First official trailer dan poster untuk film Captain Marvel akhirnya rilis.
Captain Marvel yang memiliki nama asli Carol Denvers ini akan diperankan oleh Brie Larson,
aktris yang juga kita kenal melalui film Kong: Skull Island dan 21 Jump Street.
Selain Brie Larson, film ini akan kembali menampilkan Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury, Lee Pace sebagai Ronan, dan Clark Gregg sebagai Agent Phil Coulson (yang pastinya udah dikangenin banget sejak kematiannya pada film The Avengers yang pertama).
Terdapat juga cast baru seperti Jude Law dan Gemma Chan yang akan memerankan Mar-Vell dan Doctor Minerva.
Kalo buat gue salah satu moment yang paling menarik dari trailer ini adalah waktu ada nenek-nenek ramah senyumin di Denvers di kereta, terus tiba-tiba ditabok aja gitu sama si Captain Marvel!! LOL
Btw, buat para ortu yang khawatir ini film ngajarin yang engga-engga, don’t worry to much ya?
Soalnya gue yakin nenek-nenek ini pastinya bukan nenek-nenek biasa,
melainkan kaum Skrull yang menyamar dalam aksi invasinya ke bumi.

Ada juga hal menarik dari first official poster-nya.
Kalo temen-temen pada sadar pasti uda liat penampakan pantat kucing endut yang nyempil di posternya, wkwkwk..
Ini either ada kucing bandel yang doyan photo bomb atau emang kemungkinan merupakan easter egg dari “Chewie”.
Chewie sendiri adalah kucing kesayangan Denvers yang kalo di versi komiknya itu setau gue sempet ikut nemenin Denvers keliling luar angkasa.
Film Captain Marvel sendiri akan rilis pada bulan Maret 2019.

Square Enix merilis trailer terbaru untuk game Kingdom Hearts 3 pada event Tokyo Game Show 2018.
Lagi-lagi dengan soundtrackterbarunya “Don’t Think Twice” dari Utada Hikaru yang pastinya ga kalah epic dari soundtrack-soundtrack Kingdom Hearts sebelumnya seperti “Simple and Clean’ dan “Sanctuary”.
Secara ga langsung melalui trailer tersebut, Square Enix mengkonfirmasi bahwa dunia Big Hero Six akan ada di game ini, karena pada trailer ini itu diliatin kalo Sora, Donald, dan Goofy pada akhirnya ketemu sama Hiro Hamada dan Baymax diatas jembatan San Fransokyo.

Terdapat update baru untuk game Mobile Legends,
dimana perubahan yang menyita perhatian adalah di buffnya monster jungle dan di nerf nya spell retribution.
Menurut gue pribadi sih ini bakal lumayan ngerubah gaya main.
Karena akhir-akhir ini gaya main para "pro-player" kan  kebanyakan cepet-cepetan tuh bikin “core hero” cepat jadi.
Tapi sekarang jadi aga lebih sulit bahkan mungkin harus dibantuin temen dulu.
Malah beberapa hero yang biasanya haus buff malah auto moda kalo masih lv satu tapi udah berani ngambil buff sendirian.
Selain itu juga ada spell  baru yaitu Scout, yang bisa kamu pake untuk menambah jangkauan open map disekitar kamu.
Ada juga hero fighter baru yang mau rilis yaitu Thamuz,
Last, buat para AFK-ers akan ada hukuman yang lebih berat kalo kamu AFK saat pertandingan.

Ada kabar baik nih yaitu adanya updateIOS 12, untuk temen-temen pengguna iPhone khususnya seri 5S keatas.
In terms of performance, Apple mengklaim smartphone  kamu akan 40% lebih cepat untuk app-launch,
50% lebih cepat untuk memunculkan keyboard,
dan khusus untuk iPhone 6 Plus 70% lebih cepat untuk swipe-on kamera.
Selain itu juga ada fitur-fitur baru seperti grup facetime yang bisa melakukan facetime  hingga 32 orang dan fitur "Memoji".
Fitur Memoji ini mirip seperti fitur Animoji, tapi bedanya adalah ini bisa kamu kreasikan biar makin mirip kamu.

Game first person shooter dengan tema dystopia yang akan rilis pada Februari 2019 ini muncul dengan trailer terbarunya.
Kali ini pihak developer dan Nvidia bekerja sama untuk menunjukan hasil implementasi teknologi ray-tracing pada game besutan 4A Games Ukraina tersebut dengan menggunakan GPU seri RTX dari Nvidia.
Untuk temen-temen yang belom tau, ray-tracing sendiri pada dasarnya adalah sebuah metode render untuk menghasilkan efek pencahayaan pada objek buatan.
Dimana efek tersebut didasarkan pada simulasi trace atau jejak sinar cahaya antara mata dengan sumber cahaya itu sendiri.



Contoh sederhana-nya adalah bayangin kalo karakter yang lo mainin lagi ada di dalem suatu ruangan.
Disitu lo bayangin sudut pandang karakter itu adalah mata dan matahari diluar adalah sumber cahaya.
Terus bayangin lagi sinar cahaya matahari itu masuk ke ruangan tadi, lewat jendela misalnya.
Pasti cahaya yang masuk tadi akan ngenain beberapa objek dong?
Misalnya bangku, teralis, lantai, kain taplak meja, guci, dsb.
Cahaya yang ngenain kain taplak meja kemungkinan akan terserap relatif sempurna,
sementara yang ngenain guci mungkin akan mantul ke objek lain.
Misalnya dalam hal ini adalah ke dinding dan langit-langit ruangan.
Dari langit-langit ruangan sendiri intensitas cahaya akan diserap, namun sebagian akan kembali memantul ke objek lain.
Nah, hasil dari semua jejak dan pantulan itu bakal ngasih efek pencahayaan yang beda-beda pada permukaan tiap objek.
Itulah yang di-simulasiin oleh komputer dan dimaksud dengan metode ray-tracing.

Meskipun membutuhkan waktu render yang relatif lama, metode ini udah umum banget dipake oleh para moviemakers. 
Karena untuk film, selama masih masih masuk timeline, sebenernya ga ada masalah berapapun waktu render yang lo butuhin.
Lo bisa nonton film animasi kaya Cars kalo emang mau coba merhatiin hasil implementasi dari metode ray-tracing ini.Nah beda lagi untuk video game, selama ini belom pernah bisa, kenapa?
Karena visual yang dimunculin itu bersifat real-time, tergantung dari interaksi dan posisi masing-masing player.
Disinilah hal baru yang bakal ditawarin oleh Nvidia melalui GPU seri RTX mereka nanti.

Perlu diinget juga ya temen-temen, kalo at the end of the day seberapa bagus hasil dari ray-tracing ini juga kembali lagi ke kemampuan masing-masing developer saat mengimplementasikan metode tersebut pada game mereka ya?
Namun based on trailer ini sih, implementasi-nya di Metro Exodus itu “wow” banget emang.

Tinggal tunggu aja hasil final release-nya nanti gimana.
Eh tunggu, kalopun udah rilis kita emangnya gue mampu beli GPU RTX? *LOL
Kayanya better tunggu ray-tracing hasil kimpoi open source Vulkan sama produk 7nm AMD deh.