- Beranda
- Stories from the Heart
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
...
TS
zpy
Cinta atau Keyakinan [TAMAT]
Cinta atau Keyakinan
Cerita dibawah adalah cerita khayalan penulis, jika ada kesamaan nama, tempat ataupun adegan biarlah hanya menjadi cerita dan tanpa maksud menyinggung pihak tertentu, tapi jika dipercaya kebenarannya ya silahkan saya gak melarang, karena dari khayalan bisa menjadi kenyataan kan?
Spoiler for Pendahuluan:
Side Story
Diubah oleh zpy 05-12-2018 19:18
bukhorigan dan 14 lainnya memberi reputasi
13
30K
198
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
TS
zpy
#25
Halaman 7
Beberapa hari setelah acara thanks giving, postingan foto Pinkan masih saja trending topic diantara kami, dan indira juga masih jadi trending topic di hatiku
.
sibuk saling komen di postingan itu, saya baru sadar kalau saya belum add fbnya indira
, dengan deg-degkan di hati ini, sayapun menambahkan indira sebagai teman, gak beberapa lama sayapun sudah di approve, mau ngirim PM ke indira? ahh bercanda, yang beranis aya lakukan hanya nge-like postingan indira, ya meski sebenarnya yang saya like itu orangnya bukan postingannya 
beberapa hari berlalu, bukan hanya fb kami yang temenan, tapi menjalar ke path hingga Line, jangan tanyakan bagaimana caranya, saya merasa semuanya seperti jalan tuhan(kalau dia memang ada) hahaha. bukan hanya sampai di saling add social media, tapi indira beberapa kali memberikan komentar atas apa yang saya posting, yup saya baper
tapi kalo mengingat sikap dingin indira dulu, ya wajar kalau sekarang saya baper dan senang gak terkira.
tapi semuanya hancur lebur tak bersisa, saat saya membaca di social media perihal Indira yang berpacaran dengan Putra, Putra yang mana? Putra teman saya sendiri. percayalah itu rasanya sakit sekali hahaha, tapi saya gak menyalahkan siapa-siapa, mungkin saya kurang berusaha. saya benar-benar coba melupakan indira. saya hapus account line saya, tapi kami masih berteman di fb dan path.
saya mencoba kembali seperti sediakala, saya masih seperti biasa ke putra, malah putra yang mulai agak jarang ngumpul di kopdar komunitas. ya saya maklumi, namanya jg baru pasangan baru..
saya pun mencoba untuk move on, masih ada ana
dengan cepat kupacu motor ku segera ke martabak narto yang terkenal itu,
akupun memesan 1 porsi martabak nuttella dan 1 porsi coklat keju, karena saya tau persis bagaimana besar perut gadis-gadis ini hahaha,
tak berselang lama tibalah saya ke kost pinkan, dengan sigap kubuka pagar kost dengan 1 tangan lalu memarkirkan motor pada tempatnya.
ku ketuk pintu depan kostnya(kost pinkan itu sebenarnya rumah dengan banyak kamar lalu di jadikan kost) terdengar di dalam suara-suara perempuan yang menggoda ana,
saat itu aku duduk terpaut 1 kursi dari tempat duduk ana, saya gak berani bergerak mendekat, takut khilaf akrena lampu ruang tamunya agak remang-remang
obrolan kami pun kemana-mana, iya cuma obrolan kami yang kemana-mana, tangan saya waktu itu masih cukup sopan hanya sekali-kali mencubit dan bercanda
jujur selain memang saya ada perasaan suka juga ke ana, saya menggunakannya sebagai pengalih dari apa yang saya rasakan ke indira.
saya mencari pelarian? ya anggap saja begitu.
Beberapa hari setelah acara thanks giving, postingan foto Pinkan masih saja trending topic diantara kami, dan indira juga masih jadi trending topic di hatiku
.sibuk saling komen di postingan itu, saya baru sadar kalau saya belum add fbnya indira
, dengan deg-degkan di hati ini, sayapun menambahkan indira sebagai teman, gak beberapa lama sayapun sudah di approve, mau ngirim PM ke indira? ahh bercanda, yang beranis aya lakukan hanya nge-like postingan indira, ya meski sebenarnya yang saya like itu orangnya bukan postingannya 
beberapa hari berlalu, bukan hanya fb kami yang temenan, tapi menjalar ke path hingga Line, jangan tanyakan bagaimana caranya, saya merasa semuanya seperti jalan tuhan(kalau dia memang ada) hahaha. bukan hanya sampai di saling add social media, tapi indira beberapa kali memberikan komentar atas apa yang saya posting, yup saya baper
tapi kalo mengingat sikap dingin indira dulu, ya wajar kalau sekarang saya baper dan senang gak terkira.tapi semuanya hancur lebur tak bersisa, saat saya membaca di social media perihal Indira yang berpacaran dengan Putra, Putra yang mana? Putra teman saya sendiri. percayalah itu rasanya sakit sekali hahaha, tapi saya gak menyalahkan siapa-siapa, mungkin saya kurang berusaha. saya benar-benar coba melupakan indira. saya hapus account line saya, tapi kami masih berteman di fb dan path.
saya mencoba kembali seperti sediakala, saya masih seperti biasa ke putra, malah putra yang mulai agak jarang ngumpul di kopdar komunitas. ya saya maklumi, namanya jg baru pasangan baru..
saya pun mencoba untuk move on, masih ada ana

Quote:
dengan cepat kupacu motor ku segera ke martabak narto yang terkenal itu,
akupun memesan 1 porsi martabak nuttella dan 1 porsi coklat keju, karena saya tau persis bagaimana besar perut gadis-gadis ini hahaha,
tak berselang lama tibalah saya ke kost pinkan, dengan sigap kubuka pagar kost dengan 1 tangan lalu memarkirkan motor pada tempatnya.
ku ketuk pintu depan kostnya(kost pinkan itu sebenarnya rumah dengan banyak kamar lalu di jadikan kost) terdengar di dalam suara-suara perempuan yang menggoda ana,
Quote:
saat itu aku duduk terpaut 1 kursi dari tempat duduk ana, saya gak berani bergerak mendekat, takut khilaf akrena lampu ruang tamunya agak remang-remang
Quote:
obrolan kami pun kemana-mana, iya cuma obrolan kami yang kemana-mana, tangan saya waktu itu masih cukup sopan hanya sekali-kali mencubit dan bercanda

Quote:
jujur selain memang saya ada perasaan suka juga ke ana, saya menggunakannya sebagai pengalih dari apa yang saya rasakan ke indira.
saya mencari pelarian? ya anggap saja begitu.
dany.agus memberi reputasi
2