- Beranda
- Stories from the Heart
a Road to be Me
...
![zpy](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/02/19/avatar700131_80.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
zpy
a Road to be Me
a Road to be Me
Manado, di pertengahan tahun 2004,
Quote:
Baru seminggu setelah pengumuman kelulusan Sekolah Menengah Pertama, gw mendapat kabar bahwa jenjang pendidikan gw akan dilanjutkan ke kota J******* menyusul kedua orang tua dan kedua adik gw, sebelumnya gw tinggal dengan kakek dan nenek gw di manado.
bokap gw bekerja di BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi, sejak masih TK gw sudah terbiasa hidup berpindah-pindah, entah itu ikut orang tua gw atau di asingkan sendiri di rumah kakek dan nenek gw di manado, lembar keterangan pindah di raport gw waktu SD dan SMP penuh terisi dengan cap stempel sekolah yang berbeda-beda. hal ini juga yang membuat gw kurang begitu dekat dengan keluarga gw, sejak kecil gw sudah merasa sebatangkara.
Quote:
namanya Livia, cewek agak tomboy tapi begitu cantik yang sudah gw taksir sejak gw masih sd kelas 3, dari SD? iya, gw pernah 1 SD dengan dia waktu kelas 3, lalu kami kembali 1 sekolah waktu gw pindah ke manado lagi saat gw kelas 3 SMP,
cinta monyet? Begitulah...
skip ke 1 hari sebelum gw berangkat >>
Quote:
hati gw hampa, pertama kalinya gw nembak cewek dan langsung ditolak! gw lemparkan hp nokia 3315 gw ke lantai kamar gw yang tertutupi karpet tanpa takut rusak,
tit tit tidi tit tit
gw lihat hp gw yang tadi terkapar di lantai bergetar pertanda ada sms masuk, hp pun gw ambil
Quote:
YEEEEEEESSSSSSSSS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
gw teriak kegirangan lebih keras daripada pertama kali gw dikasih hp sama nyokap
gw langsung kembali menelpon livia
Quote:
kamipun melanjutkan obrolan dari hati ke hati kami, tapi gw belum ngasih tau Livia kalau gw besok akan berangkat pindah ke kota J******* karena terlalu senang.
Dan keesokan harinya tepat sebelum ke bandara gw nelpon livia untuk ngasih tau semuanya,
Quote:
mampus dah, kata gw dalam hati,
di perjalanan ke bandara gw murung memikirkan livia dan sekali-kali mengutuk kenapa gw harus pindah.
Tiba-tiba hp yw bergetar, ada sms yang masuk kedalam inbox,
Quote:
Tidak ada balasan lagi dari livia dan begitulah ketidakjelasan hubungan pacaran gw yang pertama, entah itu bisa dibilang putus atau gak, karena 1 hari setelah gw berangkat gw mendengar info kalau livia jadian dengan reno, tetangga gw, WTF, harus banget gitu tetangga gw? -_-
*
Oh iya, sampai lupa, kalian bisa panggil gw ryan. Dan ini adalah cerita kehidupan gw.
Diubah oleh zpy 03-06-2020 01:43
![kedubes](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/12/09/avatar616265_2.gif)
![oktavp](https://s.kaskus.id/user/avatar/2016/08/21/default.png)
![gocharaya](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/03/10/avatar2683712_7.gif)
gocharaya dan 84 lainnya memberi reputasi
81
419.8K
3.3K
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Stories from the Heart](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-51.png)
Stories from the Heart![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
31.6KThread•42.8KAnggota
Tampilkan semua post
![zpy](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/02/19/avatar700131_80.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
zpy
#44
NADIA
"Siapa?"
"Nadia Ivana Wijaya, X7" kata Nisya
[/quote]
Namanya seperti mendengung di telinga gw, bahkan baru dari namanya gw serasa gak layak untuk menyebutnya hahaha
setelah kedua pasangan itu pergi gw masih agak gak percaya apa yang nisya bilang soal gw, masak sih image gw kayak gitu,
tak sengaja tatapan gw dan riri bertemu saat gw berbalik belakang mengambil buku di tas, sekitar 3 detik mata kami beradu lalu gw jadi yang pertama yang membuang wajah. Soal Nadia Ivanka Wijaya? Ahh gak gw ambil pusing.
