- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
...
TS
zpy
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
Cinta atau Keyakinan
Cerita dibawah adalah cerita khayalan penulis, jika ada kesamaan nama, tempat ataupun adegan biarlah hanya menjadi cerita dan tanpa maksud menyinggung pihak tertentu, tapi jika dipercaya kebenarannya ya silahkan saya gak melarang, karena dari khayalan bisa menjadi kenyataan kan?
Spoiler for Pendahuluan:
Side Story
Diubah oleh zpy 05-12-2018 12:18
bukhorigan dan 14 lainnya memberi reputasi
13
29.3K
198
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
zpy
#102
Halaman 30
beberapa minggu bahkan bulan berlalu, saya sering diminta indira untuk ikut ke acara-acara keluarganya, dan saya selalu mengiyakan, beberapa kali ketemu dengan ayahnya, tapi saya selalu stay cool dan menganggp biasa, sikap ayah indira? ya seperti biasa juga, meski saya merasa sudah gak sehangat dulu, kalau mamanya indira masih sama.
semakin sering saya mengikuti acara-acara keluarga indira, saya melihat keluarga indira dan keluarga besarnya benar-benar hangat, jujur saja, hubungan saya dan keluarga saya kurang begitu hangat.
suatu sore seperti biasa saya prepare untuk pergi ke gym, hujan rintik-tintik menghiasi ;p langit sore itu, sayapun memacu motor saya untuk berangkat ke tempat gym
baru setengah perjalanan di tengah jalanan macet, hujan tiba-tiba mulai turun lebih deras, sayapun memacu motor untuk selap selip diantara kerumunan mobil tapi jalanan semakin padat hingga mengharuskan(kepepet ) saya untuk naik ke atas trotoar mengambil jatah jalan pejalan kaki , toh gak ada orang juga yang lagi jalan, sayapun memaksa motor saya naik ke trotoar, setelah beberapa ratus meter kedepan entah kenapa ban motor belakang saya slip dan motor saya akan terjatuh kedalam got yang ada di sebelah kiri(tadi saya naik trotoar yang sebelah kiri ) yang lebar dan dalam, refleks tangan kiri saya menahan batang tengah stir saya(stang motor saya tipe naked) tapi motor masih terus terpeleset, tangan kanan sayapun meraih tiang reklame yang cukup besar yang disebelah kanan sebagai tumpuan kekuatan saya,
jadilah saya seperti adegan film spiderman yang menahan kapal feri yang terbelah, berat dan sakit terasa di pergelangan tangan kiri saya hinga terasa seperti ada bunyi "kreeeeezzzzzzz" di pergelangan tangan kiri saya saat saya mengerahkan segenap kekuatan saya untuk menarik motor saya naik, motor sayapun sukses bisa saya tarik dibantu oleh beberapa orang yang entah sejak kapan ternyata sudah membantu saya.
