- Beranda
- Berita dan Politik
Tim Prabowo Beberkan Kronologi Penganiayaan Ratna
...
TS
adoeka
Tim Prabowo Beberkan Kronologi Penganiayaan Ratna
Quote:
[Ilustrasi] Ratna Sarumpaet saat berdialog dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Foto: DPR
Ratna Sarumpaet dihajar tiga orang pada 21 September lalu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang, membeberkan kronologi penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Nanik mengetahui kronologi ini berdasarkan hasil penjelasan Ratna kepada Prabowo.
"Sore ini setelah agak pulih ia (Ratna Sarumpaet) melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yang menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadlizon," kata Nanik, Selasa (2/10).
Nanik menceritakan, Ratna dihajar tiga orang pada 21 September lalu di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Kala itu, pada malam hari, Ratna baru menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.
Ia menerangkan Ratna naik taksi bersama peserta dari Sri Lanka dan Malaysia. Sebetulnya, Nanik mengatakan, Ratna mengaku sedikit curiga tiba-tiba taksi dihentikan sedikit jauh dari keramaian.
"Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik menceritakan ulang pernyataan Ratna.
Setelah dipukuli, Nanik mengatakan, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal sehingga bagian samping kepalanya robek. Berdasarkan pengakuan Ratna, Nanik mengatakan, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.
Namun, ia mengatakan, Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. "Oleh sopir taksi Mbak Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," tuturnya.
Dengan sisa-sisa tenaga, Nanik mengatakan, Ratna mencari kendaraan menuju rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah dan langsung ditangani. "Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta,” kata dia.
Menurut Nanik, Ratna merasa trauma setelah kejadian itu sehingga memilih berdiam diri selama 10 hari. “Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya, dan baru semalam Fadlizon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat menemui Pak Prabowo," kata Nanik.
sumber
Quote:
Kesaksian Fadli Zon Tentang Pengeroyokan Ratna Sarumpaet di Bandung, Dilakukan 2-3 Pria
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan, aktivis Ratna Sarumpaet mengalami luka di kepala akibat dikeroyok.
Bahkan, Ratna terpaksa mendapat beberapa jahitan di bagian kepala.
Selain mengalami luka di kepala, lanjut Fadli, Ratna juga mengalami trauma.
Pasca-kejadian pemukulan, Ratna Sarumpaet pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
"Jadi beliau juga sedang recovery karena ada luka jahitan di bagian kepala, oleh oknum-oknum yang saya kira melakukan satu tindakan keji pada Mbak Ratna," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Fadli Zon mengatakan sempat menjenguk tokoh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu di rumahnya.
Menurut Fadli, Ratna mengalami penganiayaaan di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Peristiwa tersebut terjadi pada 21 September 2018.
Dalam pertemuan itu, Ratna juga tidak menceritakan kepada Fadli mengenai ciri-ciri pelaku pemukulan.
Namun, menurut Fadli, Ratna memperkirakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh 2-3 orang.
"Mbak Ratna memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery."
"Tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tuturnya.
Sang Alang, tokoh #2019GantiPresiden saat dikonfirmasi, mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut sejak beberapa hari lalu.
"Kejadiannya tanggal 21 September di Bandung kalau aku enggak salah ya. Aku tahunya udah sejak beberapa hari yang lalu. Cuma nama rumah sakitnya wnggak dikasih tahu. Mas Fadli Zon yang udah jenguk, coba tanya dia," tutur Sang Alang kepada Warta Kota, Selasa siang.
Menurutnya, Ratna Sarumpaet sebelumnya tidak mengizinkan publikasi kejadian yang membuat wajahnya babak belur tersebut.
"Itu viral setelah ada izin dari beliau," ucap Sang Alang.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan jika Ratna Sarumpaet dipukuli hingga babak belur.
Danhil menjelaskan, Prabowo dan Sandiaga juga telah menerima foto Ratna dengan muka lebam dan langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Senin (1/10/2018) malam.
Menurut Dahnil, berdasarkan pengakuan, Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil pada Jumat (21/9/2018).
"Jadi, kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam."
"Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujarnya.
Menurut dia, Ratna ketakutan pascakejadian penganiayaan tersebut dan dirinya tidak tahu penyebabnya.
Dahnil mengatakan, saat ini Ratna berada di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Diberitakan sebelumnya, politikus Partai Gerindra sekaligus mantan artis, Rachel Maryam, mengunggah sebuah foto yang diduga aktivis Ratna Sarumpaet.
Dalam akun Twitternya @cumarachel, dirinya mengungkapkan kesedihan sekaligus amarahnya atas dugaan pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet yang ramai diberitakan.
