Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pokerstarAvatar border
TS
pokerstar
Untuk Ini Timses Jokowi Lepas 10 Ton Lele yang Diprotes Aktivis
SUMBER



Yogyakarta - Sejumlah organisasi peduli lingkungan memprotes rencana tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin menyebar 10 ton lele di Selokan Mataram, Yogyakarta. Aksi itu dikhawatirkan memicu kerusakan ekosistem lingkungan setempat. Untuk apa relawan itu melakukan aksi tersebut?

Wild Water Indonesia (WWI) Yogyakarta, Forum Edukasi Satwa dan Tumbuhan (FOREST), Yayasan Kanopi Indonesia dan Moray Eel Indonesia (MEI), yang tergabung dalam Solidaritas Gotong-royong Peduli Lingkungan Sungai (SoGo PeLuS) memprotes rencana timses Jokowi-Ma'ruf Amin menyebar 10 ton lele di Selokan Mataram.

SoGo PeLus menyebut aksi itu dikhawatirkan memicu kerusakan ekosistem lingkungan di Selokan Mataram.

Baca juga: Aktivis Lingkungan Protes Rencana Pelepasan 10 Ton Lele Timses Jokowi

Berdasarkan rilis yang diterima detikcom, Jumat (7/9/2018), Timses Jokowi -Ma'ruf berencana melakukan aksi itu untuk persiapan acara 'Mancing Gratis Geerrsama' Sepanjang Selokan Mataram.

Acara itu diprakarsai oleh Relawan Jokowi-KH Ma'ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (Rejomulia), yang dipimpin oleh Masrur Ahmad MZ.

Acara direncanakan digelar Minggu 9 September 2018 dalam rangka memperingati Amanat 5 September 1945, yakni peristiwa sejarah bergabungnya Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke NKRI.

Acara dimulai pukul 09.00-17.00 WIB di 14 titik spot pancingan di sepanjang Selokan Mataram. Acara mancing itu dibuka untuk umum dan tidak perlu mendaftar, serta tidak dilombakan.

Informasinya sementara, akan hadir sejumlah tokoh seperti Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq, Relawan Bravo 5 yang beranggotakan sejumlah purnawirawan jenderal, sejumlah ulama dan komedian.

Sementara itu, Sekjen Rejomulia, Andreas Andi Bayu, mengaku telah koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Yogyakarta.

"Siang tadi kita sudah bertemu petugas karantina dan dari dinas, ikan yang akan dilepas sudah diperiksa, tidak ada masalah dan diperbolehkan, tidak dilarang. Ikan-ikan itu juga hasil budidaya lokal," jelasnya saat dihubungi detikcom.

Andreas juga menepis kekhawatiran pelepasan 10 ton lele memicu kerusakan ekosistem. Dia menyebutSelokan Mataram adalah selokan buatan, berbeda dengan sungai yang memiliki ekosistem alami.

"Di Selokan Mataram juga sering dipancing, airnya sepekan (koreksi pokerstar: sebulan) dua kali juga dikeringkan, dialirkan ke irigasi pertanian. Jadi mereka yang memprotes itu mungkin kurang paham," ujarnya.
(mbr/mbr)


-----------------------
Jadi, mohon dipahami ya gaes. yang protes itu mungkin nggak paham selokan mataram.
Sekian.

Thanks emoticon-Peace

Thread ane sebelum ini:
Mancing Gratis 9 September! 10 Ton Ikan Bakal Ditebar di Selokan Mataram

SUMBER


Selokan Mataram

TRIBUNJOGJA.com, YOGYA - Dalam rangka memperingati momentum bersejarah Amanat 5 September 1945 yakni bergabungnya Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman ke Negara Kesatuan Republik Indonesia, Relawan Jokowi KH. Ma'ruf Amin Untuk Kemuliaan Indonesia (REJOMULIA) bakal menggelar acara seru, unik dan baru pertama kali diadakan yaitu mancing gratis sepanjang Selokan Mataram Daerah Istimewa Yogyakarta.


Acara digelar Minggu 9 September 2018 mulai pukul 09.00 - 17.00 di 14 titik spot pancingan di Selokan Mataram yakni Banyurejo, Beluran, Barongan, Margoluwih, Mayangan, Kutu Asem, Kutu Dukuh, Barek UGM, Pringwulung, Pringgolayan, Kledokan, Babarsari, Pugeran dan Sanggrahan Maguwo.


Total ikan yang ditebar sebanyak 10 ton ikan lele.


Lokasi Selokan Mataram dipilih sebagai bentuk penghormatan sekaligus mengenang jasa besar Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang telah membangun insfrastruktur irigasi pertanian dan perikanan yang memberikan kemanfatan berkelanjutan bagi masyarakat luas.




Apa saja syarat mancing gratis di Selokan Mataram?

Mancing gratis terbuka untuk umum, tidak perlu mendaftar, tidak dilombakan dan tidak dibatasi waktu. Peralatan mancing dan umpan disediakan sendiri. Tidak diperkenankan menyetrum, menjaring, menembak dan menggunakan obat.

