JS alias Johan, 22 yang saban harinya bekerja sebagai sopir truk kelapa sawit, terpaksa meringkuk di balik jeruji besi Mapolsek Kubu, Rokan Hilir (Rohil), Riau, karena diduga telah mencabuli cucu majikannya sendiri hingga hamil.

Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adiwuryanto menceritakan, penangkapan Johan bermula ketika majikannya SM, 56, melaporkannya ke Polsek Kubu atas dugaan pencabulan pada Selasa (13/3) lalu.

Dalam laporannya, SM menceritakan kalau cucunya RAM, 14, saat ini sedang berbadan dua dan diduga pelakunya adalah Johan.

Hal itu terungkap ketika korban mengalami perubahan pada badannya dan mengalami batuk yang berkepanjangan. Merasa curiga, SM pun membeli alat tes kehamilan dan mencobanya kepada korban.

"Dari hasil tesnya, korban positif hamil. Saat ditanya, korban mengatakan kalau dia sudah dicabuli oleh pelaku," ujar Kapolres, Kamis (15/3) malam.

Persetubuhan itu terjadi saat bulan November 2017 lalu. Ketika itu korban diajak berpacaran oleh pelaku. Tak lama setelah itu, pelaku pun mulai berani meraba tubuh korban hingga menyetubuhinya.

Hal itu terjadi hampir 10 kali di kamar rumah korban di Kepulauan Teluk Piyai Pesisir, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rohil. Terkahir kali, hubungan layaknya suami istri itu mereka lakukan pada akhir Januari 2018 lalu.

"Setelah menerima laporan, kita lakukan penangkapan langsung terhadap pelaku di sekitar rumah majikannya tersebut. Kita menyita barang bukti berupa pakaian korban," pungkasnya.

https://www.jawapos.com/nasional/huk...n-hingga-hamil