Rachel Maryam mengatakan, Ratna Sarumpaet dipukuli oleh sekelompok orang yang tidak dikenal hinggal babak belur.
Dalam foto tersebut terlihat Ratna Sarumpaet sedang berbaring di tempat tidur dengan wajah yang babak belur. Kedua matanya terlihat bengkak.
"Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?" tulis Rachel Maryam dalam akun Twitternya.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun mengutuk sekelompok orang yang diduga melakukan pengeroyokan kepada Ratna Sarumpaet.
Lewat akun Twitternya @LawanPolitikJKW, dirinya mengaku tidak tega melihat wajah Ratna Sarumpaet yang babak belur.
"Saya tdk tega liat foto @RatnaSpaet di aniaya begitu.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kesaksian Fadli Zon Tentang Pengeroyokan Ratna Sarumpaet di Bandung, Dilakukan 2-3 Pria, http://makassar.tribunnews.com/2018/10/02/kesaksian-fadli-zon-tentang-pengeroyokan-ratna-sarumpaet-di-bandung-dilakukan-2-3-pria?page=all.
TRIBUN-TIMUR.COM - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengungkapkan, aktivis Ratna Sarumpaet mengalami luka di kepala akibat dikeroyok.
Bahkan, Ratna terpaksa mendapat beberapa jahitan di bagian kepala.
Selain mengalami luka di kepala, lanjut Fadli, Ratna juga mengalami trauma.
Pasca-kejadian pemukulan, Ratna Sarumpaet pun enggan untuk menceritakan kejadian tersebut kepada koleganya.
"Jadi beliau juga sedang recovery karena ada luka jahitan di bagian kepala, oleh oknum-oknum yang saya kira melakukan satu tindakan keji pada Mbak Ratna," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/10/2018).
Fadli Zon mengatakan sempat menjenguk tokoh Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) itu di rumahnya.
Menurut Fadli, Ratna mengalami penganiayaaan di area parkir mobil di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung.
Peristiwa tersebut terjadi pada 21 September 2018.
Dalam pertemuan itu, Ratna juga tidak menceritakan kepada Fadli mengenai ciri-ciri pelaku pemukulan.
Namun, menurut Fadli, Ratna memperkirakan penganiayaan tersebut dilakukan oleh 2-3 orang.
"Mbak Ratna memang tidak ingin diekspose sebelumnya karena ingin proses recovery."
"Tentu juga saya yakin beliau juga mengalami trauma, tidak pernah menyangka dalam hidup beliau ada satu perlakuan seperti itu," kata Fadli.
"Penganiayaan itu dilakukan oleh mungkin 2-3 orang laki-laki, di parkiran, di luar mobil. Tapi mengenai detailnya saya belum tahu," tuturnya.
Sang Alang, tokoh #2019GantiPresiden saat dikonfirmasi, mengaku sudah mengetahui kejadian tersebut sejak beberapa hari lalu.
"Kejadiannya tanggal 21 September di Bandung kalau aku enggak salah ya. Aku tahunya udah sejak beberapa hari yang lalu. Cuma nama rumah sakitnya wnggak dikasih tahu. Mas Fadli Zon yang udah jenguk, coba tanya dia," tutur Sang Alang kepada Warta Kota, Selasa siang.
Menurutnya, Ratna Sarumpaet sebelumnya tidak mengizinkan publikasi kejadian yang membuat wajahnya babak belur tersebut.
"Itu viral setelah ada izin dari beliau," ucap Sang Alang.
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, membenarkan jika Ratna Sarumpaet dipukuli hingga babak belur.
Danhil menjelaskan, Prabowo dan Sandiaga juga telah menerima foto Ratna dengan muka lebam dan langsung dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Senin (1/10/2018) malam.
Menurut Dahnil, berdasarkan pengakuan, Ratna dikeroyok orang tidak dikenal di bandara di Bandung lalu dimasukkan ke dalam sebuah mobil pada Jumat (21/9/2018).
"Jadi, kejadiannya sudah lama dan kami baru tahu tadi malam."
"Ternyata beliau ketakutan, trauma sehingga tidak melaporkan dan tidak mengabarkan kepada siapa pun, dan kami pun tidak tahu kenapa beliau sangat takut," ujarnya.
Menurut dia, Ratna ketakutan pascakejadian penganiayaan tersebut dan dirinya tidak tahu penyebabnya.
Dahnil mengatakan, saat ini Ratna berada di rumahnya di daerah Tebet, Jakarta Selatan.
