Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

annisa2019Avatar border
TS
annisa2019
IMF dan Bank Dunia Kepanjangan Tangan Rentenir Internasional
IMF dan Bank Dunia Kepanjangan Tangan Rentenir Internasional
 SENIN, 08 OKTOBER 2018 , 16:34:00 WIB



Jumpa Pers LMND/RMOL

RMOL. Patut disayangkan keputusan pemerintah yang tetap melangsungkan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia atau IMF-World Bank Annual Meeting 2018 di Bali.

Demikian ditegaskan Sekjen Liga Mahasiswa untuk Demokrasi (LMND), Asrul dalam jumpa pers di The PSPT Rooftop, Tebet, Jakarta, Senin (8/10).

Asrul menyebutkan, dua lembaga yang bernaung di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa itu tidak ubahnya perkumpulan rentenir yang menyusahkan negara-negara berkembang.

"Kedua lembaga tersebut terbukti hanya kepanjangan tangan rentenir internasional yang berkontribusi pada kehancuran banyak negara, termasuk Indonesia," ujar Asrul.

Menurutnya, IMF-Bank Dunia hanya digerakkan oleh negara-negara maju untuk mencari sumberdaya yang ada di negara berkembang.

Sehingga, fungsi dibentuknya IMF-Bank Dunia untuk mensejahterahkan negara berkembang telah gagal terlaksana dan sudah sewajarnya Indonesia menolak dua lembaga tersebut.

"Negara berkembang hanya dijadikan tempat ekplorasi sumberdaya alam dan kemudian hanya menjadi pasar komoditas dari negara maju," tukas Asrul

https://ekbis.rmol.co/read/2018/10/0...Internasional-

IMF Dianggap Rentenir oleh Negara Asia & Eropa
Jum'at 15 Januari 2016 18:05 WIB

Ilustrasi : Reuters


JAKARTA - International Monetary Fund (IMF) selama ini dianggap telah banyak membantu pembangunan negara-negara anggotanya. Pasalnya, IMF selalu memberikan pinjaman saat dibutuhkan untuk kebutuhan negara-negara anggota hingga pinjaman menyelamatkan perekonomian negara seperti Yunani.
Namun, IMF juga dipandang secara negatif oleh berbagai negara di Asia dan Eropa. Menurut Kepala Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih, IMF selama ini dipandang sebagai negara pilihan terakhir untuk meminjam dana bagi berbagai negara.

"Tapi konotasi kalau pinjam dari IMF itu artinya bangkrut. Itu images dari IMF terhadap negara lain itu seperti itu. Jadi IMF itu ibarat rentenir," ujarnya di Menara Imperium, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Untuk itu, lanjut Lana, bank sentral di berbagai negara termasuk Bank Indonesia (BI) saat ini menghindari untuk meminjam dana dari IMF. Sebab, hal ini akan berpengaruh terhadap perspektif dunia internasional yang akan berdampak pada pelemahan ekonomi suatu negara.

"Bagi BI, utang dari IMF itu sangat dihindari. Kenapa? Karena kalau sudah meminjam itu artinya bangkrut. Contohnya seperti Yunani. Jadi baru akan dipinjam kepada IMF kalau kepepet," tukasnya

https://economy.okezone.com/read/201...ara-asia-eropa



-----------------------------------

Rentenir budiman ...

emoticon-Big Grin
Diubah oleh annisa2019 13-10-2018 16:13
-1
2.4K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
nyairaraAvatar border
nyairara
#3


Ini para ahli keuangan kelas internasional... Liat aja yg kanan sampai tiduran gitu
Diubah oleh nyairara 13-10-2018 16:26
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.