Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

panjul1993Avatar border
TS
panjul1993
Your Tea (Love Story 17++)



Thanks buat agan claymite, yang udah bikinin cover keren ini. Thanks yah gan.




Quote:



Spoiler for Mulustrasi Pemeran Utama:



Quote:


Apakah pertemuan gw waktu itu hanya kebetulan semata?
atau...
Memang sudah takdir gw untuk bisa kenal sama lo?



Quote:




Jika nanti ku sanding dirimu...
Miliki aku dengan segala kelemahanku...
Dan bila nanti engkau di sampingku...
Jangan pernah letih tuk mencintaiku...



Quote:

~BALI~


~New Chapter~



~Chapter II~


~END~



Polling
0 suara
Siapakah yang akan menjadi pacarnya Tommy sampai sekarang??
Diubah oleh panjul1993 06-05-2023 10:10
pandaibesi666
junti27
santet72
santet72 dan 62 lainnya memberi reputasi
59
177.1K
754
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
Tampilkan semua post
panjul1993Avatar border
TS
panjul1993
#38
Episode 4
(Takdir atau Kebetulan Semata)


Memang nggak salah gw pilih refreshing ke Bali. Ditambah gw beruntung banget bisa kenal sama lo Nad, bahkan bisa jalan bareng. Cukup lama gw di sini karena Nadia bingung mau beli apaan. Memang cewek itu semua sama kalau urusan milih memilih barang. Masuk ke satu toko, nyobain bajunya, lalu nanya ke gw.

"Tom, cocok nggak yah gw pake baju ini?" tanya Nadia ke gw.

"Cocok kok nad. Warnanya cerah. Cocok sama kulit lo yang putih," jawab gw apa adanya ke Nadia.

"Tapi kayaknya gw kelihatan gendutan deh." Malah bingung si Nadia.

"Jadi lo beli apa nggak nih?" tanya gw nggak sabaran.

"Nggak deh ah. Jelek. Nggak cocok. Cari ke tempat lain lagi yuk tom," balas Nadia.

Begitu aja terus sampai gw ubanan nad emoticon-Cape d... (S). Seperti itu lah cewek. Nyobain, udah cocok, eh malah bilang nggak cocok lagi. Sudah berapa banyak tuh toko baju yang didatangi dan dicobain sama si Nadia. Ujung-ujungnya nggak ada tuh yang dibeli sama si Nadia. Lagi-lagi waktu gw terbuang sia-sia. Lagi-lagi Nadia ngajak gw ke salah satu toko baju yang sepertinya terkenal deh dikalangan cewek.

"Tom, gw cocok nggak pake baju ini?" tanya Nadia. Lagi-lagi si Nadia nanya beginian ke gw, sampe bosen gw jawabnya emoticon-Mad.

"Nad, dengerin gw baik-baik yah. Lo mau pake baju apa juga cocok kok. Secara lo itu udah cantik, jadi mau pake baju apa pun yah tetep aja cantik." Keluar juga akhirnya jurus pamungkas gw emoticon-Metal.

"Gombal! Ya udah gw ambil baju ini deh."

Akhirnya! Dua jam keliling mall cuman beli satu baju doang. The power of women!Setelah Nadia puas belanja, kita berdua pun jadi lapar. Gw ajak Nadia makan di McDonald's dekat Beachwalk karena lokasinya nggak terlalu jauh dari mall. Sesampainya di McDonald's, gw pun langsung pesan burger dan Nadia pesan paket ayam plus nasi.

"Capek yah tom, hehe. Sorry yah, gw kalau lagi shopping suka lupa waktu," kata Nadia polos.

"Biasa aja nad, apa sih yang nggak buat lo," balas gw sambil ngegombal dikit.

"Kok lo jadi ngegombal mulu sih tom dari tadi. Lo lagi sakit yah?"

Tangan si Nadia tiba-tiba pegang kening gw. Gw tepis tangannya Nadia.

"Sakit apaan dah nad. Emang beneran kok, bukan gombal gw."

"Kalo gw suruh lo sekarang bilang suka ke gw sambil teriak di sini, berani?" tantang Nadia ke gw tiba-tiba.

"Berani lah," jawab gw langsung. "NADIA. GW SUK..." Belum selesai gw ngomong, si Nadia langsung nutupin mulut gw pake tangannya.

"Hahaha. Dasar nggak tau malu lo tom." Nadia pun ketawa ngakak.

