- Beranda
- Stories from the Heart
Warnai Aku Dengan Warnamu [NEW] [17+!]
...
TS
cybermiss
Warnai Aku Dengan Warnamu [NEW] [17+!]
Spoiler for Perkenalan Cerita:
Aku berfikir tuhan menciptakan matahari untuk menerangi alam semesta, tetapi mengapa matahari itu seakan tidak mau menerangiku?
.
Akankah aku harus selamanya berjalan di bawah gelapnya awan mendung itu sendirian?
Apa aku akan selalu terguyur oleh air hujanmu.
Yang tetesan kecilnya menyakitkan, seakan ribuan jarum menghujamku setiap saat dan air yang kau bawa mampu menenggelamkanku jauh ke dasar relung hati yang talah lama engkau tinggalkan.
.
.
Hidup sebagai introvert memanglah tidak mudah, warnaku yang gelap ini apa boleh menyampur dengan warna-warna bahagia dan cerah milik orang lain? ah!
.
Semua orang hidup seperti air mengalir. Sedangkan aku hanya mengambang.
Bagaikan daun jatuh ke hulu sungai saat musim gugur. Arus itu menendangku dan entah kemana aku akan bermuara.
.
Apa aku akan tenggelam? membusuk? atau ada nasip baik menyelamatkanku?
Ya! Apakah ada seseorang yang akan menyelamatkanku keluar dari air yang entah ingin membawaku kemana.
Inilah kisahku,Pria Blasteran Nederland(Belanda)-Indonesia. Sang pengembara hidup. Yang mencari warna untuk mewarnai hidupku yang tak berwarna. Ah! Tidak! Hidupku sudah berwarna, namun hanya diwarnai dengan warna gelap.
Aku ingin! Aku ingin terlihat seperti pelangi walau hanya sesaat.[/quote]
INDEX
[quote]
Spoiler for Intro:
Spoiler for Chapter 1:
Spoiler for Chapter 2:
Spoiler for Akhir Kata:
Diubah oleh cybermiss 13-03-2023 10:12
ndulzz dan 35 lainnya memberi reputasi
34
51.8K
222
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
cybermiss
#16
INTRO 2
Selama sekolah gue suka pindah-pindah sekolah, gue mau negri tapi nyokap lebih suka gue masuk swasta pilihanya, katanya sih supaya gue gak ikutan tawuran, ngerokok, etc..
Tapi ya bodoamat, gue gak suka memikirkan hal-hal yang ribet dan gak penting. Gue mau di tempatin di mana juga nurut. Karena gue kesekolah cuma numpang tidur sama belajar kalau lagi mood. Masalah percintaan, pertemanan atau apapun itu sama sekali gak ada, yah paling cuma si Bagas yang gue anggap teman, yang lain gue anggap cuma sekedar setor muka aja.
Oh ya, selama sekolah disamping gue jarang ngomong, gue juga sok gak bisa bahasa Indo, supaya yang lain susah mau interaksi sama gue. lol
Meski nyatanya gue lancar jaya berbahasa Indo, bahkan bahasa beberapa daerah pun gue bisa walaupun cuma sedikit dan bahasa indo sebenarnya juga masih banyak kata-kata gaul yang belum gue tau.
Kalau Bahasa Netherlands sendiri gue bisa tapi gak terlalu, karna gue cuma sebentar disana dan sebagian besar gue mempelajarinya dari bokap gue selebihnya gue pakai English.
Padahal ketiga bahasa itu saling berkaitan dan mudah di pelajari.
Jaman sekolah memang gue sengaja gak menunjukan kebolehan gue berbahasa indo, tapi sekarang gue malah lebih nyaman pakai bahasa indo dan merasa gak sopan aja kalau gue bisa bahasa tapi malah membingungkan oranglain dengan bahasa yang tidak mereka tau. Bahkan di kantor pun banyak client partner dari negara luar yang minta di ajarin bahasa indo sama gue.
.....
Lulus sekolah dan gue Menolak masuk Univ, gue mutar otak buat cari alasan.
