Aku masih berkutat dengan kesibukan ku diapartemen . Mulai dari masarin motor . Icha . Amoy dan bella serta partnerku yang lain.

Aku memang tak sendiri . Aku mengajak beberapa partner seperti rony dkk. Kami semua memiliki ciri khas tersendiri dalam memasarkan wp.

"Pagi mon..... bangun yuk. Udah pagi nih". Pesan whatsappku pada vira.

Yups aku menghubungi vira saat jam masih menunjukkan pukul 5 pagi . Aku bertujuan agar vira berfikiran bahwa aku rajin melaksanakan ibadahku. Kalo kata pepatah sih "laki2 yang bangun pagi sangat cocok dijadikan imam 😆😆😆".

"Pagi juga bi.... alhamdulillah udah kok . Ini udah mau sarapan habis sholat". Balasnya.

Alhamdulillah . Ternyata dia rajin bangun pagi . Sungguh istri idaman.

Tiba2 vira video call. Sial . Gumamku. Akupun segera menjauh dan mengangkat vc dari vira.

"Hay bii...". Ucapnya yang tetap nampak cantik meski aku tau meski dia belum mandi.

"Hay juga mon . Ada apa ?". Tanyaku.

"Kangen bii.... 😙😙😙". Ucapnya

"Sama mon". Ucapku.

"Aku lagi libur nih bii. Aku main ke tempatmu yahh...". Ucapnya.

Deeeg.... mampus . Bakal ketahuan nih gw.

"Eh... aku kerja mon . Nanti kamu bete lagi nungguin aku". Elakku.

"Gapapa bii. Pokoknya aku pengen deket ama kamu". Ucapnya.

Dititik ini aku tak lagi berani berbohong . Aku berniat akan membuka semua kedokku . Siapa aku vira harus tau jika aku berniat serius dengannya.

"Yaudah mon . Kamu siap2 aku otw jemput kamu". Ucapku.

"Iya bii". Jawabnya.

Lalu akupun mematikan vc dari vira . Aku bergegas menuju kamar mandi untuk mencuci muka .

Ya , aku tak berani mandi karena aku bahkan belum tidur walau sekejap saja . Aku takut terkena angin duduk.

Setelah berkaca dab memperhatikan penampilanku dengan seksama . Akupub segera berangkat menuju kosannya vira.

Aku sengaja menggunakan fasilitas kendaraan umum agar vira tak tau bahwa aku telah memiliki ini dan itu . Aku hanya akan jujur tentang siapa aku serta apa pekerjaanku. Tapi tidak dengan hartaku.

Butuh waktu 60 menit dengan menggunakan kendaraan umun akupun telah sampau dikosan vira yang berada di cililitan .

"Assalamualaikum mon". Sapaku saat berada didepan pintu kosan vira.

"Waalaikum salam bii". Ucapnya.

Sesaat aku dibuat terbengong oleh penampilan vira yang sangat menawan . Tampilan celana jeans ketat dipadu dengan sweater serta kerudung merah muda membuatnya sangat anggun. Tak lupa kacamata minus yang juga ikut menambah kharismatiknya.

"Udah siap mon ?". Tanyaku.

"Udah bii. Yuk". Ucapnya.

Dengan menggunakan armada busway kamipun menuju ke margonda .

Sesampainya diapart vira cukup terkejut.

"Kita mau kemana bii ?". Tanyanya.

"disinilah aku kerja vir". Ucapku.

"Emang kamu kerja apa bi ? Sejak kapan kerja disini ?". Tanyanya.

"Udah dari bulan lalu vir". Ucapku asal.
"Daah . Yuk ke kolam renang aja biar enak ngobrolnya". Ucapku.

Lalu kamipun menuju kolam renang apart . Dengan kartu akses yang aku miliki . kita tak perlu menunggu untuk masuk .

Sebelum ke kolam renang. Aku mengajak vira membeli beberapa cemilan serta minuman dari sebuah toko retail modern yang berada di lobby apartemen.

Kami sudah duduk berdua . Di tepian kolam renang sembari menyaksikan sunrise. Aku memulai untuk bercerita.

"Mon... aku minta maaf kalo aku gak pernah cerita . Aku hari ini bakal ceritain semua yang aku alami disini. Aku pun tak melarangmu untuk membenciku setelah kamu dengar ceritaku . Yang penting aku hanya ingin jujur dan terbuka denganmu". Ucapku.

"Memang kenapa bii. ? Aku kan juga sayang sama kamu . akupun juga pernah bilang. Jujur aja walau itu menyakitkan . Daripada aku harus kamu bahagiakan dengan kebohongan". Ucapnya.

"Aku disini bekerja sebagai room boy mon. Tugasku bersih2 room dan memberikan kunci kalo ada tamu yang boking room. Selain itu . Aku juga menjadi GE***. Aku juga ngejual2in cewe bookingan disini. Terserah pandanganmu mau gimana . Yang jelas aku hanya mencari tambahan uang agar aku bisa segera melamarmu". Ucapku menjelaskan.

"Hah ?? Ger** ??. Kamu ada ada aja siih mass. Kamu pasti sering nidurin cewe". Ucapnya seraya meneteskan airmata.

Aku segera memeluknya.

"Engga mon... aku akui aku pernah memakai cewe . Tapi itu hanya sebagai pengusir rasa jenuh saat jauh darimu . Aku sayang sama kamu vir.. sayaaaaaang banget". Jelasku.

"Bohong. Kalo kamu sayang sama aku . Besok bilang sama kedua orang tuaku bahwa kita akan segera menikah". Ucapnya.
"Dan satu lagi. Kalo kamu bisa mengikuti syaratku itu . Kamu harus janji kamu berhenti nakal . Kamu pindah dan cari pekerjaan yang lain . Aku malah bisa menerimamu sebagai kuli bangunan daripada kamu seperti ini". Tambahnya.

"Iya mon. I love you. Besok kita pulang kampung ya. Aku bakal lamar kamu".ucapku.

"Aku pengen tau cewe yang kamu jual2in bii. Aku pengen tau semua tentangmu disini". Pintanya.

"Baik mon... nanti malam aku kenalin ". Ucapku.

Lalu kamipun beranjak . Menuju room yang aku tempati bersama bella.