- Beranda
- Stories from the Heart
Si Bolang. (Story Of Anak Kampung).
...
TS
andreww111
Si Bolang. (Story Of Anak Kampung).
SIBOLANG

Hay semuanya. Ketemu lagi nih ama ane ANDIKA SAPUTERA . yups. Mungkin diantara kalian sudah ada yang mengenal ane dari cerita sebelumnya .
Disini gw mau nyeritain gimana masa kecil gw. Sebagai seorang anak kampung yang bahagia pada masanya.
Gw kadang berfikir. Mending jadi anak kecil karena saat gw terjatuh yang sakit kaki gw bukan hati gw.
Mari kita simak sama2.
PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
Diubah oleh andreww111 22-11-2018 14:55
anasabila memberi reputasi
4
16.9K
155
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
andreww111
#29
PART 3 - perpisahan Termanis
Aku masih ingat . Hari itu adalah hari sabtu. Bundaku berniat membawaku pulang kekampung halamannya .
Ya . Aku akan berkumpul dengan adik2ku . Bersama dengan pakdheku kami berangkat menuju pool garuda mas yang berada di cakung.
"Assalamualaikum yah. Kaka hari ini mau aku bawa pulang . Kalo kamu mau lihat kaka , aku di pool garuda". Itulah pesan sms yang dikirimkan bundaku kepada ayahku .
Yups , walaupun ayahku jarang pulang dan terkesan menelantarkan anak istrinya . Tapi sebagai istri yang berbakti . wajib hukumnya bagi bundaku mengabari ayahku.
Jam menunjukkan pukul 12 siang . Aku bunda dan pak dhe ku telah sampai di pool garuda .
Tiket telah dipegang oleh pakdheku . Tak lama berselang nenekku bersama dengan ayahku dan tante yani menghampiri kami di pool.
Sial bagi bundaku . Nenekku bersikeras membawaku kembali ke cempaka putih . Saling tarikpun tak ter elakkan . Tapi dengan sigap pakdheku membawaku masuk kedalam bus yang hendak kami tumpangi .
Memang jadwal keberangkatan pukul 13:00wib. tapi demi keamananku pakdheku terpaksa sabar menunggu didalam bus.
Tak disangka . Ayahku dan nenekku membeli tiket bus yang sama denganku . Nenekku bilang walau tak bisa membawaku lagi . Tapi beliau hendak mengantarkanku menuju kamoung halaman bundaku .
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang . Kamipun akhirnya sampai dikota purwodadi . Ya kota dimana aku dibesarkan . Kota dimana andik kecil tumbuh dan berkembang .
Sesampainya dikampung halaman . Nenekku dan ayahku membelikan beberapa buah mainan serta pakaian . Andik kecil yang biasanya tak melihat pelataran yang begitu luas . Cukup senang berlarian dipelataran rumah .
Para tetangga nenekku (ibu dari bundaku) cukup welcome denganku . Saat itu aku masih berkulit putih dan bundaku selalu memanggilku dengan sebutan kakak.
Orang kampung yang tak terbiasa dengan sebutan kakak (sebutan lain dari mas ) pun mengikuti panggilan bunda.
Dari berbagai latar entah anak2 sebayaku . Remaja . Hingga dewasapun semuanya memanggilku dengan panggilan kakak.
Saking terkenalnya panggilanku . Bahkan jarang orang yang tau nama asliku .
disaat bunda , kedua nenekku , ayahku , pakdheku dan para tetangga sibuk berbincang. Aku berjalan2 berkeliling rumah .
Aku yang belum tau kacang panjang merasa kagum . Bukan karena pohon atau buahnya . melainkan penyangga yang terbuat dari bambu sebagai tempat merambatnya kacang panjang .
Andik kecil memang hyperaktif . Akhirnya aku cabut bambu tersebut dan membawanya ke jalanan .
Aku mencegat para pengendara motor yang hendak lewat . Mungkin mereka merasa bingung dengan tingkahku . Tapi mereka dengan sabar memberitahuku agar tak bermain dijalanan.
Aku memang keras kepala . Aku tak mengindahkan apa kata pengendara tadi . Aku masih bermain dijalanan dan masih mencegat orang2.
"Kakak. Jangan main dijalan . Sini pulang". Panggil bundaku .
Tapi aku tak mendengarkan . Aku malah berlari menjauh . Akhirnya ayahku mengejarku hingga aku terjatuh.
Namanya anak kecil kalo jatuh ya pasti nangis . Hahahha.
