Tak Mau Rugi, Spanyol Akhirnya Lanjutkan Pengiriman 400 Rudal Presisi ke Arab Saudi

Beranda

...

Militer
Tak Mau Rugi, Spanyol Akhirnya Lanjutkan Pengiriman 400 Rudal Presisi ke Arab Saudi

madridist

15-09-2018 03:05

Tak Mau Rugi, Spanyol Akhirnya Lanjutkan Pengiriman 400 Rudal Presisi ke Arab Saudi

Pemerintah Spanyol akhirnya memutuskan akan tetap mengirimkan 400 rudal dipandu laser yang dibeli Arab Saudi. Sebelumnya negara ini sempat mengancam akan membatalkan kesepakatan pembelian senjata tahun 2015 tersebut.

“Pada akhirnya, keputusannya adalah tetap mengirimkan rudal-rudal tersebut guna menghormati perjanjian yang telah disepakati pada 2015 yang dibuat oleh pemerintah sebelumnya,” kata Menteri Luar Negeri Spanyol, Josep Borrell dilansir The New Arab Kamis 13 September 2018.

Pengumuman melanjutkan pengiriman tersebut bertolak belakang dengan pengumuman pada pekan lalu yang menyebut Spanyol membatalkan kesepakatan dan siap mengembalikan uang 9,2 juta euro atau sekitar Rp 159 miliar kepada Saudi.

Keputusan melanjutkan pengiriman diambil dengan alasan koalisi pimpinan Arab Saudi telah mengakui melakukan kesalahan dalam serangan udara menargetkan kelompok pemberontak di Yaman pada Agustus lalu, yang menewaskan 40 anak-anak.

Insiden tersebut memicu gelombang kemarahan dan desakan dari dunia internasional kepada Dewan Keamanan PBB untuk dilakukannya penyelidikan yang terpercaya dan tranparan.

Sebelum pengumuman diambil Menteri Pertahanan Spanyol Margarito Robles jgua melakukan perundingan dengan pemerintah Saudi pada Senin 10 September 2018.

Borrell mengatakan rudal yang dijual ke Saudi memiliki presisi tinggi dan tidak akan menyebabkan kerusakan di luar yang ditargetkan.

Selain itu, pembatalan kesepakatan penjualan rudal dikhawatirkan turut mengancam kesepakatan yang lebih besar, termasuk penjualan lima kapal perang dan mengancam ribuan pekerjaan. Hal ini jelas memberi kerugian besar ke Spanyol.

Sebelumnya dilaporkan Pemerintah Spanyol sempat mendapat kecaman dari berbagai kelompok hak asasi manusia sebagai salah satu eksportir senjata terbesar ke Arab Saudi. Mereka mengecam penjualan senjata ke Arab yang telah membuat banyak korban sipil di Yaman.

Serangan yang dilancarkan koalisi pimpinan Arab Saudi dikatakan telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menyebabkan 8,4 juta warga Yaman terancam kelaparan.

VIVA ESPANA !!!

-2

5.5K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!

Militer

20KThread•6.9KAnggota

Tampilkan semua post

Marechaussee

21-09-2018 00:16

#13

Dan Jerman pun menyusul.... 😁
Money talks, BS walks...

Quote:

Germany approves Saudi targeting system sale despite Yemen war ban

The sale of arms to parties in the Yemen conflict is against the German government's coalition agreement. But Berlin has now approved a delivery of equipment to Riyadh and the UAE, despite allegations of war crimes.
Germany has approved the delivery of military equipment to Saudi Arabia despite a commitment not to export arms to countries fighting in the war in Yemen.
Economy Minister Peter Altmaier greenlighted the shipment of four artillery positioning systems for armored vehicles , according to a letter he provided to a parliamentary committee. The mounted radars can locate the origin of enemy fire and enable precise counterstrikes.
Chancellor Angela Merkel's conservatives and the Social Democrats agreed in their coalition deal early this year not to sell weapons to any side fighting in Yemen's civil war. The agreement excluded already approved exports, so long as they stay in the recipient country.
The Federal Security Council, which includes several ministers alongside Merkel, also authorized the export of 48 warheads and 91 homing heads for ship-based air defense systems to the United Arab Emirates (UAE).
A military coalition led by Saudi Arabia and the UAE intervened in Yemen in 2015 to support the internationally recognized government of President Abed Rabbo Mansour Hadi, who was ousted by Houthi rebels. The military coalition also imposes a naval blockade.
More than 10,000 people have been killed in the conflict, which has unleashed a massive humanitarian crisis and threatened millions of people with starvation.
Saudi and Emirati forces have been accused of human rights abuses and possible war crimes.

Kok cuman 4 unit ya, artillery positioning systemnya.... Biasanya borongan... emoticon-Big Grin

... apa baru pengiriman perdana aja... emoticon-Blue Guy Smile (S)

Ini Rheinmetall Active Defence System yg baru itu kayaknya, ya.. .?

sOURCE

Diubah oleh Marechaussee 21-09-2018 01:52

Kutip

Balas