selldombaAvatar border
TS
selldomba
Luhut Bongkar Borok Perekonomian Indonesia: Belasan Tahun, Kita Baru Tahu
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membongkar borok perekenomian Indonesia dalam acara Satu Meja bertajuk "Gerilya Sang Jenderal" di Kompas TV, Rabu (5/9/2018) malam, yang dipandu Pemred Harian Kompas Budiman Tanuredjo.

Masalah ini diungkapkan LBP setelah ekonom yang juga politisi PAN Drajat Wibowo menyatakan tidak sepaham dengan pernyataan pemerintah yang selalu mengaitkan bahwa faktor global penyebab utama pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika.

Menurutnya, ada tiga permasalahan domestik yang sangat krusial yang menjadi penyebab utama situasi ini.

Tiga permasalahan itu antara lain defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan dan defisit fiskal. Menurut Drajat, ketiganya perlu diselesaikan agar kondisi tidak semakin memburuk.

"Kalau kita mau selesaikan masalah, kita harus jujur sama diri kita sendiri. Masalah global ada, untuk domestik yang paling krusial sekarang itu ada 3 defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, dan defisit fiskal. Kondisi ini harus ditekel," katanya.

Menurut Drajat, pemerintah selama ini hanya membandingkan kondisi Rupiah terhadap negara Turki dan India.

Padahal, katanya, di kawasan regional ASEAN performa Rupiah lah yang sangat jauh mengalami penurunan.

Sebut saja, Dong Vietnam hanya turun 2.64 persen, Kip Laos 4.97 persen, Peso Filipina 4.83 persen, Dolar Singapura 2.8, Baht Thailand 1.56 persen, Ringgit Malaysia 2.07 persen.

Sedang Rupiah mengalami penurunan hingga 7.04 persen sejak awal 2018.

Menurutnya, kondisi seperti ini sudah diperhitungkan para analis sejak awal tahun 2018. Di mana nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika akan memasuki angka 15 ribu dalam jangka waktu 12 bulan. Dan sayangnya, ini terjadi lebih cepat dari prediksi.

"Kalau faktor global yang berpengaruh, pasti kita selevel dengan mereka. Artinya ini berarti ada faktor domestik yang harus kita benahi," katanya.

"Saya terus terang kehilangan rasa percaya kepada tim ekonomi kita. Tapi kalau Luhut ambil alih langkah yang bisa menjaga rupiah, mungkin kita bisa lebih percaya," sambungnya.

Menanggapi pernyataan Drajat, Luhut mengatakan kalau tim ekonomi, presiden dan wakil presiden sudah melakukan pertemuan untuk membahas persoalan ini.

"Mas Drajat membuat penilaian seperti itu karena tidak mengetahui prosesnya. Tim ekonomi sudah melakukan pertemuan. Termasuk di dalamnya Menteri Perekonomian, Keuangan, Presiden dan Wakil, OJK, BI. Kita buka semua instrumen yang ada di BI, OJK dan pemerintah, opsi yang bisa dilakukan untuk hadapi ini," kata LBP.

''Tadi ada faktor eksternal, yes. Tapi kita tidak melihat itu karena beruntung ekonomi Indonesia ini 81 persen berasal dari domestik dan 19 persen dari luar. ''

''Ternyata setelah tiga minggu kita lihat, makanya saya bilang blessing in disguise, trade war (perang dagang) ini, apa sih yang tidak efisien di negeri kita ini. Belasan tahun, kita baru tahu industri kita tidak terintegrasi.''

"Contohnya di Morowali. Mereka memproduksi sebanyak 5 juta ton baja setiap tahun dan mungkin tahun ini 10 juta ton, diekspor ke luar. Sedangkan Krakatau Steel butuh baja. Dia impor dari luar harganya bisa 20% lebih mahal. Kita harus bisa integrasikan," ucapnya.

Setelah diskusi detil, Presiden Jokowi memutuskan bentuk tim TKDN, yang dipimpin Luhut.

Terpisah Kementerian Keuangan (Kemkeu) memutuskan menaikkan pajak penghasilan (PPh) impor pasal 22 terhadap 1.147 barang impor. Langkah ini diharapkan mampu mengendalikan arus impor di tengah gejolak nilai tukar rupiah dan juga meningkatkan produksi dalam negeri.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dengan kenaikan PPh impor pasal 22 ini, menjadi kesempatan bagi industri dalam negeri bangkit dan mendongkrak produksi. Kendati demikian, pemerintah belum ada rencana memberikan tambahan insentif bagi industri dalam negeri.

“Kan kami sudah memberikan berbagi macam perpajakan. Kita lihat saja dari Menteri Perindsutrian kalau membutuhkan ada insentif tambahan,” kata Sri Mulyani di JCC Senayan, Kamis (6/9).

Sebelumnya, Sri Mulyani menyebutkan, kenaikan PPh impor pasal 22 ini dilakukan tiga pengelompokan guna melihat kelompok barang mana yang memiliki peran besar untuk pasokan bahan baku sehingga punya peranan penting untuk pertumbuhan ekonomi, dan juga untuk menjaga produksi yang menggunakan bahan baku atau barang konsumsi.

Dari 1.147 pos tarif dibagi menjadi tiga golongan PPh pasal 22 yang dinaikkan. Pertama, ada 719 pos tarif yang sebelumnya PPh impor dibebankan sebesar 2,5% naik menjadi 7,5%. Kedua, ada 218 pos tarif yang sebelumnya PPh-nya 2,5% menjadi 10%. Ketiga, ada 210 pos tarif yang memiliki tarif PPh impor 7,5% naik menjadi 10%.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) Kamis sore ditutup menguat di angka Rp 14.810.

Adapun sampai sore ini nilai tukar dolar AS bergerak dari level Rp 14.810 hingga 14.905.

Senada, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,63%

http://medan.tribunnews.com/amp/2018/09/06/luhut-bongkar-borok-perekonomian-indonesia-belasan-tahun-kita-baru-tahu

Belasan tahun industri kita tidak terintegrasi. Kita baru tahu. Dan selama ini nyalahin krisis Turki dan Argentina sebagai blessing disguise. (Kata luhut)
Terus 4 tahun selama ini ngapain aja kalo baru tahu sekarang. Katanya kerja kerja kerja
emoticon-No Hope emoticon-No Hope
Diubah oleh selldomba 11-09-2018 03:17
-2
3.7K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
rgenpeninsulaAvatar border
rgenpeninsula
#2
beritanya gw gk ngarti...orang ekonom tau kayaknya
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.