- Beranda
- The Lounge
Mau Merdeka dalam Berhobi? Suarakan Aspirasi Lo!
...
TS
kaskus.infoforum
Mau Merdeka dalam Berhobi? Suarakan Aspirasi Lo!

Banyak banget aspirasi seputar hobi yang sudah diutarakan di sini. Masing-masing dari kita memiliki harapan agar bisa mengekspresikan diri lebih leluasa sehingga bisa menunjukkan "Aslinya Lo" tanpa ragu-ragu lagi. Apa daya TS cuma bisa mengumumkan 10 Kaskuser dengan aspirasi terpilih sebagai pemenang. Berikut daftarnya Gan:
yuki26
benarselalu
novitageraldine
sobatgreeners
wanimatihh
futurehuman001
punkfajar
pannotia.server
afdolhitler
o.best
Selamat untuk para pemenang!
Tunggu kabar dari KASKUS Officer untuk proses penerimaan hadiah ya
Terima Kasih untuk semua Kaskuser yang sudah menyumbangkan aspirasinya untuk masa depan lebih baik
TS harap aspirasi kita semua bisa terwujud ke depannya!
73 tahun sudah kita merasakan kemerdekaan di Tanah Air. Euforia peringatannya sudah terasa di mana-mana, lomba-lomba diadakan untuk memeriahkan suasana. Merdeka memang selalu identik dengan hidup aman, damai, dan bebas. Padahal ada satu unsur kemerdekaan yang gak kalah pentingnya di era modern yaitu kemerdekaan minat/hobi.
Apa maksudnya?
Sekolah, bekerja, atau mengurus rumah tangga sudah jadi hal yang mengisi kegiatan kita sehari-hari sampai terasa bikin penat. Di sela-sela kesibukan itu, kita akali dengan melakukan hobi/minat yang bisa bikin hidup kita kembali berwarna. Misalnya gue yang sudah bekerja full time selama weekdays, manfaatin weekend untuk menyalurkan hobi bersepeda. Tapi, gue masih merasa belum merdeka sebagai pesepeda di Ibu Kota.
Terus, kemerdekaan hobi/minat itu kaya apa sih?
Walaupun gue akhirnya bisa sepedaan tiap weekend, tapi gue masih merasa belum aman dan nyaman karena belum banyak jalan yang dibuat khusus buat jalur pesepeda. Gue selalu bersaing sama kendaraan bermotor setiap gowes di jalanan. Kadang ngeri juga sih, karena gue bisa diserempet sepeda motor atau mobil yang lewat kapan aja.
Gue harap ke depannya jalur buat pesepeda di jalanan makin digencarkan. Gak cuma sepedaan di weekend doang, gue jelas tertarik buat berangkat dan pulang kantor naik sepeda, daripada harus macet-macetan naik motor.
Gimana dengan lo?
Lo pasti punya hobi/minat yang berbeda dari gue. Mungkin aja lo adalah orang yang mendedikasikan hidup sebagai gamer, tapi masih kesulitan mengandalkan pendapatan dari game karena jumlah kompetisi yang minim. Lo berharap profesi gamer diakui dengan adanya kompetisi yang berjalan rutin hingga dapat penghargaan yang layak. Ceritakan aja hobi/minat sekaligus aspirasi lo masing-masing di sini. 10 Kaskuser yang aspirasinya terpilih sebagai pemenang masing-masing akan mendapat hadiah Saldo KasPay Rp 500.000!

Serukan aspirasi yang sesuai dengan aslinya lo!
1. Sampaikan aspirasi yang berhubungan sama hobi atau minat lo dengan posting komentar di thread ini
2. Aspirasi harus seputar hobi atau minat, dilarang mem-posting konten yang bermuatan SARA atau politik.
3. Format postingan bebas, bisa teks, gambar, infografis, audio, atau video. Makin unik makin menarik.
4. Lo boleh sampaikan aspirasi lain tentang hobi/minat lo yang lain di postingan terpisah. Misalnya lo posting aspirasi soal hobi traveling lo lebih dulu, lalu posting lagi soal minat lo di bidang game.
