.
Ku tekan controller yg ada di setir untuk masuk ke menu bluetooth.
Ku putar lagu lagu favorit ku selama ini untuk menemani malam ku.
.
Rute pertama adalah memutari komplek perumahan kosku sendiri yg cukup luas.
Setelah mobil mulai berjalan turun, kunyalakan lampu sein belok ke kanan untuk naik ke bagian atas komplek.
Setelah bundaran paling besar di komplek, aku mulai memelankan mobilku.
Kulihat hanya 20km/jam saat itu.
Playlist dari larcenciel, x-japan, Utara Hikaru, hingga akb/JKT 48 menemaniku.
2 lagu pertama adalah my heart draws a dream dari larcenciel yg nenemani dan endless rain dari x-japan.
Memasuki reff kedua endless rain sudah mulai terlihat bangunan tertinggi dari kampus ku.
Sebuah gedung penelitian dan pengembangan embrio bisnis yg jadi landmark kampus kami.
Lengkap dengan tulisan LED nama kampusku disana.
.
"Garing juga ya kalo keluar tanpa temen ngobrol" pikirku saat itu.
.
Iseng ku kontak satu persatu teman yg dekat dgn daerah kos ku, namun mereka belum membalasnya.
Terbersit untuk mengajak Ara sebenarnya, namun niat itu kuurungkan.
Status Ara yg merupakan pacar dari orang lain membuat ku menjadi membatalkan sendiri niat awal untuk mengajaknya keluar.
Lalu ku teringat akan Fifi, teman satu SMP, yg baru saja pindah ke malang.

"Lagi dimans sist??" Chat ku
Belum semenit sudah dibalas olehnya

"Dikos nih..why??"

"Keluar yuk, beli eskrim"

"Gilak...dingin kyk gini ngajak beli eskrim..ayok deh jemput di kosan ku aja ya".
.
Ku pacu mobilku menuju kosnya.
Kosannya si Fifi ini ada di daerah Deket 2 mall bersebelahan yg ada di kota ini.
Setelah 10 menit perjalanan akhirnya aku sampai didepan kos yg bagian pagarnya dicat warna warni.
.
"Dah di depan cuy..buruu keluar"

"Otw beb" jawabnya.
.
Setelah 5 menit menunggu akhirnya muncul juga dia.
Memakai kaos biru tua, dipadu dengan jaket denim dan headband warna krem sangat pas buat dia malam itu.
.
"Siap?" Tanyaku

"Jalan pak" jawabnya sambil tersenyum.
.
10 menit perjalanan dia masih tertunduk asyik dengan handphone nya.
Kudiamkan saja.
Kami hanya terdiam hingga tiba-tiba ia protes dengan lagu yg ku putar.

"Ganti lagu dong" pintanya.

"Kokoreaan?" tanyaku.

Ia hanya mengangguk.
Lalu ia mengoceh tentang kegiatannya hari itu.
.
Lalu ku buka pembicaraan lain dengannya.
.
"Kemana nih enaknya?"

"Lah katanya mau beli eskrim to mass" jawabnya

"Ke McD aja gimana?? Tapi gamau McD sini, mau yg McD sana itu Lo" sok idenya

"Apa bedanya sini sama sana..orang sama2 McD kan??" tanyaku.

"Udah ah jangan bawel mending nyetir yg bener, dah yuk cus ke sana" timpal nya singkat.

"Oke Bu, sesuai aplikasi ya" godaku.

Lalu ku lanjutkan perjalanan menuju lokasi yg dia mau.
.
Ku putar balik arah mobilku menuju McD yg dia mau.
Jalanan cukup ramai saat itu.
Ya memang waktu itu adalah jam jam anak kos cari makan dan keluar ya jadi wajar aja kalo rame.
Sembari menyetir kita habiskan untuk ngobrol ngalir ngidul ttg banyak hal.
Apalagi memang kita sempat lama tak bertemu setelah beda SMA dan dia sempat berkuliah di solo selama 3 taun.
.
Aku masih fokus pada kemudi mobil saat itu.
Handphone ku pun sudah mulai dijajahnya.
Playlist hapeku pun sudah berubah, dari aku yg japansentris harus geser menjadi koreansentris karena dia emang KPop addict dari jaman SMP.
Aku masih tetap fokus mengemudi, karena jalanan sangat ramai saat itu..

"Oke sebentar lagi sampai ya Bu"
Godaku padanya saat mobil kami mulai mendekati kampus terbesar di kota ini.

"Oh siap pak" timpalnya.

"Nanti pesenin eskrim aja satu ya Bu, saya cariin tempat duduk"

"Siap pak" jawabnya sambil tertawa.
.
Sesampainya di lokasi kuberikan uang untuk membeli es krim pada si Fifi dan ku bergegas mencari tempat duduk ditengah keramaian tempat itu.
Aku tidak tahu apakah ini setiap hari ramai atau hanya saat itu saja.