Setelah aku dibopong pulang oleh ayahku . Lukakupunn diberikan obat betadine oleh bundaku.
Aku memang tak tahan sakit. Karena terasa perih aku menangis sekencang2nya.
2 hari lamanya ayahku dan nenekku (ibu dari ayahku) berada dikampung halamanku . Akhirnya merekapun memutuskan untuk kembali kejakarta karena negosiasi dengan bundaku tak dimenangkan oleh mereka.
Ya . Aku akan berkumpul dengan adik2ku . Bersama dengan pakdheku kami berangkat menuju pool garuda mas yang berada di cakung.
"Assalamualaikum yah. Kaka hari ini mau aku bawa pulang . Kalo kamu mau lihat kaka , aku di pool garuda". Itulah pesan sms yang dikirimkan bundaku kepada ayahku .
Yups , walaupun ayahku jarang pulang dan terkesan menelantarkan anak istrinya . Tapi sebagai istri yang berbakti . wajib hukumnya bagi bundaku mengabari ayahku.
Jam menunjukkan pukul 12 siang . Aku bunda dan pak dhe ku telah sampai di pool garuda .
Tiket telah dipegang oleh pakdheku . Tak lama berselang nenekku bersama dengan ayahku dan tante yani menghampiri kami di pool.
Sial bagi bundaku . Nenekku bersikeras membawaku kembali ke cempaka putih . Saling tarikpun tak ter elakkan . Tapi dengan sigap pakdheku membawaku masuk kedalam bus yang hendak kami tumpangi .
Memang jadwal keberangkatan pukul 13:00wib. tapi demi keamananku pakdheku terpaksa sabar menunggu didalam bus.
Tak disangka . Ayahku dan nenekku membeli tiket bus yang sama denganku . Nenekku bilang walau tak bisa membawaku lagi . Tapi beliau hendak mengantarkanku menuju kamoung halaman bundaku .
Setelah menempuh perjalanan cukup panjang . Kamipun akhirnya sampai dikota purwodadi . Ya kota dimana aku dibesarkan . Kota dimana andik kecil tumbuh dan berkembang .
Sesampainya dikampung halaman . Nenekku dan ayahku membelikan beberapa buah mainan serta pakaian . Andik kecil yang biasanya tak melihat pelataran yang begitu luas . Cukup senang berlarian dipelataran rumah .
Para tetangga nenekku (ibu dari bundaku) cukup welcome denganku . Saat itu aku masih berkulit putih dan bundaku selalu memanggilku dengan sebutan kakak.
Orang kampung yang tak terbiasa dengan sebutan kakak (sebutan lain dari mas ) pun mengikuti panggilan bunda.
Dari berbagai latar entah anak2 sebayaku . Remaja . Hingga dewasapun semuanya memanggilku dengan panggilan kakak.
Saking terkenalnya panggilanku . Bahkan jarang orang yang tau nama asliku .
disaat bunda , kedua nenekku , ayahku , pakdheku dan para tetangga sibuk berbincang. Aku berjalan2 berkeliling rumah .
Aku yang belum tau kacang panjang merasa kagum . Bukan karena pohon atau buahnya . melainkan penyangga yang terbuat dari bambu sebagai tempat merambatnya kacang panjang .
Andik kecil memang hyperaktif . Akhirnya aku cabut bambu tersebut dan membawanya ke jalanan .
Aku mencegat para pengendara motor yang hendak lewat . Mungkin mereka merasa bingung dengan tingkahku . Tapi mereka dengan sabar memberitahuku agar tak bermain dijalanan.
Aku memang keras kepala . Aku tak mengindahkan apa kata pengendara tadi . Aku masih bermain dijalanan dan masih mencegat orang2.
"Kakak. Jangan main dijalan . Sini pulang". Panggil bundaku .
Tapi aku tak mendengarkan . Aku malah berlari menjauh . Akhirnya ayahku mengejarku hingga aku terjatuh.
Namanya anak kecil kalo jatuh ya pasti nangis . Hahahha.
Setelah aku dibopong pulang oleh ayahku . Lukakupunn diberikan obat betadine oleh bundaku.
Aku memang tak tahan sakit. Karena terasa perih aku menangis sekencang2nya.
2 hari lamanya ayahku dan nenekku (ibu dari ayahku) berada dikampung halamanku . Akhirnya merekapun memutuskan untuk kembali kejakarta karena negosiasi dengan bundaku tak dimenangkan oleh mereka.
1