Raut wajah mantan Gubernur DKI Jakarta yang menjadi terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, tampak semringah ketika berbicara mengenai pernikahan dirinya saat ditemui sang pengacara di tempat penahanannya, Rumah Tahanan (rutan) Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh pengacaranya, Teguh Samudera kepada Tribun, di Jakarta, Sabtu (8/9/2018).

Di pertemuan terakhirnya, Teguh melihat pria yang akrab disapa Ahok itu tersenyum dibarengi dengan tawa ketika berbicara tentang rencana dia untuk kembali menikah.

"Iya dia tampak semangat seperti Ahok yang kita kenal selama ini. Semangat itu sembari menepuk lengan saya. Dia bilang memiliki keinginan sama dengan saya, menikah dan membina rumah tangga setelah keluar nanti," tuturnya.

Sebelum menjelaskan tentang pernikahan, dia sempat mengibaratkan dirinya sebagai pemimpin Afrika Selatan, Nelson Mandela yang diceraikan oleh istrinya ketika dia di penjara.

"Tapi, saya enggak mau ah sama janda," ucap Teguh mengikuti perbincangannya dengan Ahok.

Teguh dan sejumlah pengacara Ahok sempat menganggap tidak begitu penting saat Ahok menyampaikan keinginan untuk kembali menikah pasca-perceraian dengan Veronica Tan.

Mereka mengira itu pernyataan biasa saja.

"Kalau tahu bakal heboh begini sih, saya tanya terus (tanya) kemarin. Biar bisa dijawab semua pertanyaan dari media," katanya seraya tertawa.

"Yang pasti sih, dia sudah tidak mau masuk politik lagi. Begitu nanti keluar, maunya nikah dulu. Kalau nanti ada keputusan lain, ya itu urusan beliau lah," lanjutnya.

Kabar bahwa Ahok yang tengah menjalani hukuman di Rumah Tahanan Mako Brimob Depok, Jawa Barat, akan menikahi Bripda Puput yang notabene-nya adalah mantan ajudan dari mantan istrinya, Veronican Tan, kali pertama diungkapkan oleh sahabat Ahok sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi.

Bahkan, Edi menyebut Ahok telah meminang Bripda Puput saat berkunjung ke Rutan Mako Brimob.

http://m.tribunnews.com/nasional/2018/09/09/pengacara-ungkap-semangatnya-ahok-saat-curhat-akan-menikah-selepas-dari-penjara

kalau ga berpolitik lg (atau minimal vakum dulu),wajar sih berani murtadin anak org