Diberitakan sebelumnya, politikus Partai Gerindra sekaligus mantan artis, Rachel Maryam, mengunggah sebuah foto yang diduga aktivis Ratna Sarumpaet.
Dalam akun Twitternya @cumarachel, dirinya mengungkapkan kesedihan sekaligus amarahnya atas dugaan pengeroyokan terhadap Ratna Sarumpaet yang ramai diberitakan.
Rachel Maryam mengatakan, Ratna Sarumpaet dipukuli oleh sekelompok orang yang tidak dikenal hinggal babak belur.
Dalam foto tersebut terlihat Ratna Sarumpaet sedang berbaring di tempat tidur dengan wajah yang babak belur. Kedua matanya terlihat bengkak.
"Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?" tulis Rachel Maryam dalam akun Twitternya.
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun mengutuk sekelompok orang yang diduga melakukan pengeroyokan kepada Ratna Sarumpaet.
Lewat akun Twitternya @LawanPolitikJKW, dirinya mengaku tidak tega melihat wajah Ratna Sarumpaet yang babak belur.
"Saya tdk tega liat foto @RatnaSpaet di aniaya begitu.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kesaksian Fadli Zon Tentang Pengeroyokan Ratna Sarumpaet di Bandung, Dilakukan 2-3 Pria, http://makassar.tribunnews.com/2018/10/02/kesaksian-fadli-zon-tentang-pengeroyokan-ratna-sarumpaet-di-bandung-dilakukan-2-3-pria?page=all.
pengamatan wa sih muka paet yang bonyok kayak komuk nyonya sasmita , tapi kok tim prabowo kekna haqul yakin si sarumpaet kena tampol yah , ini bener2 misterius sekali situasinya antara hoax dan nyata seperti campur aduk jadi satu kek taik mencret
nasbung yang punya bukti kuat kasus ini nyata silahkan aminin , nastak yang punya bukti kuat kasus ini hoax silahkan unjuk kemampuannya dimari dah
bahan observasi dan investigasi
Quote:
Original Posted By khayalan►REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang, membeberkan kronologi penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Nanik mengetahui kronologi ini berdasarkan hasil penjelasan Ratna kepada Prabowo.
"Sore ini setelah agak pulih ia (Ratna Sarumpaet) melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yang menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadlizon," kata Nanik, Selasa (2/10).
Nanik menceritakan, 1. Ratna dihajar tiga orang pada 21 September lalu di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Kala itu, pada malam hari, Ratna baru menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.
Ia menerangkan Ratna naik taksi bersama peserta dari Sri Lanka dan Malaysia. Sebetulnya, Nanik mengatakan, 2. Ratna mengaku sedikit curiga tiba-tiba taksi dihentikan sedikit jauh dari keramaian.
"Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan 3. berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik menceritakan ulang pernyataan Ratna.
Setelah dipukuli, 4. Nanik mengatakan, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal sehingga bagian samping kepalanya robek. Berdasarkan pengakuan Ratna, Nanik mengatakan, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.
Namun, ia mengatakan, Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian 5. dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. 6
. "Oleh sopir taksi Mbak Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," tuturnya
Dengan sisa-sisa tenaga, Nanik mengatakan, Ratna mencari kendaraan menuju 7. rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah dan langsung ditangani. "Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta,” kata dia.
Menurut Nanik, Ratna merasa trauma setelah kejadian itu sehingga memilih berdiam diri selama 10 hari. “Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya, dan baru semalam Fadlizon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat menemui Pak Prabowo," kata Nanik.
Gw ikutin dulu apa yg bu ratna bilang ya..
Bold 1, 2, 3, 4 dan 5 berhubungan..
Pada tgl 21 september..
Malam hari, di bandara, diberhentikan agak jauh dari keramaian, ditarik, dipukuli di tempat gelap, dibopong masuk kembali ke taxi (yg sama atau berbeda?)
Kejadian di atas itu di Bandara.. di mana kita ketahui kalau bandara Husein itu adalah termasuk bandara militer. Penjagaan 24 jam! Yg jaga tentara AU.. kadang paskhas..
Ada yg aneh di sini sebenernya.. kenapa ga lapor petugas di sana? Apalagi bu Ratna ini masih sadar.. kenapa malah keluar lokasi yg keamanannya lebih tidak terjamin.
Bold 6.
Diturunkan di pinggir jalan di cimahi
Kemungkinan idak ada saksi.. kecuali supir taxi dan ratna sendiri.. tapi kok diturunkan di cimahi? Ratna yg minta ato gimana?
Bold 7
RS cimahi dan menelpon temannya yg dokter..