Akhirnya gue terima tawaran kepala sekolah gue dulu buat jadi guru sementara gantiin guru biasanya yang lagi pasca menelur, gue terpilih ngajar Sejarah, karena nilai gue tertinggi di Matpel itu di sekolah selama beberapa tahun terakhir.
Gue merintis job itu gak sampai setahun,akhirnya gue jadi pengacara lagi dan mengandalkan panggilan part-time dan menjadi seorang freelancer. Bokap gue bilang punya kenalan bisnis di Indo, alhasil gue di culik di perusahaan itu.
Bertugas sebagai SEO dan SEM juga Management business International, gue rela ninggaalin nyokap sendiri dan cuss cari gubuk di Jakarta.
.....
Ah! iya.
Kenalin gue punya 6 sohib yang sedikit mewarnai kehidupan gue, entah kalau gak ada mereka.
Muhammad Basher, Fauzan Daniel, Bondan adi prasetya, Satria kurniawan, Reno aditya Novaldi dan Bagaskara Hermanto.
Basher (19) Dia yang paling deket sama gue diantara yang lain, bukan karena giman-gimana, tapi si basher ini yang paling ada waktu buat gue saat yang lain sibuk dengan kegiatan mereka. Basher gak kuliah dia kerja sebagai barista di suatu cafe. Anaknya konyol, asik, paling culun sikapnya di antara kami ber7 dan agak ke kanak-kanakan.
Fauzan (20) Dia Mahasiswa, kost di bandung. Anaknya konyol asli, Paling bandel (karena dia,thread ini gue kasih stampel untuk 18 up) lol. Paling bandel tapi dia paling care di antara kami, alay dan asik.
Bondan (20) Mahasiswa di salah satu campus swasta di Jkt. Anaknya konyol parah, paling barbar, asik, kalo ngomong suka asal (sorry ya kalau nanti ada kata-kata kasar/vulgar, but gue sensor dikit kok)
Satria (22) Mahasiswa juga di salah satu campus swasta yang lumayan mahal menurut gue, dia orang Jateng tapi kost di Joglo Jakbar/Tangerang gue lupa masuk daerah mana. Asik, Paling dewasa, Paling cerewet, kalo bondan atau fauzan berulah dia yang gak bakalan absen nyeramahin.
Reno (24) Dia udah kerja di suatu Dealer di Jakut, Anaknya yang paling normal di antara kami,paling tua,asik, jago masak dan kami jarang main sama ini anak. karna ya faktor usia lol. jadi doi sibuk meniti karier.
Bagas (20) Mahasiswa satu campus sama Bondan, Wataknya kalem sih, sama kayak gue gak terlalu konyol kaya yang lain, tapi dia ketawa paling ngakak kalau Bondan udah mulai-mulai rusuh, dia sering nginep di tempat gue karena dia ngekos berdua abangnya, kadang kalau lagi ribut sama abangnya yang gak tau diri itu, dia suka ke tempat gue buat curhat, katanya sih gue yang paling bisa jadi pendengar yang baik di antara yang lain, yaiyalah gue kenal dia dari jaman sekolah.
Tapi ya bodoamat, gue gak suka memikirkan hal-hal yang ribet dan gak penting. Gue mau di tempatin di mana juga nurut. Karena gue kesekolah cuma numpang tidur sama belajar kalau lagi mood. Masalah percintaan, pertemanan atau apapun itu sama sekali gak ada, yah paling cuma si Bagas yang gue anggap teman, yang lain gue anggap cuma sekedar setor muka aja.
Oh ya, selama sekolah disamping gue jarang ngomong, gue juga sok gak bisa bahasa Indo, supaya yang lain susah mau interaksi sama gue. lol
Meski nyatanya gue lancar jaya berbahasa Indo, bahkan bahasa beberapa daerah pun gue bisa walaupun cuma sedikit dan bahasa indo sebenarnya juga masih banyak kata-kata gaul yang belum gue tau.
Kalau Bahasa Netherlands sendiri gue bisa tapi gak terlalu, karna gue cuma sebentar disana dan sebagian besar gue mempelajarinya dari bokap gue selebihnya gue pakai English.
Padahal ketiga bahasa itu saling berkaitan dan mudah di pelajari.
