Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Ketemu Sandi, Pedagang Pasar Seberang Ulu Palembang Menangis
Ketemu Sandi, Pedagang Pasar Seberang Ulu Palembang Menangis

wartakota
2018/09/18 18:47
Mengikuti

Calon Wakil Presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Uno berkunjung ke Pasar Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (18/9/2018). Dalam kesempatan tersebut, seorang penjual sayur-mayur bermama Ibu Halimah menangis sedih menceritakan sulitnya berdagang. (Foto: Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno)

CALON Wakil Presiden yang diusung koalisi partai Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN Sandiaga Uno berkunjung ke Pasar Seberang Ulu, Palembang, Sumatera Selatan pada Selasa (18/9).

"Tadi Ibu Halimah, seorang penjual sayur-mayur menangis kepada saya, menceritakan betapa sulitnya sekarang mencari keuntungan dari menjual sayur sekarang," ungkap Sandi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menyatakan keluhan ibu Halimah terkait pembeli yang sepi.

Sandi menyebut ibu Halimah dan pedagang pasar lain yang ia temui ternyata mengeluh untuk harus bekerja lebih keras lagi agar dagangannya bisa laku.

"Saya mendapatkan aspirasi, keluhan dari para pedagang. Mereka intinya meminta saya agar bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat dari kesulitan ekonomi sekarang," ucapnya lebih lanjut.

Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) ini kembali menegaskan stabilitas perekonomian secara mikro bisa berdampak langsung kepada masyarakat khususnya pedagang UMKM dan masyarakat akar rumput atau mereka yang termarjinalkan.

Usai beberapa kali menyerap aspirasi masyarakat khususnya pedagang pasar tradisional, Sandi berharap kue pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang positif mampu dirasakan dampaknya bersama-sama oleh bangsa Indonesia. (dwi)

gimana koment agan.
Menangislah Bu jk jualan serba susah jaman skrg.
Jika tangismu slesai.tetaplah istighfar en.
Pilihlah era baru di suara pilpres besok mendatang.
Ketemu Sandi, Pedagang Pasar Seberang Ulu Palembang MenangisKetemu Sandi, Pedagang Pasar Seberang Ulu Palembang MenangisKetemu Sandi, Pedagang Pasar Seberang Ulu Palembang Menangis
++++
https://www.jawapos.com/jpg-today/13/07/2018/pedagang-bingung-harga-bahan-pokok-di-palembang-melonjak

Pedagang Bingung, Harga Bahan Pokok di Palembang Melonjak

BERITA DI SEKITAR ANDA 13/07/2018, 15:13 WIB | Editor: Yusuf Asyari

JawaPos.com - Peningkatan harga bahan pokok juga terjadi di Kota Palembang, Sumsel. Di dua Pasar Tradisional Palembang yakni Pasar Perumnas dan Pasar KM 5 Palembang, terpantau sejumlah harga bahan pokok naik.

Pedagang Pasar Perumnas, Supri, 49, mengatakan peningkatan harga bahan pokok ini terjadi sejak beberapa minggu terakhir. Harga bahan pokok meningkat yaitu, cabai keriting dari semula Rp 20 ribu perkilogram meningkat menjadi Rp 35 ribu perkilogram. Kemudian, bawang yang semula hanya Rp 30 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu per kilogram.

Selain itu, harga daging yang semua Rp 120 ribu - Rp 130 ribu perkilogram meningkat menjadi Rp 130 ribu - Rp 140 ribu per kilogram. Begitu juga harga telur yang semula hanya Rp 21 ribu meningkat menjadi Rp 25 ribu perkilogram.

"Kami tidak tau pasti alasannya karena memang kami juga mengambil sudah tinggi," katanya saat ditemui di Pasar Perumnas, Kamis (12/7).

Menurutnya, penurunan harga terjadi pasca lebaran. Namun, semakin berlalu peningkatan mulai terjadi tapi fluktuatif. Kadang meningkat dan kadang juga mengalami penurunan.

Akibat kenaikan ini, para konsumen pun mengurangi pembeliannya. "Kami juga terpaksa mengurangi pembeli, takut nantinya kembali turun sehingga kami tentunya rugi," singkatnya.

Hal senada diungkapkan pedagang Pasar KM 5 Palembang, Zainal. Dikatakan Zainal, memang saat ini sejumlah bahan pokok mengalami peningkatan seperti Ayam Potong yang semula hanya Rp 28 ribu - Rp 30 ribu per kilogram kini meningkat menjadi Rp 38 ribu perkilogram. Begitu juga telur, semula hanya Rp 20 ribu - Rp 22 ribu kini meningkat menjadi Rp 26 ribu per kilogramnya.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, meningkatnya harga telur ini akibat pasokan terbatas karena produksi telur menurun. Serta banyaknya ayam petelur dipotong untuk keperluan lebaran.Ketemu Sandi, Pedagang Pasar Seberang Ulu Palembang Menangis

2
2.4K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
92702689Avatar border
92702689
#2
lumayan tuh ... dapet seperempat kardus emoticon-Leh Uga kampanyenya
Diubah oleh 92702689 18-09-2018 12:44
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.