Bulan Oktober ini menjadi bulan yang spesial bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ya..., karena TNI memperingati hari jadi atau ualng tahunnya yang ke-73. Guna memperingati hari lahir TNI mengadakan perngatan serentak di seluruh wilayah NKRI. Acara tersebut digelar agar keberadaan dan kiprah TNI benar-benar dirasakan bukan hanya oleh masyakarat di perkotaan, akan tetapi masyarakat di pedesaan.
Pada tahun ini Tema peringatan HUT TNI Ke-73 Tahun 2018, “Profesionalisme TNI Untuk Rakyat”, hal ini mengandung makna yang tegas bahwa TNI dituntut terus profesional dalam setiap pelaksanaan tugas demi pengabdiannya kepada bangsa dan negara. TNI senantiasa harus berpegang teguh pada jati diri TNI yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.

Tak hanya itu, Makna dari tema tersebut juga mengartikan bahwa prajurit TNI yang berbasis kompetensi, prajurit TNI harus kuat, handal dan semua tugas serta kewajibannya didharmabaktikan untuk rakyat, yang senantiasa dipagari oleh doktrin Sapta Marga dan Sumpah Prajurit yang merupakan nafas bagi semua prajurit berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pada tahun ini Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menghadiri Peringatan Upacara Hari Ulang Tahun Ke-73 Tentara Nasional Indonesia dengan Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo, Jum’at (5/10) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta. Upacara HUT TNI tahun ini dilaksanakan secara sederhana melalui upacara dan pemotongan tumpeng oleh Presiden RI. Peyelenggaraan Upacara Hari Ulang Tahun Ke-73 Tentara Nasional Indonesia juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia dari Sabang sampai dengan Merauke.

Dalam kesempatan ini, Menhan berpesan bahwa Mengingat tantangan tugas ke depan semakin kompleks, Menhan yakin dan percaya TNI dapat melaksanakan tugas pengabdian dengan baik dan profesional.

Hal ini dikarenakan adanya tekad dan komitmen diri dari masing-masing prajurit untuk memberikan pengabdian terbaiknya bagi bangsa dan negara. Persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat antara TNI dengan rakyat menjadi modal kekuatan bangsa.

TNI hingga saat ini terus memberikan sumbangsihnya kepada bangsa dan negara baik melalui Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Khusus dalam tugas OMSP, berbagai tugas telah dilaksanakan dengan baik oleh prajurit-prajurit TNI. Salah satu tugas tersebut adalah membantu menanggulangi akibat bencana alam. Prajurit TNI selalu berada terdepan dalam upaya membantu penanganan bencana.

Pada peringatan HUT TNI kali ini, Kemhan melepas 13 (tiga belas) orang yang memasuki masa purna tugas terdiri dari 6 (enam) orang TNI dan 7 (tujuh) orang PNS. Menhan dan segenap warga Kemhan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas dharma bakti dan dedikasi yang diberikan bagi perkembangan dan kemajuan Kementerian Pertahanan.
Mengakhiri sambutannya, Menhan berharap kepada seluruh prajurit TNI di lingkungan Kemhan untuk memegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dalam setiap aktivitas.

https://nasional.kompas.com/read/201...-hut-ke-73-tni