Aldys, Si Cewek 'Half Tomboy' yang Suka Touring dan Menari Tradisional #AslinyaLo

Beranda

...

The Lounge
Aldys, Si Cewek 'Half Tomboy' yang Suka Touring dan Menari Tradisional #AslinyaLo

aldysadi

27-09-2018 02:09

Aldys, Si Cewek 'Half Tomboy' yang Suka Touring dan Menari Tradisional #AslinyaLo

Hello, GanSis....

I am Aldys, and You?

Aldys, Si Cewek 'Half Tomboy' yang Suka Touring dan Menari Tradisional #AslinyaLo

Dear, Teman-teman Kaskuserku tersayang, pernah nyangka gak, sih kalau ternyata, Aldys yang kalian kenal dengan rambut panjang sepinggang, ternyata dulu tomboy banget dengan rambut yang selalu pendek khas anak emo.

Gak cuma itu, Aldys yang sering tampil dengan gaya kasual di keseharian juga memiliki dua hobi yang saling bertentangan sifatnya. Penasaran? Yuk, simak! Barangkali GanSis pengen intip foto-fotonya, hehe
Aldys, Si Cewek 'Half Tomboy' yang Suka Touring dan Menari Tradisional #AslinyaLo

Quote:

I was So Tomboy, A Girl with Emo Hair

***

Teman-teman Kaskuser, khususnya, yang pernah kopdar atau mini gath sama Aldys. Pastinya, pada tahu dong, kalau rambut Al itu terurai panjang hingga ke pinggang.

Tapi, kalian pasti gak tahu bahwa di masa lalu, rambut Al selalu pendek sejak jaman SD hingga tamat sekolah dan bekerja.

Sejak SMK, rambut Al di potong pendek gaya khas anak emo. Itu loh yang ujung rambutnya dibuat lancip-lancip, hehe.

Hal itu dikarenakan Al sangat suka ikut eskul olahraga sewaktu SMK, seperti basket dan voli. Tujuannya, biar gak ribet ngurusin rambut.

Saking tomboynya, teman-teman sekolah malah bilang Aldys ganteng bukan cantik.

emoticon-Ngakak (S)

Herannya, tetep banyak yang nge-fans. Gak bermaksud sombong loh ya, wkwk.

Kalau penasaran, ini penampakan Aldys dulu, hehe.

Spoiler for Picnya:

Rambut Al dulu yang bergaya Emo, tapi poninya dibikin sama rata biar muka tetep ada imutnya, wkwk. Seringnya di kuncir dengan rambut samping yang tetap dibiarkan terurai.

Dulu sih, itu gaya kuncir yang nge-hits di SMK Al, hehe.

Sebenarnya, agak mual ni lihat foto lama, wkwk. Akan tetapi, seperti kata mendiang Pak Soekarno,

emoticon-I Love Indonesia (S)

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarah bangsanya."

Jadi, Aldys pun tak ingin melupakan sejarah Al, wkwk.

Quote:

A Half Tomboy Girl with Long Hair

***

Bagaimana dengan penampilan Aldys sekarang?

emoticon-Betty (S)

Hehe, Aldys tetap setengah tomboy dan berpenampilan kasual di aktivitas harian, kecuali di acara khusus, seperti ke acara nikahan, baru deh feminim.

Spoiler for picnya:

Ini adalah foto rambut Al sekarang.

Sekitar 3 tahun yang lalu, Al putuskan untuk memanjangkan rambut dan belajar menggunakan make up.

Sebab, menurut Al, perempuan adalah tetap perempuan sehingga meskipun punya kepribadian yang gak totally feminime, tapi kita tetap perlu punya kemampuan untuk mempercantik diri.

Selain itu, berpenampilan sesuai kodrat adalah salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan.

emoticon-kisssing

Sebab, pada waktu itu, Al pernah bekerja di sebuah agen biro perjalanan dan dituntut untuk berpenampilan feminim + make up-an.

Sejak itu, setiap pergi bekerja maupun ke acara khusus, Al jadi sering berpenampilan feminim.

Pernah, suatu hari, teman-teman sekelas Al di SMK dulu, mengajak buka bersama sekaligus reunian.

Mereka semua terkejut karena melihat penampilan Aldys yang jadi feminim, sangat berbeda dengan penampilan sewaktu SMK dulu, haha.

Quote:

A Girl who Loves what Girl love & Hate what Girl Hate

***

Sebagaimana cewek-cewek kebanyakan, Aldys juga sama seperti mereka.

