JAKARTA, dawainusa.com – Yusuf Muhammad, Ketua Gerakan Nasioal Pengawal Fatwa Ulama, menyampaikan bahwa Ijtima’ Ulama II akan segera digelar pada Minggu (16/9) di Jakarta. Pertemuan tersebut dilaksanakan untuk memastikan seberapa besar dukungan ulama dalam pemenangan Prabowo-Sandi.

“Ijtima’ Ulama II digelar pada 16 September 2018, dimulai sejak pagi hari hingga sore dan insya Allah akan dihadiri pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden, Pak Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno serta partai-partai yang mendukung,” ujar Yusuf di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (13/9).
Panitia pertemuan tersebut tidak akan memberitahu lokasi Ijtima’. Namun pastinya, tujuan dari pertemuan itu tidak untuk membahas arah dukungan. Terlihat, kelompok ini sudah menjatuhkan dukungan secara pasti pada Prabowo-Sandi.

Seakan memberikan clue, Yusuf mengatakan bahwa pasangan calon yang akan dibahas adalah pasangan yang sudah didaftarkan dan ditetapkan. Ijtima’ tetap memiliki semangat untuk mengganti presiden, sehingga tidak akan ada niat untuk menggeserkan dukungan ke pasangan lain (Jokowi-Ma’ruf).

Dalam ijtima’ ini, para ulama akan berdiskusi satu sama lain, sejauh mana mereka akan berperan dalam pasangan Prabowo-Sandi. Selain itu, komitmen dari Prabowo-Sandi akan dibahas yang bila disetujui akan ditutup dengan penandatanganan pakta integritas oleh pasangan calon presiden tersebut.

“Tampung dan terima (masukan para ulama) serta putuskan sejauh apa akan berikan dukungan dan komitmen yang akan diberikan ulama dimana nantinya paslon juga akan berikan koitnya dengan tanda tangani pakta integritas. Kalau semua sudah terjadi, insya Allah akan terjalin dengan baik,” kata Yusuf.

Dalam ijtima’ ulama jilid II ini, jumlah peserta yang datang akan lebih banyak dari ijtima’ ulama pertama. Jika yang sebelumnya mengundang 500 peserta, maka yang selanjutnya akan menghadirkan 1000 peserta. Tentu, keberlangsungan pertemuan penting ini akan menjadi pusat perhatian elite politik.

“Peserta jumlahnya lebih besar, kalau tidak salah 1000 orang dari berbagai daerah. Ijtima’ pertama hanya 500 orang peserta,” paparnya. Dalam ijtima’ tersebut, akan ada sambutan dari Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. Ia akan menyapa peserta ijtima’ melalui video conference dari Arab Saudi.

https://www.dawainusa.com/semangat-g...tima-ulama-ii/

Itjima ulama itu sumber hukum setelah quran , hadis posisinya sangat tinggi dlm agama islam. Lha ini hasil itjimanya kq menghasilkan capres yg baca quran saja tidak bisa , ulama cap kwontol ini namanya