Kaskus

Story

neopoAvatar border
TS
neopo
Riding to Jannah


Don't choose the one who is beautiful to the world. But rather, choose the one who makes your world beautiful. Keep her close to Allah. Keep him close to Allah. Together for Jannah. I want love that will say: "Not even death will do us part, because we'll be reunited in jannah, insyaallah”

Welcome to my thread. Dimana disini kalian diperbolehkan untuk mengkritik, memberi saran, share, dan memposting komentar yang sekiranya bermanfaat baik bagi penulis ataupun pembaca. Fiksi atau non fiksi, semoga bukan menjadi masalah bagi pembaca. Karena penulis harap bisa memberikan banyak manfaat kepada orang-orang melalui tulisan yang tidak seberapa ini. Terima kasih.


Tokoh :
  • Ardian - Aku, pria dengan tinggi 176cm yang hobinya main motor
  • Azril Riswan - Sahabat sejak kuliah, beda jurusan tapi masih satu fakultas
  • Elriko - Kenalan saat pertama kali touring, so cool but nice guy
  • Dina Resti - Bagiku dia perfect, tetapi sedikit cerewet
  • Alyssa Erica - Gadis cerdas dan sangat mempedulikan lingkungannya
  • Rofila Afifah - Kakakku yang cantik, cerewet tapi selalu bisa jaga adik-adiknya
  • Nuri Freska - Adikku yang sangat manja, segalanya harus dituruti, tapi ia juga penurut
  • Raden Dimas - Sometime good guy, sometimes bad guy (dalam arti sifat, bukan tindakan menyimpang)



Diubah oleh neopo 16-09-2022 12:17
junti27Avatar border
sukhhoiAvatar border
JabLai cOYAvatar border
JabLai cOY dan 27 lainnya memberi reputasi
28
42.8K
308
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
neopoAvatar border
TS
neopo
#4
Part 3 - Cerita
Posisiku berada dibelakang motor Riko dan Azril sebagai Road Captain (RC). Tanpa aku sadari karena asikna mengobrol dengan Alyssa, posisi mereka sudah agak jauh didepanku. Aku ingin memanggil mereka, namun lalu lintas cukup banyak sehingga aku agak sulit untuk menambah kecepatan. Terlebih Alyssa menunjukkan tempatnya tak jauh dari tempat itu yang membuatku langsung mengambil lajur kiri untuk berhenti. Akhirnya kami berhenti di sebuah warung kopi yang biasa digunakan sebagai tempat istirahat para pemudik.

Alyssa: Kita makan disini ya

Aku: Yang lain gimana?

Alyssa: Kabarin aja, takutnya nyariin

Aku: Iya, gue SMS mereka aja.

Aku dan Alyssa masuk dan duduk disebuah tempat seperti saung yang terbuat dari bambu kemudian Alyssa memesan makanan. Sedikit tentang Alyssa. Alyssa memiiki tinggi sekitar 160cm, dengan rambut panjang hingga ke pinggangnya. Sangat panjang. Kulinya putih bersih, punya lesung pipi, dan dia sangat anggun.

Pesanan kamipun datang. Aku dan Alyssa menikmati pesanan kami masing-masing. Sesaat kita sampai di tempat makan tadi, Alyssa tak lagi banyak bicara. Sesekali aku lihat Alyssa hanya memainkan makanannya dengan sendok.

Aku: Lisa

Alyssa: Iya?

Aku: Lo masih kepikiran Dimas?

Alyssa: Hemm

Aku: Lo sayang banget sama dia ya?

Alyssa: Kalau sayang, ya tentu lah, 3 tahun itu bukan waktu yang sebentar. Kalau gue harus lupain dia, ga semudah itu.

Tiba-tiba meja bergetar karena HP Alyssa berbunyi. Ada telefon masuk dan Alyssa berkata itu dari Dimas. Dan ia tak mengangkat telefon itu.

Aku: Kok ga diangkat?

Alyssa: Gue males

Aku: Jangan gitu, takutnya penting

Alyssa: Engga. Yaudah bahas yang lain aja

Tetapi sampai kami selesai makan, Alyssa tak membahas apapun. Atau mungkin aku juga yang terlalu bodoh karena tidak bisa membuka topik. Asal jangan cari topik buat dia, eh dia malah jadian sama Topik. Cuaca hari ini cukup panas dan kami baru setengah perjalanan menuju Bandung. Aku melihat handphoneku dan aku lihat ada balasan dari Azril. Ia berkata bahwa ia dan yang lain duluan pulang karena terlalu jauh untuk balik lagi. Ditambah jalur yanh sedang aku lalui adalah satu jalur.

Alyssa: Di, gue boleh nanya?

Aku: Boleh, itu kan lo nanya

Alyssa: Iih ya 2 pertanyaan, boleh?

Aku: Itu pertanyaan kedua

Alyssa: Ish gue serius *sambil menepuk pundakku

Aku: Oh gue kira Alyssa *ucapku jail

Alyssa: Au ah

Aku: Yeh ngambek. Bercanda kali, biar mencairkan suasana aja. Yaudah mau nanya apa?

Alyssa: Lo punya cewek?

Aku: Ngapain lo nanya soal itu?

Alyssa: Ya gue pengen tau aja. Kok kayanya lo pengalaman soal beginian, ya gue sama Dimas gitu

Aku: Itu perasaan lo doang

Alyssa: Jawab pertanyaannya

Aku: Gue ga punya, bahkan gue belum pernah yang namanya pacaran.

Alyssa: Oh masa? Lo ga pernah gitu suka sama cewek?

Aku: Emm suka sih pernah, tapi ga sampai cinta. Yaa suka sebatas kagum lah. Bahkan ayah gue bilang gue terlalu sibuk dengan hobi gue sampai lupa cari pasangan.

Alyssa: Hobi lo?

Aku menunjuk ke arah si Sapi diikuti wajah Alyssa yang berfokus pada motorku itu

Alyssa: Oh lo suka motor ya

Aku: Ya bisa dibilang gitu.

Alyssa: Tapi jangan sampai hobi lo membuat lo lupa dengan kehidupan lo

Aku: Ngga lah, gue masih inget makan, mandi, ibadah ko

Alyssa: Issh maksudnya orang-orang sekitar lo

Aku: Inget ko, ayah, ibu, adek, kakak

Alyssa: Au ah gelap

Aku: Ngambek . . Hahaha . . . Udah selesai? Yu balik, takut kesorean

Kami melanjutkan perjalanan pulang. Sekitar jam 3 sore kami tiba di kota Bandung. Aku mengantar Alyssa pulang. Rumahnya tak terlalu jauh dari rumahku. Hanya beberapa blok saja. Aku menyetandarkan motorku seketika Alyssa turun.

Alyssa: Makasih ya

Aku: Iya

Alyssa: Masuk dulu?

Aku: Ah engga deh, lain kali aja

Alyssa: Gue boleh minta nomer lo?

Aku: Boleh, buat apa hayooo *senyum genit

Alyssa: Buat nambah temen lah, kegeeran lo . . . *sambil menyenggolku

Ia memberikan handphonenya dan aku menuliskan nomorku dan aku save dengan nama Sapi.

Alyssa: Udah disave? Namanya apa?

Aku: Udah, lo cari aja sendiri. Haha

Alyssa: Iish gitu . .

Aku: Yaudah gue balik ya . .

Alyssa: Iya hati-hati. Makasih ya
nasihiber
nasihiber memberi reputasi
1
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.