Mutih memang berat jalaninya, tapi Alhamdulillah aku berhasil melewatinya, dan malam sabtu aku pergi kerumah ryo, sekedar main dan ngobrol pengalaman mutih, malam itu kami ngobrol berdua, sebelum aldi datang menyusul dan juga iparnya aldi, akhirnya kami ngobrol-ngobrol, seperti biasa, aldi mengincar sasaran nyata, yaitu singkong, dia masuk kekebun itu dan memilih pohon yang sudah terlihat besar dan ditarik-tarik sedikit batangnya hanya untuk mengetahui sudah besar belum umbinya.

Cukup lama dia memilih, dibantu ryo dan aku hanya melihat dari kejauhan bersama iparnya aldi untuk mengawasi kemungkinan ada orang atau malah yang punya kebun yang lewat.

Setelah berjuang mencabut singkong, kami kembali kekebun belakang rumah Aldi, dan kami menyiapkan api untuk membakar singkong tersebut.

Saat api menyala lumayan besar tepat dibawah pohon bambu tiba-tiba, gusrak gusrak gusraaaak.. kami terdiam memastikan ada suara seperti daun yang bergesekan, benar saja sesaat kemudian suara itu terdengar lagi, kami cari sumber suara dan kami dapatkan itu diatas pohon bambu tempat kami buat apa.. kami melihat bersamaan keatas lalu, gusraaaaakk... Bet... Kain putih muncul diantara dedaunan pohon bambu dan meluncur terbang lalu hahahahaa... Suara melengking wanita tertawa sangat menyeramkan seperti di film-film horornya suzzana..

"Astaghfirullahaladziim...." Kami serempak mengucap istighfar,

Aku lihat arah kain putih itu menuju ke sawah dan hinggap dijendela eh digubuk aga ketengah sawah di atap gubuk itu sambik terus tertawa.

"Lah.. kunti setresss tawa mulu..." Kata aldi,
"Temen lu ye di. ?" Kaya ryo,
"Eh busyet temen gua..?!" Kata aldi,
"Iya bener temennya aldi, kan ni kebon babenye dan pohon bambunya juga kan, jadi ya temennya aldi lah... Hahahaha" kata ipar aldi.

Kami meneruskan membakar singkong yang kami lemparkan kedalam perapian yang telah kami buat.

Sedang asyiknya menyantap singkong yang sudah matang, hp ryo berbunyi, titi tit tirit tit tiiiit... Seperti bunyi suara jam tangan power rangers saat dipanggil oleh alfa 5 atau zordon
(Bagi yang pernah nonton film seri MMPR pasti tau bunyinya), dan ringtone itu memang masih banyak yang menggemari juga pada waktu itu.

"K ryo, k eva tba2 sprti mrh n sprti bkn kk" kata sms yang tersebut yang rupanya dari adiknya eva,
"Astaghfirullah..." Kata ryo pelan,
"Ngapa cuy?" Kataku,
"Eva kayanya kesambet deh, nih adenya sms, gw kesoni dulu ye, pinjem motor lu cuy, motor lu kan sport bisa cepet gw sampe.." kata ryo,
"Ada ko cara yang lebih cepet lagi" kataku,
"Yakin lu? Bisa?" Kata ryo,
"Coba aja cuy, sono ganti baju" Kataku,

Akhirnya ryo segera ganti baju dan kembali ke kebon lalu, dia coba konsentrasi dan berdoa lalu dia baca amalan itu dan wusss... Aku melihat dia hilang entah lah kemana mungkin digondol demit.. ga tau deh...hihihi..

Sementara ryo lagi pergi kami melanjutkan acara makan singkongnya, kali ini sedang asyiknya makan singkong hp ku yang bunyi,

"Cuy, bntu gw, kmri bruan" itulah sms yang masuk di hp ku,
"Y udah di, bang gua susul ryo dulu ya, perasaan ga enak.. nanti gua balik lagi kalo ga kemaleman" kataku,
"Iye sono bantuin temen lu noh, ntar myungsep berabe.." kata aldi,

Aku langsung menghidupkan motor dan melaju ke arah rumah eva.

Karena sudah malam jadi hanya butuh waktu tidak sampai 30 menit ke rumah eva, saat sampai aku merasa udaranya ko ga enak ya, nyesek gitu gmn.

"Cuy buruan masuk," teriak ryo yang sepertinya mengetahui suara motorku sudah sampai,

Aku langsung masuk kedalem, dan kulihat ada beberapa orang memegangi eva di tangan dan kaki, aku langsung bergabung dan aku pegang punggungnya dan pundaknya.

"Cepet tugas lu cuy, gua pegangin nih buruan" kataku,

Ryo langsung memejamkan mata dan mulutnya komat kamit baca mantra, perjuangan begitu keras sampai hampir 15 menit setelah aku datang makhluk itu baru bisa dikeluarkan.

Rasa letih sangat kami rasakan apalagi mereka yang memegang kaki dan tangannya pasti lebih kuat. Selesai semua kami istirahat sejenak menikmati kopi yang dihidangkan ortu eva.

Dan akhirnya kopi habis dan kami pun pulang. Ryo kembali melakukannya, dan berhasil lagi. Aku langsung pulang kerumah.

Sampai rumah aku masih teringat jika amalan itu benar-benar berfungsi,

"Nanti dicoba lah kalo ud waktunya." Batinku,

Aku langsung tertidur waktu itu.