Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

zpyAvatar border
TS
zpy
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
Cinta atau Keyakinan





Cerita dibawah adalah cerita khayalan penulis, jika ada kesamaan nama, tempat ataupun adegan biarlah hanya menjadi cerita dan tanpa maksud menyinggung pihak tertentu, tapi jika dipercaya kebenarannya ya silahkan saya gak melarang, karena dari khayalan bisa menjadi kenyataan kan?


     
Spoiler for Pendahuluan:

















































Side Story

Diubah oleh zpy 05-12-2018 12:18
wanitatangguh93
huj4n
bukhorigan
bukhorigan dan 14 lainnya memberi reputasi
13
29.3K
198
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
zpyAvatar border
TS
zpy
#44
Halaman 15


Gaya berparacan saya seperti itu, suka bercanda saat merayu biar gak terlalu kelihatan bucin(budak cinta) entah itu saat chatting, telponan ataupun ketemu langsung.


tanggal 31 desember 2015, selayaknya para pegawai bank pada umumnya, akhir tahun itu bukanlah hari libur, tanggal 31 indira masih harus masuk kantor sampai jam 5 sore.


"duhhh rajinnya pacarku akhir tahun masih kerja emoticon-Big Grin" saya

"ngeledek ya? emoticon-Frown" indira

"hahaha, lagian itu kerja apa di kerjain beb emoticon-Stick Out Tongue" saya

"dikerjain yanggg :'(, kamu lagi apa?"

"cuma lagi ngecek toko aja"

"loh itu kerja juga, kerja apa dikerjain? hahaha"

"lah kan cuma ngecek aja, abis bosen dirumah"

"enaknya, apu aku resign aja ya?"

"husss jangan ngomong gitu ahh"

"abisnya ngeledek mulu sih dari tadi kamu beb"

"hehehe iya iya maaf,yaudah tar aku kesana ya, pulang jam 5 kan?"

"serius beb? asik, bener yaaa"

"iya bener, yaudah aku mau beres-beres toko dulu"

"tuh kan kerja juga hahaha"

"iya dehhh kerja biar cepet, see you later beb" saya

"iya beb miss you" indira
[/quote]

memang sudah dari kemarin-kemarin saya memang berniat untuk pergi ke tempat kerjanya, karena idnira pasti malam tahun baruannya di rumahnya, saudara-saudaranya mau datang kesana katanya, saya sebenarnya diajak untuk malam tahun baruan disana, tapi ya itu kalo saya pergi otomatis saya nginap disana, kalau saya nginap secara otomatis pasti disuruh masuk gereja paginya emoticon-Big Grindan saya belum siap untuk membuka jadi diri saya di depan keluarga indira kalau sebenarnya sayaaaaaaaaa Ironman. emoticon-Big Grin

saat itu sudah jam 3 sore, sayapun memutuskan untuk pergi ke tempat kerja indira yang perjalanannya sekitar 1 jam lebih dengan motor, sayapun memacu kuda besi saya menuju Kawang**** tempat kerja indira. di setengah perjalanan tepatnya di Tomoh**** saya melihat penjual bunga hidup di sepanjang jalan,

"beli ahhh, mayan buat surprise" batinku dalam hati

akupun berhenti lalu mendekati toko bunga tersebut, saat itu saya membeli 2 tangkai bunga mawar segar 1 berwarna putih, satu berwarna merah. lalu saya melanjutkan perjalanan dan sampai di tempat kerja indira sekitar jam 4 sore, berhubung masih lumayan lama, saya pun singgah makan bakso di depan kantor indira karena saya memang belum makan dari siang.

jam setengah 4 pun saya menelpon indira

tuuuuuuuuttt... tuuuuuuuuttttt

Quote:


kenapa kok saya kayaknya manja amat mau nunggu maunya di dalam mobil indira? karena saya mau bikin surprise di dalam mobil indira dengan bunga yang baru aku beli tadi.