Kembali hari berlalu, oh iya di cerita ini natal tahun baru udah lewat ya, gak ada yang special di rentang waktu itu, hingga tiba saatnya hari valentine
Teng teng teng, bunyi bell istirahat berbunyi, setelah pak alfons keluar kelas, kelas gw tiba-tiba riuh karena valentine day, gw sama sekali gak ada persiapan coklat,
gw yang awalnya gak begitu perduli sama yang namanya tradisi valentine baper juga ngeliat mereka semua keliatannya asik dengan coklat-coklat mereka
ini pertama kalinya gw naik ke ruang kelas bagian atas, kalap rasa cemburu masih mempengaruhi gw, kalau riri bisa kenapa gw gak itu yang ada di otak gw saat itu,
nisya sibuk menunjuk jalan, hingga kami tiba di kelas paling ujung, kelas X7
Nadia berbalik melihat kearahku, bukan hanya nadia, tapi pandangan seluruh kelas sekarang tertuju ke gw
"ANJRIT CANTIKNYA" gw membatin sambil langkah gw terhenti sejenak merasa gak pede tapi terus gw paksa mendekat ke nadia, udah kepalang basah untuk mundur sekarang gw pikir
Tatapan tanpa suara mengiringi gw yang berjalan mendekati nadia. Begitu sampai di depan meja nadia
gw berjalan cepat melewati leo dan nisya yang hanya tadi berdiri di depan pintu, mereka berdua mengikuti gw masih dengan perasaan heran
sepanjang jalan sampai kami kembali ke kelas, nisya dan leo terus membicarakan kejadian tadi, gw masih gugup sampai-sampai gw gak memperhatikan apa yang mereka bicarakan gw melamun membayangkan apa yang baru saja gw lakukan,
tiba-tiba nisya membuyarkan lamunan gw
gw sontak melihat ke arah yang dimaksud nisya yaitu kearah pintu kelas kami, benar saja ada nadia disana dan berjalan mendekati gw, nadia terlihat memegang secarik kertas berwarna biru yang dilipat rapi
Kelas gw yang tadinya riuh ramai mendadak sepi, dan mereka semua melihat ke arah nadia
seperti yang kalian duga, kelas gw langsung jadi ramai dengan cieee cieee dan godaan-godaan lainnya yang gak gw perdulikan karena gw masih kaget berada di situasi ini.
Gw tiba-tiba teringat riri, gw melihat ke arah riri, tapi riri gak ada di bangkunya
Gw buka kertas biru tadi disitu terulis
Itu hari valentine yang paling mengejutkan buat gw
"Siapa?"
"Nadia Ivana Wijaya, X7" kata Nisya
[/quote]
Namanya seperti mendengung di telinga gw, bahkan baru dari namanya gw serasa gak layak untuk menyebutnya hahaha
Quote:
setelah kedua pasangan itu pergi gw masih agak gak percaya apa yang nisya bilang soal gw, masak sih image gw kayak gitu,
tak sengaja tatapan gw dan riri bertemu saat gw berbalik belakang mengambil buku di tas, sekitar 3 detik mata kami beradu lalu gw jadi yang pertama yang membuang wajah. Soal Nadia Ivanka Wijaya? Ahh gak gw ambil pusing.
Kembali hari berlalu, oh iya di cerita ini natal tahun baru udah lewat ya, gak ada yang special di rentang waktu itu, hingga tiba saatnya hari valentine
Teng teng teng, bunyi bell istirahat berbunyi, setelah pak alfons keluar kelas, kelas gw tiba-tiba riuh karena valentine day, gw sama sekali gak ada persiapan coklat,
Quote:
gw yang awalnya gak begitu perduli sama yang namanya tradisi valentine baper juga ngeliat mereka semua keliatannya asik dengan coklat-coklat mereka
Quote:
ini pertama kalinya gw naik ke ruang kelas bagian atas, kalap rasa cemburu masih mempengaruhi gw, kalau riri bisa kenapa gw gak itu yang ada di otak gw saat itu,
nisya sibuk menunjuk jalan, hingga kami tiba di kelas paling ujung, kelas X7
Quote:
Nadia berbalik melihat kearahku, bukan hanya nadia, tapi pandangan seluruh kelas sekarang tertuju ke gw
"ANJRIT CANTIKNYA" gw membatin sambil langkah gw terhenti sejenak merasa gak pede tapi terus gw paksa mendekat ke nadia, udah kepalang basah untuk mundur sekarang gw pikir
Spoiler for Nadia:
Tatapan tanpa suara mengiringi gw yang berjalan mendekati nadia. Begitu sampai di depan meja nadia
Quote:
gw berjalan cepat melewati leo dan nisya yang hanya tadi berdiri di depan pintu, mereka berdua mengikuti gw masih dengan perasaan heran
Quote:
sepanjang jalan sampai kami kembali ke kelas, nisya dan leo terus membicarakan kejadian tadi, gw masih gugup sampai-sampai gw gak memperhatikan apa yang mereka bicarakan gw melamun membayangkan apa yang baru saja gw lakukan,
tiba-tiba nisya membuyarkan lamunan gw
Quote:
gw sontak melihat ke arah yang dimaksud nisya yaitu kearah pintu kelas kami, benar saja ada nadia disana dan berjalan mendekati gw, nadia terlihat memegang secarik kertas berwarna biru yang dilipat rapi
Kelas gw yang tadinya riuh ramai mendadak sepi, dan mereka semua melihat ke arah nadia
Quote:
seperti yang kalian duga, kelas gw langsung jadi ramai dengan cieee cieee dan godaan-godaan lainnya yang gak gw perdulikan karena gw masih kaget berada di situasi ini.
Gw tiba-tiba teringat riri, gw melihat ke arah riri, tapi riri gak ada di bangkunya
Gw buka kertas biru tadi disitu terulis
Quote:
Itu hari valentine yang paling mengejutkan buat gw
![Epot014](https://s.kaskus.id/user/avatar/2019/04/03/avatar10565568_4.gif)
![daniadi123](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![itkgid](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/06/06/avatar10235128_1.gif)
itkgid dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Tutup