5. Daftarkan link single post berisi aspirasi lo di FORMULIR PENDAFTARAN INI.
6. Periode posting komentar adalah 13 - 19 Agustus 2018 (UPDATED!)
7. Pemenang akan diumumkan pada 24 Agustus 2018
2. Aspirasi harus seputar hobi atau minat, dilarang mem-posting konten yang bermuatan SARA atau politik.
3. Format postingan bebas, bisa teks, gambar, infografis, audio, atau video. Makin unik makin menarik.
4. Lo boleh sampaikan aspirasi lain tentang hobi/minat lo yang lain di postingan terpisah. Misalnya lo posting aspirasi soal hobi traveling lo lebih dulu, lalu posting lagi soal minat lo di bidang game.
5. Daftarkan link single post berisi aspirasi lo di FORMULIR PENDAFTARAN INI.
Spoiler for cara mendapatkan single link:
6. Periode posting komentar adalah 13 - 19 Agustus 2018 (UPDATED!)
7. Pemenang akan diumumkan pada 24 Agustus 2018
Butuh inspirasi buat nulis aspirasi lo? Dengerin dulu podcast inspiratif dari KASKUS yang membahas sejarah Indonesia - JAS MERAH.

Bebaskan ekspresi lo dalam menyampaikan aspirasi yang bisa memerdakaan hobi/minat lo. Gue harap kita semua bisa mencapai potensi maksimal di bidang kita masing-masing ke depannya. Tunjukin 'Aslinya Lo' tanpa ragu-ragu di sini!
kaskus.id
Diubah oleh kaskus.battleground 24-08-2018 17:54
1
24.3K
295
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.8KAnggota
Tampilkan semua post
benarselalu
#115
PANGGUNG TEATER ADALAH WADAH HOBI PALING NIKMAT
Selama 73 tahun, panggung hiburan tanah air terus mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya di bidang teater, namun dari umurnya yang sekarang lebih dari setengah abad apakah kemerdekaan dalam berkreasi sudah terlihat nyata dan benar-benar merdeka? Nyatanya sampai dengan saat ini kemerdekaan dalam berkreasi di panggung teater tetap mengalami hambatan baik itu dari segi internal grup maupun ekternalnya.

Drama dan Teater merupakan hobi saya yang sudah saya geluti kurang lebih 10 tahun, dan selama ini saya masih belum merasa merdeka seutuhnya seperti saat saya merasakan bagaimana nikmatnya panggung pertunjukkan. Mengapa bisa terjadi? Ini dia beberapa alasan yang menurut saya hobi beteater itu masih belum merdeka seutuhnya.
1. Belum Merdeka Secara Internal
Mengapa saya bilang internal, karena ini sering terjadi di dalam grup teater pada umumnya. Saya belum merasa merdeka seutuhnya jika dalam grup yang saya ikuti kurang terjalin kekompakan yang hakiki dalam berproses seperti saat sesi latihan yang kurang lengkap ataupun kendala perihal pendanaan yang terkadang kita bingung mencari modal kemana selain dari iuran anggota karena nyatanya faktor eksernal pun kurang mendukung soal pendanaan hobi ini.
Saya berharap untuk segi internal ini, kita sesama pemain baik itu aktor atau pun tim pendukung lainnya harus bisa berperan aktif dalam menyukseskan sebuah proses pertunjukan, dan untuk pendanaan "mungkin hanya faktor eksernal yang dapat menjelaskannya"
2. Belum Merdeka Secara Eksternal
Secara eksternal memang cukup banyak komponen yang membuat teater masih belum merdeka, yang Pertamaadalah panggung pertunjukan teater masih sedikit. Minimnya fasilitas untuk menyampaikan sebuah pertunjukan menjadi salah satu ketidakmerdekaan para pegiat teater, kita harus berlomba-lomba menentukan tempat dan tanggal pertunjukan agar bisa menggunakan fasilitas tersebut, Memang jika di Jakarta fasilitas ini cukup memadai, namun jika kita ke luar daerah, jelas ini perlu diperhatikan. Selain sulitnya tempat pertunjukan, harga sewa pun tergolong mahal, memang kalau di Jakarta sudah ada kebijakan mengenai mekanisme pembiayaan fasilitas tapi nyatanya pungli masih terjadi saat hari pertunjukkan. Yang Kedua, adalah publikasi atau media sponsorship yang kurang dilirik baik itu pihak swasta maupun negeri, memang kita sebagai pegiat teater tidak bisa bergantung pada orang lain, hanya saja kita sangat membutuhkan pendanaan untuk sebuah proses tetapi memang penikmat kesenian ini masih sangat kurang diminati di masyarakat umum sehingga kurangnya kerja sama sponsorshp yang ada, padahal jika kita datang ke sebuah pementasan, kita bisa lihat bagaimana antusiasme para penonton dalam menyaksikan sebuah pertunjukan.
