Jayapura, PAPUANEWS.ID – Dampak positif dari pembangunan jalan trans Papua telah dirasakan sendiri oleh masyarakat Papua. Kali ini, jalan trans Papua berlanjut pada rute pembangunan jalan dari Jayapura-Wamena sepanjang 575 km yang saat ini sudah tembus. Hal itu secara langsung akan meningkatkan nilai perekonomian didalam semua sektor.

Jalan trans Papua dari Jayapura-Wamena ketika dipantau secara langsung oleh Bupati Yalimo, Lakius Peyon, di Elelim, Ibu Kota Kabupaten Yalimo, Sabtu (8/9/2018).

Mengatakan, jalan tersebut sepenuhnya sudah tembus dari Jayapura ke Wamena, namun saat ini masih belum diaspal dan hanya bisa diakses dengan kendaraan tertentu.

“Minat masyarakat untuk memakai jalan tersebut sangat tinggi, karena mereka dapat membeli lebih banyak barang kebutuhan dengan biaya angkut yang relatif murah,” kata Bupati.

Namun pihaknya akan memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak melintasi jalan tersebut hingga selesai pengerjaannya.

“Bila jalan itu terus dilewati, dapat menyebabkan tertundanya pekerjaan pembangunan jalan,” kata Bupati Peyon, usai menerima rombongan Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XVII Papua, Oesman Marbun, di Elelim.

Akibat banyaknya kendaraan yang melintas menyebabkan proses pengerjaan berjalan lambat karena terkadang terganggu.

Bahkan ada beberapa kasus menyebabkan para pekerja harus membantu masyarakat yang melintas karena mengalami kendala misalnya mobil terperosok atau lainnya.

“Kami berharap untuk sementara waktu masyarakat tidak lagi melintas sehingga para pekerja dapat menyelesaikan pekerjaan dan jalan tersebut dapat dilintasi dengan aman,” kata Marbun.

BBPJN XVII Papua, Jumat (8/9/2018), melakukan road trip Jayapura-Wamena dipimpin Kepala BBPJN, Oesman Marbun, dengan mengerahkan 16 mobil yang memiliki dobel gardan.

Ruas jalan Jayapura-Wamena sepanjang 575 km ditempuh sekitar 24 jam dengan menginap di camp milik PT. Virgana, salah satu kontraktor yang mengerjakan jalan poros Jayapura-Benawa.

https://papuanews.id/2018/09/10/jalan-trans-jayapura-wamena-tembus-masyarakat-papua-antusias/

G-30 September Meroket

Papua Meroket bersama Sang Tjahaja Asia