MALANGTODAY.NET – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno kabarnya telah memiliki status religius baru di mata pendukungnya. Sebelumnya, Sandi menyandang status sebagai santri pos-Islamisme oleh pendukungnya. Kini, nama Sandi disejajarkan dengan ulama. Pertanyaannya adalah, semudah itu kah menjadi ulama? Apa definisi ulama? Dan bagaimana seorang Sandiaga Uno bisa dinobatkan menjadi ulama mengingat rekam jejak akademisnya sama sekali tidak memuat pendidikan Islam di dalamnya? Malahan, ia pernah belajar di sekolah Katolik.

Definisi ulama secara bahasa adalah ulama’ merupakan jamak dari kata ’alim dalam bahasa Arab yang artinya adalah orang yang memiliki ilmu. Ulama’ diartikan sebagai pemuka atau pemimpin agama yang bertugas mengayomi, membina, dan membimbing umat Islam perihal kehidupan sehari-hari. Baik dalam bentuk nilai-nilai keagamaan hingga menyangkut sosial kemasyarakatan. Kata ini kemudian diserap dalam Bahasa Indonesia yang kemudian bermakna orang yang ahli dalam ilmu agama Islam.

Lalu bagaimana status Sandiaga Uno meningkat cepat menjadi seorang ulama?



Nama Sandi mendadak muncul di detik-detik akhir deklarasi Prabowo Subianto sebagai kandidat kuat calon wakil presiden. Naiknya Sandi sebagai cawapres Prabowo dinilai mengabaikan rekomendasi dalam Ijtima’ Ulama oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) yang sebelumnya mengusulkan nama Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Salim Segaf Al Jufri.

Meski demikian, Presiden PKS Sohibul Iman memiliki jawaban sendiri terkait hal itu. Dilansir dari Detik.com, pasangan Prabowo – Sandi merupakan wujud dari nasionalis – Islam yang sebenarnya. Bagi Sohibul, Sandi termasuk sebagai santri. Ia menggelari Sandiaga dengan sebutan santri pos Islamisme.

“Saya kira beliau seseorang yang memang hidup di alam moderen, tetapi beliau mengalami proses spiritualisasi dan Islamisasi, sehingga saya bisa mengatakan saudara Sandi adalah merupakan sosok santri di era pos-Islamisme. Dia benar-benar menjadi contoh pemimpin muslim yang kompatibel dengan perkembangan zaman,” tutur Sohibul di kediaman Prabowo di Jakarta Selatan, Jumat (10/8/2018) lalu.

Status Sandiaga ini kemudian dipertanyakan oleh kubu lawan politiknya. Mereka melihat bahwa Sandi dipaksa menjadi santri meskipun sama sekali bukan santri. Bahkan santri pos Islamisme sekalipun juga bukan.
Tak berselang lama, status Sandiaga kembali meningkat. Wakil Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengungkapkan bahwa Sandi adalah ulama. Ia mengutip pengertian ulama dalam Al Quran Surat Asy Syura dan Surat Fatir yang menyebut ulama tak hanya merujuk pada ilmu agama semata, melainkan juga ilmu-ilmu lainnya. Ia bahkan tak ragu menyebutklan keulamaan Sandiaga.

“Menurut saya sih Pak Sandi itu ya ulama, dari kacamata tadi. Perilakunya, ya perilaku yang juga sangat ulama, beliau melaksanakan ajaran agama, beliau puasa Senin-Kamis, shalat duha, shalat malam, silaturahim, menghormati orang-orang yang tua, menghormati semuanya, berakhlak yang baik, berbisnis yang baik, itu juga satu pendekatan yang sangat ulama. Bahwa kemudian beliau tidak bertitel ‘KH’ karena memang beliau tidak belajar di komunitas tradisional keulamaan,” ujar Hidayat dikutip dari Detik.com, (18/9/2018).

https://malangtoday.net/flash/nasion...ningkat-cepat/

Jadi benarkah Sandiaga adalah seorang ulama? Silahkan ZensTODAY yang menilai.




Sadiaga uno ulama,,Dr. Bernard Mahfouz juga ulama yg cukup disegani..
Gua nunggu Mia Khalifa mreka jadikan ustadzah..