JAKARTA, KOMPAS.com — Pelemahan dan fluktuasi mata uang rupiah rupanya tak banyak berdampak pada harga bahan pangan yang sebagian masih diimpor, seperti kedelai sebagai bahan baku tempe dan tahu.

Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Aip Syarifuddin mengatakan, pelemahan rupiah yang terjadi akhir-akhir ini tak berdampak besar pada perubahan harga kedelai impor.

Berdasarkan data dari laporan yang diterimanya, harga kedelai impor selama empat bulan terakhir dari Mei sampai 7 September masih sekitar Rp 7.000-Rp 7.100 per kilogram (kg).

“(Harga kedelai impor) masih sama. Sekarang ini kita butuh sekitar 1,8 juta-2 juta ton untuk produksi tahu dan tempe,” ujar Aip seperti dikutip dari Kontan.co.id, Minggu (9/9/2018).

Alhasil sebut Aip, harga tahu tempe di pasar masih belum naik. (Annisa Maulida)

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/09/170219326/produsen-rupiah-melemah-harga-tahu-tempe-belum-naik

Kampret nggak usah ribut yah. Tempe tahu nggak naik kok. Ukurannya juga nggak setipis ATM. Jgn mau lagi ditipu si uno. Ekekekekeke