"Kan udah gw bilang nad, apa sih yang nggak buat lo."

"Ya, ya, ya."

Gw dan Nadia pun larut dalam obrolan. Apa aja kita bahas, bahkan hal nggak penting pun kita obrolin. Seperti biasanya, setiap gw ngobrol sama Nadia itu waktu berasa berlalu terlalu cepat.

"Mau ke mana lagi nih nad?" tanya gw.

"Ke GWK yuk tom, gw pengen banget ke sana," jawab Nadia antusias.

"Gw nggak tau jalan ke sana nad. Lo tau emang jalannya?" tanya gw.

"Helow, gunanya aplikasi waze buat apa dodol. Dah lo tenang aja tom, nanti gw arahin jalannya," jawab Nadia santai.

"Ya udah, yuk cabut sekarang."

Kita jalan balik ke arah parkiran Beachwalk buat ambil motor. Sepanjang perjalanan, gw sama Nadia jarang ngobrol, paling hanya suara Nadia buat ngarahin jalan doang. Jauh juga yah ternyata ke GWK, remuk dah badan gw. Akhirnya kita sampai juga di GWK. Gw parkirin motor, lalu gw sama Nadia pun berkeliling melihat keindahan patung GWK yang sudah terkenal di Indonesia maupun mancanegara. Satu kata sih yang cocok buat menggambarkan patung Garuda Wisnu Kencana, gagah!

Sepertinya memang GWK ini salah satu tujuan destinasi favorit Bali yah, baik itu dari wisatawan lokal macam gw dan Nadia maupun wisatawan asing. Banyak banget orang-orang di sini yang ingin melihat langsung patung GWK yang gagah itu. Baik itu keluarga, muda-mudi yang sedang dilanda asmara, dan para bule yang nggak tahu asalnya dari negara mana saja.

"Tom, Tommy, lo diem yah di situ. Jangan gerak," teriak Nadia tiba-tiba ke gw.

"Mau ngapain sih nad?" balas gw.

"Gw mau fotoin lo. Diem yah, jangan gerak. Pas banget nih viewnya, keren."

Cekrek! Cekrek!

"Udah belum nad lo fotonya?" tanya gw.

"Udah nih tom," jawab Nadia sambil ngasih lihat hasil fotonya ke gw. "Bagus kan?" tanya Nadia kemudian.

"Bagus nad, hehe. Kayaknya lo ada bakat deh buat jadi photographer," jawab gw jujur apa adanya.

"Siapa dulu dong, Nadia, haha." Bangganya dia gw puji.

Setelah gw sama Nadia puas befoto-foto, akhirnya kita berdua pun memutuskan untuk pergi dari sini. Tujuan selanjutnya adalah nemenin Nadia beli oleh-oleh di Krisna, karena besok si Nadia akan pulang ke Bandung. Seperti biasa, gw sama Nadia sepanjang perjalanan jarang ngobrol, paling hanya suara Nadia saja yang ngarahin jalan. Sekitar pkl 19.15 WITA, kita berdua pun sampai di Krisna. Nadia langsung ngeborong banyak oleh-oleh.

"Banyak amat nad lo beli oleh-olehnya."

"Bokap gw soalnya suka sama kacang-kacangan tom, apalagi kopi. Jadi gw borong aja semua deh, haha."

"Pantes."

"Tom, lo belum capek kan?" tanya Nadia.

"Belum nad," jawab gw. "Kenapa emangnya?"

"Temenin gw ke Pantai Kuta yah. Gw lagi pengen duduk-duduk santai di pinggir pantai."

"Oh, oke nad."

"Tapi kita makan dulu yah, ada tempat makan yang enak deket-deket situ tom."

"Siap. Traktir yah, haha," canda gw.

"Dasar, haha."

Selesai memborong oleh-oleh di Krisna, gw sama Nadia pun menuju ke tempat makan yang dimaksud oleh Nadia. Lumayan jauh jarak yang gw tempuh dan akhirnya gw sama Nadia pun sampai di tempat makan dekat daerah Legian.

Loh ini kan tempat makan yang jualan nasi babi? Ini sih gw juga sering makan di sini. Tempat makan ini semacam warung pecel lele pinggir jalan gitu, tapi bedanya di sini yang dijual babi. Letaknya juga di pinggir jalan dekat Alfamart deh kalau gw nggak salah ingat yah.