lengan kiri saya mati rasa saat itu, tapi saya pikir hanya shock aja, saya pun meneruskan perjalanan saya ke gym
sesampainya di gym,
sekarang sudah bisa digerakan hanya saja masih agak mati rasa, sayapun memulai set gym saya setelah sedikit pemanasan
tapi belum ada 1 set saya bermain dengan benchress,
"coach coachhh tangan gw gak ada power" teriak ku memanggil coach sambil menahan beban
coach pun berlari kearahku dan membantu mengangkat beban saya,
sayapun mengiyakan dan duduk-duduk di depan gym, "sial apa aku hari ini" gumanku dalam hati
saat itu saya sebenarnya sudah mau pulang, tapi ternyata nanti malam saya ada rapat nonton bareng, dengan tangan yang seperti itu saya masih nyetir motor ke cafe temen sambil menunggu waktu rapat,
kejadian ini gak saya bilang ke indira, selain saya gak mau ceramah berjam-jam dia kambuh, saya juga hanya berpikir ini efek shock aja atau keseleo baisa, kasiin balsem otot kelar
sayapun sampai dirumah, pergelangan tangan kiri saya masih sama, hanya saja sekarang seperti makin susah digerakan, setelah saya kasih balsem otot sayapun menelpon indira, seperti baisa ritual sayang-sayangan dan kangen-kangenan ala LDR , saya gak bilang ke indira soal insiden hari ini
----------------------
Sekitar jam 7 pagi saya terbangun, badan saya sepertinya demam dan pergelangan tangan kiri saya sudah semakin sakit jika digerakan terlihat juga pergelangan saya sedikit bengkak dan membiru. saya menahan rasa sakit lalu keluar kamar
saya mama dan papapun menggunakan mobil dan pergi ke dokter, tapi tiba-tiba kamipun sudah tiba di ugd sebuah RS,
saya rada bete sebenarnya, saya orangnya sangat gak suka ke rumah sakit, kecuali kalau saya udah gak sadar mungkin baru saya mau diabwa ke rumah sakit
sayapun di gotong dan dibawa ke salah satu bilik kamar, sayapun mendapat pertolongan dan juga tangan saya di rontgen,
seorang suster membawa saya untuk di rontgen dengan kursi roda, saya bisa jalan sendiri sebenarnya, tapi entah lah kenapa dipaksa menggunakan kursi roda
setelah selesai sesi pemotretan ehh sesi foto rontgen, kamipun kembali ke ruang ugd,
suster yang tadi yang memasangkan gips ke tangan saya, entah kenapa ya saya merasa suster ini kok lembut banget ngurusin saya, tangan saya pake di elus-elus lagi, ini sih kalo bukan susternya demen ama saya dia kayaknya suster yang baru lulus deh hahaha
singkat cerita terpasanglah gips di pergelangan tangan kiri saya, rasanya? gatel dan berat hahaha
sayapun sampai dirumah, saya kembali ke kamar dan melihat hp saya yang tadi lupa saya bawa,
9 panggilan tak terjawab dan entah berapa chat dari indira yang masuk
ini sih pasti indira udah tau. mampus gak bisa lagi mengelak kena ceramah
karena saya masih agak sedikit lemah dan demam saya memuruskan gak membalas chat indira dulu, sayapun tertidur karena meminum obat penghilang rasa sakit.
beberapa minggu bahkan bulan berlalu, saya sering diminta indira untuk ikut ke acara-acara keluarganya, dan saya selalu mengiyakan, beberapa kali ketemu dengan ayahnya, tapi saya selalu stay cool dan menganggp biasa, sikap ayah indira? ya seperti biasa juga, meski saya merasa sudah gak sehangat dulu, kalau mamanya indira masih sama.
semakin sering saya mengikuti acara-acara keluarga indira, saya melihat keluarga indira dan keluarga besarnya benar-benar hangat, jujur saja, hubungan saya dan keluarga saya kurang begitu hangat.
suatu sore seperti biasa saya prepare untuk pergi ke gym, hujan rintik-tintik menghiasi ;p langit sore itu, sayapun memacu motor saya untuk berangkat ke tempat gym
baru setengah perjalanan di tengah jalanan macet, hujan tiba-tiba mulai turun lebih deras, sayapun memacu motor untuk selap selip diantara kerumunan mobil tapi jalanan semakin padat hingga mengharuskan(kepepet ) saya untuk naik ke atas trotoar mengambil jatah jalan pejalan kaki , toh gak ada orang juga yang lagi jalan, sayapun memaksa motor saya naik ke trotoar, setelah beberapa ratus meter kedepan entah kenapa ban motor belakang saya slip dan motor saya akan terjatuh kedalam got yang ada di sebelah kiri(tadi saya naik trotoar yang sebelah kiri ) yang lebar dan dalam, refleks tangan kiri saya menahan batang tengah stir saya(stang motor saya tipe naked) tapi motor masih terus terpeleset, tangan kanan sayapun meraih tiang reklame yang cukup besar yang disebelah kanan sebagai tumpuan kekuatan saya,
jadilah saya seperti adegan film spiderman yang menahan kapal feri yang terbelah, berat dan sakit terasa di pergelangan tangan kiri saya hinga terasa seperti ada bunyi "kreeeeezzzzzzz" di pergelangan tangan kiri saya saat saya mengerahkan segenap kekuatan saya untuk menarik motor saya naik, motor sayapun sukses bisa saya tarik dibantu oleh beberapa orang yang entah sejak kapan ternyata sudah membantu saya.
