisa selesai? Tenang, gue bakal jelasin kok. Duduk yang manis, dan baca baik-baik.
Malam itu…, hari Selasa ketika anak-anak lagi main werewolf.
….
Tunggu, kayaknya bakalan lebih efisien kalo gue ceritain dari mulai yang di kafe. Ya, mungkin bakalan lebih efektif. Lagipula ini bab terakhir cerita ini, gue cuma diminta buat ngisi bab terakhir harusnya abang enggak bakalan marah kalo gue neko-neko dikit.
Bentar deh, kalian tau kan siapa gue? Maksud gue siapa yang nulis bab terakhir cerita ini. Tau kan siapa gue? Jangan bilang kalo kalian masih mikir kalo gue ini abang? Cowok berkaca mata yang bahunya selebar fly over, dan kelihatan serem(sedikit)? Bukan, itu bukan gue.
Sebelum kita mulai masuk ke cerita bab sembilan, mungkin ada baiknya gue ceritain sedikit petunjuk. Bab sembilan ini berisikan point of view dari salah satu karakter di cerita ini yang berarti gue. Di bab terakhir ini sama sekali enggak ada diceritain soal Sasha, Yansa, Luther, YAY! Maupun yang lainnya. Mungkin kalian bakal mikir “Yah… bosenin enggak ada Luther.” Jujur, gue juga merasa kayak gitu. Abang enggak seru!
Berkali-kali gue ijin sama yang punya cerita tetep aja dilarang buat sisipin Luther ke dalam cerita #feelsbadman #abangtakutkalahsaing
Langsung aja, bab terakhir ini semuanya tentang gue. Perkenalkan, nama gue, Cassandra Jacqualine.
Ah… apa yang kalian pengin tau? Cerita ya? Soal gimana masalahnya bisa selesai? Atau mungkin soal gimana cerita ini bisa selesai? Tenang, gue bakal jelasin kok. Duduk yang manis, dan baca baik-baik.
Malam itu…, hari Selasa ketika anak-anak lagi main werewolf.
….
Tunggu, kayaknya bakalan lebih efisien kalo gue ceritain dari mulai yang di kafe. Ya, mungkin bakalan lebih efektif. Lagipula ini bab terakhir cerita ini, gue cuma diminta buat ngisi bab terakhir harusnya abang enggak bakalan marah kalo gue neko-neko dikit.
Bentar deh, kalian tau kan siapa gue? Maksud gue siapa yang nulis bab terakhir cerita ini. Tau kan siapa gue? Jangan bilang kalo kalian masih mikir kalo gue ini abang? Cowok berkaca mata yang bahunya selebar fly over, dan kelihatan serem(sedikit)? Bukan, itu bukan gue.
Sebelum kita mulai masuk ke cerita bab sembilan, mungkin ada baiknya gue ceritain sedikit petunjuk. Bab sembilan ini berisikan point of view dari salah satu karakter di cerita ini yang berarti gue. Di bab terakhir ini sama sekali enggak ada diceritain soal Sasha, Yansa, Luther, YAY! Maupun yang lainnya. Mungkin kalian bakal mikir “Yah… bosenin enggak ada Luther.” Jujur, gue juga merasa kayak gitu. Abang enggak seru!
Berkali-kali gue ijin sama yang punya cerita tetep aja dilarang buat sisipin Luther ke dalam cerita #feelsbadman #abangtakutkalahsaing
Langsung aja, bab terakhir ini semuanya tentang gue. Perkenalkan, nama gue, Cassandra Jacqualine.

JabLai cOY dan pulaukapok memberi reputasi
2