Jaman sekolah memang gue sengaja gak menunjukan kebolehan gue berbahasa indo, tapi sekarang gue malah lebih nyaman pakai bahasa indo dan merasa gak sopan aja kalau gue bisa bahasa tapi malah membingungkan oranglain dengan bahasa yang tidak mereka tau. Bahkan di kantor pun banyak client partner dari negara luar yang minta di ajarin bahasa indo sama gue.
.....
Lulus sekolah dan gue Menolak masuk Univ, gue mutar otak buat cari alasan.
Akhirnya gue terima tawaran kepala sekolah gue dulu buat jadi guru sementara gantiin guru biasanya yang lagi pasca menelur, gue terpilih ngajar Sejarah, karena nilai gue tertinggi di Matpel itu di sekolah selama beberapa tahun terakhir.
Gue merintis job itu gak sampai setahun,akhirnya gue jadi pengacara lagi dan mengandalkan panggilan part-time dan menjadi seorang freelancer. Bokap gue bilang punya kenalan bisnis di Indo, alhasil gue di culik di perusahaan itu.
Bertugas sebagai SEO dan SEM juga Management business International, gue rela ninggaalin nyokap sendiri dan cuss cari gubuk di Jakarta.
.....
Ah! iya.
Kenalin gue punya 6 sohib yang sedikit mewarnai kehidupan gue, entah kalau gak ada mereka.
Muhammad Basher, Fauzan Daniel, Bondan adi prasetya, Satria kurniawan, Reno aditya Novaldi dan Bagaskara Hermanto.
Basher (19) Dia yang paling deket sama gue diantara yang lain, bukan karena giman-gimana, tapi si basher ini yang paling ada waktu buat gue saat yang lain sibuk dengan kegiatan mereka. Basher gak kuliah dia kerja sebagai barista di suatu cafe. Anaknya konyol, asik, paling culun sikapnya di antara kami ber7 dan agak ke kanak-kanakan.
Fauzan (20) Dia Mahasiswa, kost di bandung. Anaknya konyol asli, Paling bandel (karena dia,thread ini gue kasih stampel untuk 18 up) lol. Paling bandel tapi dia paling care di antara kami, alay dan asik.
Bondan (20) Mahasiswa di salah satu campus swasta di Jkt. Anaknya konyol parah, paling barbar, asik, kalo ngomong suka asal (sorry ya kalau nanti ada kata-kata kasar/vulgar, but gue sensor dikit kok)
Satria (22) Mahasiswa juga di salah satu campus swasta yang lumayan mahal menurut gue, dia orang Jateng tapi kost di Joglo Jakbar/Tangerang gue lupa masuk daerah mana. Asik, Paling dewasa, Paling cerewet, kalo bondan atau fauzan berulah dia yang gak bakalan absen nyeramahin.
Reno (24) Dia udah kerja di suatu Dealer di Jakut, Anaknya yang paling normal di antara kami,paling tua,asik, jago masak dan kami jarang main sama ini anak. karna ya faktor usia lol. jadi doi sibuk meniti karier.
Bagas (20) Mahasiswa satu campus sama Bondan, Wataknya kalem sih, sama kayak gue gak terlalu konyol kaya yang lain, tapi dia ketawa paling ngakak kalau Bondan udah mulai-mulai rusuh, dia sering nginep di tempat gue karena dia ngekos berdua abangnya, kadang kalau lagi ribut sama abangnya yang gak tau diri itu, dia suka ke tempat gue buat curhat, katanya sih gue yang paling bisa jadi pendengar yang baik di antara yang lain, yaiyalah gue kenal dia dari jaman sekolah.
Diubah oleh cybermiss 21-09-2018 22:30
khodzimzz dan 8 lainnya memberi reputasi
9
jika berkenan tolong
Ratenya, cendol
and share
. Menulis di SFTH itu banyak rintanganya dan mungkin suhu-suhu kaskus fahamlah
, jadi tolong kebijakan dan pengertianya. Gunakan bahasa yang sopan jika ingin mengkritik atau memberi saran, tanggapan kalian akan sangat berguna untuk saya nanti