- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
...
TS
zpy
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
Cinta atau Keyakinan
Cerita dibawah adalah cerita khayalan penulis, jika ada kesamaan nama, tempat ataupun adegan biarlah hanya menjadi cerita dan tanpa maksud menyinggung pihak tertentu, tapi jika dipercaya kebenarannya ya silahkan saya gak melarang, karena dari khayalan bisa menjadi kenyataan kan?
Spoiler for Pendahuluan:
Side Story
Diubah oleh zpy 05-12-2018 12:18
bukhorigan dan 14 lainnya memberi reputasi
13
29.3K
198
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
zpy
#58
Halaman 19
"beb masih di kantor?" saya
"ini lagi mau closing beb" indira
"pulangnya meet up yuk" saya
"emang kamu dimana beb?"
"ini dari lango***, tadi ada kerjaan disana ini pake mobil sama mama papa" saya
[/quote]
sore itu saya barusan balik dari survey pekerjaan di lango***, di mobil ada saya, mana dan papa yang nyetir mobil, sepertinya saya sudah pernah bilang ya kalau saya gak bisa nyetir mobil
"aduh serius beb? aku deg-degkan loh" indira
[/quote]
ini memang pertama kalinya indira akan bertemu orang tua saya,
selang beberapa saat kamipun tiba di tempat ngopi di dekat kantor indira, sayapun mengabari indira dan sekitar 10 menit indira sudah sampai di tempat kami
saat itu saya gak terlalu banyak bicara, saya hanya menikmati ke salah tingkahan indira sore itu, ya hitung-hitung balas dendam lah , kan kemaren-kemaren saya
papa ini mirip seperti saya, gak banyak omong kalau ada orang baru apalagi cewek cantik, tapi yang ini punya anakmu ya pa,,,
mengetahui indira anak pendeta, mama menatap saya sambil tersenyum kecil, bisa terbaca di mata mama seperti mau bilang "rasain kau yan, malah dapetnya anak pendeta hahaha" sekali lagi saya katakan, namanya juga naak muda ma
sore itu obrolan demi obrolan gak berfaedahpun terjadi, hingga jam menunjukan hampir setengah 7 malam. kamipun memutuskan untuk pulang
singkat cerita sayapun sudah sampai dirumah, mandi, lalu bermalas-malasan di tempat tidur, sambil menelpon indira
tuuuutttt.... tuttttttt... tuttttttt
tak terasa malam mulai larut,
obrolan kami tentang itu pun akhirnya makin intens, saya mengerti karena hubungan kami sudah semakin dekat mau gak mau, gesekan pun akan mulai muncul, saya memang keras soal apa yang saya yakini, tapi entah kenapa saya merasa sayang saya ke indira lebih besar.
sebelum tidur indira mengirim messege
"beb masih di kantor?" saya
"ini lagi mau closing beb" indira
"pulangnya meet up yuk" saya
"emang kamu dimana beb?"
"ini dari lango***, tadi ada kerjaan disana ini pake mobil sama mama papa" saya
[/quote]
sore itu saya barusan balik dari survey pekerjaan di lango***, di mobil ada saya, mana dan papa yang nyetir mobil, sepertinya saya sudah pernah bilang ya kalau saya gak bisa nyetir mobil
"aduh serius beb? aku deg-degkan loh" indira
[/quote]
ini memang pertama kalinya indira akan bertemu orang tua saya,
Quote:
selang beberapa saat kamipun tiba di tempat ngopi di dekat kantor indira, sayapun mengabari indira dan sekitar 10 menit indira sudah sampai di tempat kami
Quote:
saat itu saya gak terlalu banyak bicara, saya hanya menikmati ke salah tingkahan indira sore itu, ya hitung-hitung balas dendam lah , kan kemaren-kemaren saya
Quote:
papa ini mirip seperti saya, gak banyak omong kalau ada orang baru apalagi cewek cantik, tapi yang ini punya anakmu ya pa,,,
Quote:
mengetahui indira anak pendeta, mama menatap saya sambil tersenyum kecil, bisa terbaca di mata mama seperti mau bilang "rasain kau yan, malah dapetnya anak pendeta hahaha" sekali lagi saya katakan, namanya juga naak muda ma
sore itu obrolan demi obrolan gak berfaedahpun terjadi, hingga jam menunjukan hampir setengah 7 malam. kamipun memutuskan untuk pulang
Quote:
singkat cerita sayapun sudah sampai dirumah, mandi, lalu bermalas-malasan di tempat tidur, sambil menelpon indira
tuuuutttt.... tuttttttt... tuttttttt
Quote:
tak terasa malam mulai larut,
Quote:
obrolan kami tentang itu pun akhirnya makin intens, saya mengerti karena hubungan kami sudah semakin dekat mau gak mau, gesekan pun akan mulai muncul, saya memang keras soal apa yang saya yakini, tapi entah kenapa saya merasa sayang saya ke indira lebih besar.
sebelum tidur indira mengirim messege
Quote:
Spoiler for Dear Indira:
Diubah oleh zpy 10-09-2018 10:23
dany.agus memberi reputasi
3