Adapun jalan ceritanya dan pesan² tersirat dari film ini bisa ane mengerti.

Intinya, Jason Volta memiliki rencana jahat utk menguasai dunia dgn cara memanfaatkan keahliannya memanfaatkan teknologi utk mengacaukan berbagai sistem di negara yg di masa kini serba online dan digital.

Utk menyamarkan niat jahat tersebut, Jason sengaja mengacaukan sistem di Inggris MI7, Lalu Lintas, dsb. lalu kemudian hadir seolah² menjadi pahlawan dan solusi masalah yg ada, padahal dialah sumber masalah tersebut alias peretasnya.

Utk menggagalkan niat Jason, Johhny menggunakan pendekatan berlawanan yaitu nyaris sama sekali tidak memanfaatkan teknologi digital dan online saat menjalankan operasi intelijen di lapangan. Johhny tidak memakai ponsel dan menggunakan mobil klasik Aston Martin.

Ternyata Johhny tidak sendirian menjalani tugas tersebut, ada agen lainnya dari Rusia yaitu Ophelia. Ophelia menyamar dgn cara jadi double-agent masuk sebagai bagian dari Jason.

Kunci keberhasilan Johhny dalam misi ini adalah berhasil menanamkan semacam perangkat GPS di kapal Dot Calm yg menjadi senjata cyber andalan Jason utk dijadikan target saat misil diluncurkan walaupun dalam prosesnya terjadi berbagai kekonyolan khas aktor Rowan Atkinson.

Pesan tersirat yg bisa ane tangkap dari film ini bahwa era moderen saat ini peran teknologi menjadi semakin besar, bahkan berperan utama, jika teknologi itu dikacaukan, maka kacaulah dunia kita saat ini.