Sejauh ini informasi adanya kegiatan mancing gratis yang diinisiasi oleh Rejomulia telah tersebar meluas di masyarakat. Bahkan sejumlah komunitas pemancing dari luar kota seperti Purworejo, Magelang, Klaten, Solo menyatakan siap hadir

Ketua Rejomulia KH. Masrur Ahmad MZ yang juga pengasuh Pon Pes As Salafiah Al Qodir Cangkringan Sleman mempersilahkan masyarakat hadir di spot pemancingan yang telah ditentukan penyelenggara. Ia mengingatkan lantaran jalur di tepian Selokan Mataram adalah jalan raya umum maka diharapkan pemancing dapat menjaga ketertiban lalu lintas terutama terkait parkir kendaraan dengan mengindahkan arahan petugas.

Pihaknya telah meminta panitia lokal bekerjasama dengan warga sekitar membuka jasa parkir dan atau berjualan makanan serta minum di area spot pemancingan. Harapannya kegiatan ini selain memberikan kemanfaatan ikan juga dampak ekonomis bagi warga sekitar.


Ilustrasi mancing ikan di Selokan Mataram

"Memancing adalah aktivitas yang sangat populer, murah meriah, merakyat serta digemari masyarakat lintas usia dan kalangan. Dan ini senyampang dengan visi Jokowi yang juga konsen terhadap hal-hal bersifat merakyat," terang KH. Masrur Ahmad MZ sebagaimana yang dijelaskan dalam rilis yang diterima TRIBUNJOGJA.COM.


Sekjen Rejomulia Andreas Andi Bayu mengatakan pihaknya akan mendirikan posko induk sebagai sentral komunikasi kegiatan di spot pemancingan Barek UGM. Persisnya di sisi utara Fakultas Kehutanan UGM. Rencana di posko induk akan ada seremoni acara mancing menghadirkan sejumlah tokoh nasional antara lain Direktur Relawan Tim Kampanye Jokowi Maman Imanulhaq dan tim kampanye Parpol Koalisi.


Maman Imanulhaq selama ini dikenal sebagai tokoh Kyai muda yang giat menyiarkan nilai-nilai pluralisme dan akrab dengan dunia sastra, puisi dan syair-syair salawat.


"Rencana di posko induk juga akan dimeriahkan deklarasi jaringan relawan nasional Jokowi Bravo 5 dan pembukaan pendaftaran satuan tugas Rejomulia. Fungsi satgas kedepan akan dilibatkan dalam setiap kegiatan-kegiatan Rejomulia," ujar Andreas.


Pihaknya mengaku telah mempersiapkan beragam agenda-agenda kerakyatan yang akan digelar secara periodik dan berkesinambungan untuk kemenangan pasangan Jokowi KH. Ma'ruf Amin.


Rejomulia sendiri dideklarasikan tanggal 12 Agustus 2018 di bekas rumah pondokan Jokowi saat kuliah di Jalan Menur 25 Baciro Yogyakarta oleh 100 orang tokoh masyarakat lintas kalangan mulai ulama, aktivis, seniman, budayawan, akademisi, petani, buruh, pengusaha serta masih banyak lainnya. Rejomulia beralamat di kantor Galangpress Jl. Mawar Tengah No 72 Baciro Yogyakarta telepon 082298800770.


Rejomulia bertekad memenangkan pasangan Jokowi KH. Ma'ruf Amin sebagai presiden periode 2019 - 2024 melalui strategi gerakan kebudayaan dan gerakan ekonomi di tingkat grassroot. (*)




Info: Ikan lele ditebar dalam 14 spot/titik, masing-masing spot sekitar 500 meter. Setiap spot sepanjang 500 meter ujung-ujungnya dibendung dengan bambu/jaring. Jadi, ikan lele tidak dicul begitu saja, njuk keli tekan kali Opak, ora ngono lik emoticon-Big Grin




Laskar Militan Jokowi Zona Babarsari pimpinan Adi Lobo sudah prepare persiapan event kolosal Mancing Gratis Geerrsama di Sepanjang Selokan Mataram Minggu 9 September 2018.


Sekadar pengetahuan umum saja: Selokan Mataram ini bukan sungai alami, ini selokan buatan manusia, dibuat untuk mengirigasi sawah-sawah di antara Kali Progo dan Kali Opak, pinggiran dan alasnya dibeton sana sini. Anggap saja kolam beton sepanjang 30 km. Setiap jangka waktu tertentu, sebulan 2 kali, pada hari Selasa, biasanya Selokan Mataram disatke (dikeringkan) untuk membersihkan pintu selokan dari lumpur. Jadi, nggak perlu kuatir pelepasan ikan lele ini akan mengganggu ekosistem atau mematikan ikan endemik selokan mataram. Endemik apane lur, wong saben rong minggu disatke emoticon-Peace

Ayo podho melu mancing lur dulur...


BONUS:
Ini Asal Usul Dan Sejarah Selokan Mataram
Diubah oleh pokerstar 07-09-2018 15:17
0
3.9K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
BMAGLYAvatar border
BMAGLY
#5
ane kurang paham.
kenapa lele bisa memicu kerusakan ekosistem lingkungan ?

emoticon-Bingung
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.