lengan kiri saya mati rasa saat itu, tapi saya pikir hanya shock aja, saya pun meneruskan perjalanan saya ke gym
sesampainya di gym,
Quote:
sekarang sudah bisa digerakan hanya saja masih agak mati rasa, sayapun memulai set gym saya setelah sedikit pemanasan
tapi belum ada 1 set saya bermain dengan benchress,
"coach coachhh tangan gw gak ada power" teriak ku memanggil coach sambil menahan beban
coach pun berlari kearahku dan membantu mengangkat beban saya,
Quote:
sayapun mengiyakan dan duduk-duduk di depan gym, "sial apa aku hari ini" gumanku dalam hati
saat itu saya sebenarnya sudah mau pulang, tapi ternyata nanti malam saya ada rapat nonton bareng, dengan tangan yang seperti itu saya masih nyetir motor ke cafe temen sambil menunggu waktu rapat,
kejadian ini gak saya bilang ke indira, selain saya gak mau ceramah berjam-jam dia kambuh, saya juga hanya berpikir ini efek shock aja atau keseleo baisa, kasiin balsem otot kelar
sayapun sampai dirumah, pergelangan tangan kiri saya masih sama, hanya saja sekarang seperti makin susah digerakan, setelah saya kasih balsem otot sayapun menelpon indira, seperti baisa ritual sayang-sayangan dan kangen-kangenan ala LDR , saya gak bilang ke indira soal insiden hari ini
----------------------
Sekitar jam 7 pagi saya terbangun, badan saya sepertinya demam dan pergelangan tangan kiri saya sudah semakin sakit jika digerakan terlihat juga pergelangan saya sedikit bengkak dan membiru. saya menahan rasa sakit lalu keluar kamar
Quote:
saya mama dan papapun menggunakan mobil dan pergi ke dokter, tapi tiba-tiba kamipun sudah tiba di ugd sebuah RS,
saya rada bete sebenarnya, saya orangnya sangat gak suka ke rumah sakit, kecuali kalau saya udah gak sadar mungkin baru saya mau diabwa ke rumah sakit
sayapun di gotong dan dibawa ke salah satu bilik kamar, sayapun mendapat pertolongan dan juga tangan saya di rontgen,
seorang suster membawa saya untuk di rontgen dengan kursi roda, saya bisa jalan sendiri sebenarnya, tapi entah lah kenapa dipaksa menggunakan kursi roda
Quote:
setelah selesai sesi pemotretan ehh sesi foto rontgen, kamipun kembali ke ruang ugd,
Quote:
suster yang tadi yang memasangkan gips ke tangan saya, entah kenapa ya saya merasa suster ini kok lembut banget ngurusin saya, tangan saya pake di elus-elus lagi, ini sih kalo bukan susternya demen ama saya dia kayaknya suster yang baru lulus deh hahaha
singkat cerita terpasanglah gips di pergelangan tangan kiri saya, rasanya? gatel dan berat hahaha
sayapun sampai dirumah, saya kembali ke kamar dan melihat hp saya yang tadi lupa saya bawa,
9 panggilan tak terjawab dan entah berapa chat dari indira yang masuk
ini sih pasti indira udah tau. mampus gak bisa lagi mengelak kena ceramah
karena saya masih agak sedikit lemah dan demam saya memuruskan gak membalas chat indira dulu, sayapun tertidur karena meminum obat penghilang rasa sakit.
Diubah oleh zpy 02-11-2018 17:31
dany.agus memberi reputasi
3