Untuk problem eksternal ini, saya berharap kedepannya fasilitas penunjang baik itu untuk latihan maupun panggung pertunjukan lebih diperhatikan dari segi jumlah, harga sewa serta perawatan fasilitasnya, karena ini bicara soal kesenian, budaya dan tradisi. Sementara untuk kerjasama sponsorship, saya berharap di usia ke 73 ini, masyarakat Indonesia semakin banyak yang meminati seni pertunjukan teater, karena sejatinya teater sangat menhibur dan banyak pesan yang patut didengar dari tiap pertunjukannya.
Jika masalah eksternal ini bisa teratasi dengan baik, saya yakin masalah internal pasti bisa teratasi dengan baik.
DIRGAHAYU INDONESIA
Drama dan Teater merupakan hobi saya yang sudah saya geluti kurang lebih 10 tahun, dan selama ini saya masih belum merasa merdeka seutuhnya seperti saat saya merasakan bagaimana nikmatnya panggung pertunjukkan. Mengapa bisa terjadi? Ini dia beberapa alasan yang menurut saya hobi beteater itu masih belum merdeka seutuhnya.
1. Belum Merdeka Secara Internal
Mengapa saya bilang internal, karena ini sering terjadi di dalam grup teater pada umumnya. Saya belum merasa merdeka seutuhnya jika dalam grup yang saya ikuti kurang terjalin kekompakan yang hakiki dalam berproses seperti saat sesi latihan yang kurang lengkap ataupun kendala perihal pendanaan yang terkadang kita bingung mencari modal kemana selain dari iuran anggota karena nyatanya faktor eksernal pun kurang mendukung soal pendanaan hobi ini.
Saya berharap untuk segi internal ini, kita sesama pemain baik itu aktor atau pun tim pendukung lainnya harus bisa berperan aktif dalam menyukseskan sebuah proses pertunjukan, dan untuk pendanaan "mungkin hanya faktor eksernal yang dapat menjelaskannya"
2. Belum Merdeka Secara Eksternal
Secara eksternal memang cukup banyak komponen yang membuat teater masih belum merdeka, yang Pertamaadalah panggung pertunjukan teater masih sedikit. Minimnya fasilitas untuk menyampaikan sebuah pertunjukan menjadi salah satu ketidakmerdekaan para pegiat teater, kita harus berlomba-lomba menentukan tempat dan tanggal pertunjukan agar bisa menggunakan fasilitas tersebut, Memang jika di Jakarta fasilitas ini cukup memadai, namun jika kita ke luar daerah, jelas ini perlu diperhatikan. Selain sulitnya tempat pertunjukan, harga sewa pun tergolong mahal, memang kalau di Jakarta sudah ada kebijakan mengenai mekanisme pembiayaan fasilitas tapi nyatanya pungli masih terjadi saat hari pertunjukkan. Yang Kedua, adalah publikasi atau media sponsorship yang kurang dilirik baik itu pihak swasta maupun negeri, memang kita sebagai pegiat teater tidak bisa bergantung pada orang lain, hanya saja kita sangat membutuhkan pendanaan untuk sebuah proses tetapi memang penikmat kesenian ini masih sangat kurang diminati di masyarakat umum sehingga kurangnya kerja sama sponsorshp yang ada, padahal jika kita datang ke sebuah pementasan, kita bisa lihat bagaimana antusiasme para penonton dalam menyaksikan sebuah pertunjukan.
Untuk problem eksternal ini, saya berharap kedepannya fasilitas penunjang baik itu untuk latihan maupun panggung pertunjukan lebih diperhatikan dari segi jumlah, harga sewa serta perawatan fasilitasnya, karena ini bicara soal kesenian, budaya dan tradisi. Sementara untuk kerjasama sponsorship, saya berharap di usia ke 73 ini, masyarakat Indonesia semakin banyak yang meminati seni pertunjukan teater, karena sejatinya teater sangat menhibur dan banyak pesan yang patut didengar dari tiap pertunjukannya.
Jika masalah eksternal ini bisa teratasi dengan baik, saya yakin masalah internal pasti bisa teratasi dengan baik.
DIRGAHAYU INDONESIA
Diubah oleh benarselalu 16-08-2018 10:03
1