"Ini dia tom tempat makan yang gw biasa makan kalau ke Bali. Enak banget lo nasi babinya," kata Nadia.

Senyum doang gw. Kok bisa yah? Haha.

"Eh, sorry tom, gw lupa nanya. Lo makan babi juga nggak? Kalau nggak kita pindah aja yah. Duh, sumpah gw jadi nggak enak nih."

“Gw juga sering kok nad makan di sini kalau gw ke Bali. Emang udah terkenal yah berarti nih tempat makannya.”

"Gw kira lo nggak makan babi tom, abisnya ekspresi lo tadi kayak yang kaget gitu tom. Gw kan jadi nggak enak."

"Gw tuh cuman heran aja nad, kok bisa pas gini yah. Pertama hotel, sekarang tempat makan ini. Apa jangan-jangan..." Sengaja gw kasih jeda biar umpan gw dimakan sama si Nadia.

"Jangan-jangan apa tom?" tanya Nadia. Kepancing dia akhirnya, haha.

"Jangan-jangan kita berjodoh nad. Hahaha." Puas banget gw ketawanya. "Dah ah, yuk duduk nad, udah ada yang kosong tuh mejanya."

"Dasar! Gombalin aja gw terus tom!" Mukanya Nadia seketika memerah karena malu.

"Bodo! Haha."

Gw sama Nadia tidak banyak bicara saat kita menyantap nasi babi ini. Waktu pun berlalu cepat dan semakin malam. Sehabis makan, gw sama Nadia pun melanjutkan perjalanan ke Pantai Kuta. Sesampainya di pantai, gw parkirin motor, lalu gw sama Nadia berjalan menuju pantainya. Sepi, yang terdengar hanya suara desiran ombak. Angin pun berhembus kencang dan membuat badan gw menggigil.

"Nad, lo nggak kedinginan? Sorry yah gw nggak bawa jaket. Kalo kedinginan mending kita pulang aja yuk ke hotel," kata gw.

"Nggak tom, gw nggak apa-apa kok," kata Nadia. "Duduk sini tom," suruh Nadia kemudian.

"Oke."

Cukup lama gw sama Nadia terdiam di sini. Gw udah hafal sama sifatnya si Nadia nih. Kalau dia diam aja, berarti dia lagi menikmati momen di sini dan nggak mau diganggu. Jadi mending gw diam juga. Tidak lama kemudian...

"Tom," panggil Nadia lembut.

"Hmm?" Gw lihat wajahnya Nadia. Ya ampun, manis banget sih!

"Lo percaya nggak sih sama yang namanya takdir?" Tiba-tiba pertanyaan tersebut terlontar begitu saja dari mulutnya Nadia.

"Hmm..." Belum sempat gw jawab, eh si Nadia ngomong lagi.

"Gw nggak percaya sama yang namanya takdir tom. Yang gw percaya itu semuanya cuman kebetulan semata." Nadia menarik nafas panjang sambil menengadah ke arah langit gelap, kemudian ia hembuskan. "Contohnya yah seperti kita ini tom. Kita cuman kebetulan aja kan ada di tempat dan waktu yang sama," lanjutnya kemudian sambil menatap muka gw. "Bukan berarti kita ditakdirkan bertemu di sini kan tom?"

Cukup lama gw terdiam karenanya. Gw diam karena gw nggak tahu mau ngomong apa buat ngejawab pertanyaannya si Nadia. Bingung gw! Kok jadi baper gini yah gw. Momennya kampret bener dah emoticon-Nohope.

"Nad, lihat muka gw nad." Gw tatap lekat-lekat wajahnya Nadia dan Nadia pun memandang balik ke arah gw dengan senyum manisnya. Sialan! Kok gw jadi grogi gini sih! "Gw nggak peduli nad sama yang namanya takdir atau cuman kebetulan doang. Yang gw tahu sekarang, gw itu beruntung bisa kenal dan ngabisin waktu liburan gw di sini bareng cewek aneh plus unik kayak lo nad. Gw cuman bahagia ada di sini bareng lo."

Nadia pun mulai menangis tiba-tiba. Gw secara reflek memeluk tubuhnya dan gw cium keningnya Nadia.




Your Tea
by: @panjul1993


Diubah oleh panjul1993 15-07-2022 16:08
padasw
pulaukapok
sormin180
sormin180 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.