aku mengambil bunga mawar yang tadi kubeli dan akupun masuk ke dalam mobil dan menyalakan ac, bunga mawar yang berwarna merah tadi kelopaknya saya cabut satu persatu, dan meletakannya di penghalang silau diatas kursi kemudi bersama dengan mawar yang berwarna putih. lalu semuanya pun siap, saya tinggal menunggu indira selesai kerja.

jam 5 lewat sedikit, indira pun keluar dari kantornya masih memakai blazer biru kebangsaannya tapi sudah dengan sandal jepit warna kuning, tas di lengan dan rambur yang terurai lepek, indirapun masuk kedalam mobil

Quote:


bisa saya lihat indira senang sekali waktu itu, seakan-anak bete dan lelahnya harus bekerja di akhir tahun sirna, saya mengharapkan kecupan bibir kenyalnya saat itu, tapi indira malah langsung mengambil hpnya untuk memotret dan mengupload momen itu di social media hahaha

setelah ritual exist di social medianya selesai, kembali dia memeluku

"makasih lagi ya sayang" ucapnya sambil memeluku dan mencium bibirku dengan satu kecupan gak lebih emoticon-Big Grin

daripada kentang berlanjut sayapun mengajak indira makan,

Quote:


saya dan indira pun menuju ke tempat makan yang saya maksud, setelah memesan kamipun mulai makan, dan indira sekali-kali membuka hpnya, sepertinya membalas komentar orang-orang soal fotonya tadi.
Quote:

saya tipe orang yang kalau lagi sama indira, hp gak akan saya otak-atik kecuali memang perlu banget, upload-upload foto pas ketemuan, gak pernah saya lakukan, karena saya lebih perduli dengan hubungan yang sedang terjadi sekarang ketimbang apa yang orang pikir tentang kami berdua, intinya kami yang pacaran, ya kami yang menikmati, repot rsanya harus upload2 hahaha, indira sempat ngambek ke saya soal ini, nanti saya ceritakan.

Quote:


setelah makan kamipun kembali ke mobil indira,

Quote:


tanganku pun bergerilya menyerang apa yang bisa di serang dimulai dari menyelinap kedalam blazer, waktu itu sudah cukup gelap dan memang kaca mobil indira ini cukup gelap, jadi ya saya merasa aman emoticon-Big Grin,

beberapa menit bibir kami masih bergelut tangan sayapun mulai berani turun ke paha indira, terdengar nafas indira makin memburu dan entah dia sadar atau tidak, dia melebarkan kakinya seakan memberi jalan masuk, hingga sampailah tangan saya diujung jalan nan gelap itu yang terasa sedikit basah emoticon-Big Grin, setan dalam hatiku pun ikut bicara

"lampu hijau, hajar boss, ada bangku belakang kosong"
dan
"jangan, sedih amat lu berdua malam pertamanya di dalam mobil"


saya berada di persimpangan kala itu dan bibir kami masih bergelut mesra, tapi akhirnya kewarasan saya pun bekerja tar kalo di grebek massa kasian indira, saya terlalu sayang indira jauh diatas nafsu saya.

sayapun menarik mundur jemari saya dan kembali kedalam blazer indira, tapi anehnya nafsu saya seakan hilang sepertinya rasa sayang saya mengalahkan nafsu saya saat itu, tapi munculan pikiran iseng saya waktu itu

tangan saya pun saya selipkan kepunggung indira mencari jepiran yang menahan branya. saya berhenti mencium bibir indira dan melnatap matanya yang sayu dengan sedikit tersenyum, dan indira sepertinya mengetahui niat jahat saya,
Quote:

dengan satu jentikan jari terlepaslah jepitan bra indira yang menahan 2 gunung indahnya emoticon-Big Grin, sebuah skill jentikan 1 tangan yang telah terlatih bertahun-tahun hahaha
Quote:


begitulah pertemuan kami berdua melepas tahun 2015, kami baru bertemu lagi sekitar tanggal 5 januari


dany.agus
dany.agus memberi reputasi
3
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.