Nah.. ini yg paling mudah dan paling bisa segera di cek, siapa teman dokternya, RS mana?
adanya pemeriksaan dan pengobatan di hari H oleh tenaga medis d RS.. datanya bisa jadi bukti visum.
"Sore ini setelah agak pulih ia (Ratna Sarumpaet) melaporkan ke Pak Prabowo kejadian yang menimpanya. Pak Prabowo didampingi Pak Amien Rais dan Fadlizon," kata Nanik, Selasa (2/10).
Nanik menceritakan, 1. Ratna dihajar tiga orang pada 21 September lalu di sekitar Bandara Husein Saatranegara, Bandung, Jawa Barat. Kala itu, pada malam hari, Ratna baru menghadiri acara konferensi dengan peserta beberapa negara asing di sebuah hotel.
Ia menerangkan Ratna naik taksi bersama peserta dari Sri Lanka dan Malaysia. Sebetulnya, Nanik mengatakan, 2. Ratna mengaku sedikit curiga tiba-tiba taksi dihentikan sedikit jauh dari keramaian.
"Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan 3. berjalan menuju bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," kata Nanik menceritakan ulang pernyataan Ratna.
Setelah dipukuli, 4. Nanik mengatakan, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal sehingga bagian samping kepalanya robek. Berdasarkan pengakuan Ratna, Nanik mengatakan, kejadiannya sangat cepat sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.
Namun, ia mengatakan, Ratna masih sedikit sadar saat dia kemudian 5. dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. 6
. "Oleh sopir taksi Mbak Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," tuturnya
Dengan sisa-sisa tenaga, Nanik mengatakan, Ratna mencari kendaraan menuju 7. rumah sakit di Cimahi serta menelepon temannya seorang dokter bedah dan langsung ditangani. "Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta,” kata dia.
Menurut Nanik, Ratna merasa trauma setelah kejadian itu sehingga memilih berdiam diri selama 10 hari. “Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya, dan baru semalam Fadlizon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat menemui Pak Prabowo," kata Nanik.
Gw ikutin dulu apa yg bu ratna bilang ya..
Bold 1, 2, 3, 4 dan 5 berhubungan..
Pada tgl 21 september..
Malam hari, di bandara, diberhentikan agak jauh dari keramaian, ditarik, dipukuli di tempat gelap, dibopong masuk kembali ke taxi (yg sama atau berbeda?)
Kejadian di atas itu di Bandara.. di mana kita ketahui kalau bandara Husein itu adalah termasuk bandara militer. Penjagaan 24 jam! Yg jaga tentara AU.. kadang paskhas..
Ada yg aneh di sini sebenernya.. kenapa ga lapor petugas di sana? Apalagi bu Ratna ini masih sadar.. kenapa malah keluar lokasi yg keamanannya lebih tidak terjamin.
Bold 6.
Diturunkan di pinggir jalan di cimahi
Kemungkinan idak ada saksi.. kecuali supir taxi dan ratna sendiri.. tapi kok diturunkan di cimahi? Ratna yg minta ato gimana?
Bold 7
RS cimahi dan menelpon temannya yg dokter..
Nah.. ini yg paling mudah dan paling bisa segera di cek, siapa teman dokternya, RS mana?
adanya pemeriksaan dan pengobatan di hari H oleh tenaga medis d RS.. datanya bisa jadi bukti visum.
Diubah oleh adoeka 02-10-2018 13:06
0
4.5K
Kutip
76
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.3KThread•40.5KAnggota
Tampilkan semua post
pieceofcrap
#42
Quote:
Original Posted By adoeka►
pengamatan wa sih muka paet yang bonyok kayak komuk nyonya sasmita , tapi kok tim prabowo kekna haqul yakin si sarumpaet kena tampol yah , ini bener2 misterius sekali situasinya antara hoax dan nyata seperti campur aduk jadi satu kek taik mencret
nasbung yang punya bukti kuat kasus ini nyata silahkan aminin , nastak yang punya bukti kuat kasus ini hoax silahkan unjuk kemampuannya dimari dah
bahan observasi dan investigasi
pengamatan wa sih muka paet yang bonyok kayak komuk nyonya sasmita , tapi kok tim prabowo kekna haqul yakin si sarumpaet kena tampol yah , ini bener2 misterius sekali situasinya antara hoax dan nyata seperti campur aduk jadi satu kek taik mencret
nasbung yang punya bukti kuat kasus ini nyata silahkan aminin , nastak yang punya bukti kuat kasus ini hoax silahkan unjuk kemampuannya dimari dah
bahan observasi dan investigasi
Di ujung mata bagian luar kayaknyee ada benang operasi. Bener ga tuh?
0
Kutip
Balas
Tutup