fallen.sakuraAvatar border
TS
fallen.sakura
Bukan Dia Tapi Kamu

Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh fallen.sakura 07-05-2021 02:58
SupermanBalap
yusuffajar123
nyamuk.kebon
nyamuk.kebon dan 17 lainnya memberi reputasi
16
38.3K
208
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Tampilkan semua post
fallen.sakuraAvatar border
TS
fallen.sakura
#1
Part 1
Gue dan temen gue, Joko yang sejak tadi duduk di teras sebuah rumah sederhana, langsung beranjak berdiri setelah mendengar suara deru sepeda motor datang memasuki halaman. Terlihat seorang bapak yang memboncengkan seorang cewek berseragam SMU, yang sepertinya baru saja pulang sekolah. Bapak itu turun dari motornya, dan langsung mendekati kami dengan wajah pucat, sedangkan si cewek cuma melihat dari jauh.

“Permisi pak, bagaimana sudah bisa saya ambil angsurannya ? “ tanya gue dengan sopan ke bapak itu.

“Maaf mas, berapa yang harus saya bayar ? “ tanya bapak itu.

Gue menghela nafas panjang lalu mengambil kalkulator dari tas, dan mengetik sejumlah angka, lalu menyodorkan ke bapak tersebut.

“Bagaimana pak, sudah ada uangnya ? “ tanya gue nggak sabar.

“Maaf mas… “

Bapak itu lalu merogoh sakunya dan memberikan beberapa lembar uang lima puluhan ke gue, yang langsung membuat gue meradang.

“Saya hanya ada uang segini. “ kata bapak itu dengan nada memelas.

“Bapak jangan main-main ya ?! Total angsuran bapak itu satu juta dua ratus lima puluh lima !! “ bentak gue.

“Fer, sabar Fer. “ kata Joko.

“Pak, bapak tahu kan kalau hari ini bapak nggak bisa melunasi angsuran, motor bapak terpaksa kami bawa ? “ tanya Joko ke bapak itu dengan nada agak sopan.

“Iya saya tau, mas. Tapi beberapa hari ini ojek saya sepi, dan kebetulan saya harus bayar uang sekolah buat putri saya… “

“Denger ya pak. Perusahaan sudah kasih bapak banyak keringanan dan ternyata bapak masih nggak bisa bayar juga. Jadi dengan terpaksa, seperti yang sudah temen saya bilang tadi, motor ini kami tarik. “ kata gue menahan kesabaran.

“Mas, tolong kasih saya waktu. Besok mas.. besok saya janji akan melunasi… “ kata bapak itu dengan nada memelas, tapi gue hanya menggeleng.

“Sekali lagi maaf pak. Kami cuma menjalankan perintah perusahaan. Jadi tolong sekarang serahkan kunci motor dan STNK-nya. “ kata gue sembari mengadahkan tangan.

“Jangan mas… saya janji besok… “

“Mana kunci dan STNK-nya pak ? “ tanya gue dengan ketus dan tetap mengadahkan tangan sambil menatap tajam bapak itu.

Dengan wajah terlihat putus asa, bapak itu merogoh dompet, mengeluarkan STNK, lalu menyatukannya dengan kunci motor yang sejak tadi dia pegang. Dengan ragu-ragu, dia menaruh dia benda tersebut ke tangan gue.

“Jangan pak !! “ tiba-tiba sebuah tangan mungil langsung mengambil kunci dan STNK dari tangan si bapak.

“Kalian jangan seenaknya ya !! “ teriak seorang cewek, yang ternyata putri si bapak tadi.

“Woi mbak, kamu jangan ikut campur !! Sini kunci sama STNK-nya. “ pinta gue dengan nada membentak.

“Nggak !! Mas ini nggak dengar ya ?! Bapakku bilang kan akan melunasinya besok ?! “ kata cewek itu dengan nada tinggi.

“Mbak, tolong jangan persulit kami. Kami cuma menjalankan perintah, dan sekarang tolong berikan kunci sama STNK itu ke kami. “ kata Joko.

“Iya, Ra, kasih aja kunci dan STNK itu ke mereka. “ bujuk bapak itu ke anaknya.

“Nggak pak !! Kalau bapak nggak ada motor, terus gimana bapak mau ngojek ?! “ kata cewek itu bersikeras.

“Bapak tau, Ra, tapi mas-mas ini cuma menjalankan perintah boss-nya. Jadi tolong kasih aja kunci sama STNK ke mereka. “

Cewek itu cuma terdiam sambil menatap gue. Kalau dilihat-lihat sih, dia lumayan cantik, dengan rambut panjang dan kulit putih mulus. Dia dipanggil Ra ? Mungkin namanya Rahma, Kirana atau Raisa. Ah entahlah.

“Mas tolong mas, jangan bawa motor bapak saya. Saya janji hari ini saya akan cari pinjaman duwit buat bayar semua hutang bapak. Tapi tolong jangan bawa motor bapak… “ pinta cewek itu dengan nada memohon.

“Gimana Jok ? “ tanya gue ke Joko yang sejak tadi di samping gue.

“Nggak bisa, Fer. Kamu mau kita kena SP lagi ? “ jawab Joko sambil menggelengkan kepala.
Diubah oleh fallen.sakura 09-05-2021 14:24
bonita71
andrian0509
seojoon
seojoon dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.