Contohnya, suka belanja, nongki, dandan, rutin pakai produk skincare, rela habisin waktu dan uang demi perawatan kecantikan rambut dan badan di salon maupun klinik kecantikan, dll.

Spoiler for pic:

Maupun, benci sesak-sesakan pas antri, kotor-kotoran, panas-panasan, debu ataupun polusi karena takut keringetan, muka jadi kucel, kulit jadi gelap ataupun jerawatan.

Quote:

A Girl who Really Loves Touring & Loves Nature

***

Sangat bertentangan dengan poin di atas, daftar dari apa yang Aldys sebagai cewek suka dan tidak suka.

Aldys sangat suka touring. Saat touring, debu, panas matahari, batu kerikil maupun asap kendaraan pada rute yang dilalui justru menjadi sahabat, wkwk.

Yang penting mah siap tempur. Pakai sunblock di muka dan kulit tubuh, pakai pakaian yang bisa melindungi dari angin dan panas matahari, satu lagi masker wajah biar gak kena debu.

Touringnya masih dalam kota. Semoga kalau udah nikah nanti bisa touring sama suami juga biar bisa main yang jauh, aamiin wkwk.

Ini potret touring Aldys bersama keluarga.

Spoiler for Pic:

Pose Aldys Sebelum balik touring
Aldys, Si Cewek 'Half Tomboy' yang Suka Touring dan Menari Tradisional #AslinyaLo

Momen touring bareng keluarga dan juga si Dia. So happy, punya pasangan yang sehobi. Jadinya, makin seru.
emoticon-Wowcantik

Kompilasi beberapa momen touring bersama keluarga dan juga Doi, dari video menjadi gif.

Yang paling Aldys sukai dari kegiatan touring adalah hadiahnya, berupa momen kebersamaan bersama orang-orang tercinta dan pemandangan alam yang indah.

Quote:

A Girl who Really Loves Traditional Dancing

***

Sangat bertentangan dengan hobi Aldys di atas yang cenderung maskulin dan disukai kaum Adam, hobi Al yang satu ini sangat keperempuanan dan penuh dengan kelemah-gemulaian, hehe.

Sejak SD, Al sudah menggeluti dunia tari tradisional, khususnya tarian yang biasa diadakan dalam acara resepsi pernikahan masyarakat Palembang, seperti Tari Tanggai, Tari Pagar Pengantin, Tari Nirmala, dll.

Berawal dari diminta untuk menari Tari Tanggai di acara pernikahan sepupu, sejak itu, Al berlatih untuk menari.

Sejak itu pula, Al sering diminta untuk menari di acara pernikahan keluarga, tetangga, maupun keluarga dari teman.

Sejak SD hingga saat ini, Al punya 3 tim tari berbeda yang dibentuk secara mandiri (bukan sanggar tari).

Sayangnya, semakin usia mencapai kedewasaan dan dikarenakan kesibukan masing-masing anggota, kami sudah jarang berlatih dan jarang menerima job.

emoticon-Berduka (S)

Maklum saja, menari dalam hal ini tidak bisa dijadikan sebagai mata pencaharian utama, melainkan kerja sampingan, mengingat honornya yang tidak besar.

Selain itu, dibutuhkan latihan sebelum naik panggung. Latihan bisa memakan waktu 6-10 hari dengan maksimal 2 jam/harinya atau tergantung dari tingkat kesulitan tari.

Semakin jarang berlatih, semakin banyak waktu yang dibutuhkan. Sama seperti kemampuan lainnya, menari juga perlu diasah.

Akan tetapi, kecintaan Al terhadap dunia tari tidak pernah berkurang. Andai ada jalan dan kesempatan, Al ingin aktif menari tradisional lagi dan berhasrat untuk belajar tarian dari daerah jawa.

Selain itu, Al juga sedang sangat tertarik untuk belajar Tarian Asmaradana. Ayo, siapa yang bisa ngajarin nich, boleh loh pm pm, wkwk.

Bagi yang ingin lihat bagaimana aksi Aldys di panggung, berikut fotonya yang diambil beberapa waktu lalu sewaktu menari Tarian Pagar Pengantin.

Spoiler for pic:

Demikianlah Thread Aldys. Semoga bermanfaat. Ada yang mau sharing tentang hobi yang sama atau mau ngajak ngejalanin bareng-bareng? Monggo komentarnya .

EITTSS...JANGAN LUPA GAES!!!
RATE 5
SHARE
KOMEN
CENDOL
ADD FRIEND