Presiden Joko Widodo (tengah) mengendarai motor Chopper Royal Enfield 350 cc saat kunjungan kerja di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4). ANT/Puspa Perwitasari.

Pasangan calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin dinilai sulit meraup suara milenial karena dinilai terlalu tua dan jauh dari gaya anak muda. Namun, anggapan itu dibantah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Presiden Jokowi tak kalah milenial dibanding pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Jokowi kerap mengenakan kaos, sneakers, jaket bomber, dan jaket jeans. Orang nomor satu di republik itu juga menggandrungi motor chopper.

BACA JUGA
PBB Tunggu Ijtima Ulama Jilid II untuk Tentukan SikapBakal Capres-Cawapres Jalani 16 Tahapan Pemeriksaan KesehatanMa'ruf Amin Sambangi Istana Negara Sebelum Tes Kesehatan di RSPAD

"Pak Jokowi bisa dilihat sendiri dari gaya kepemimpinannya. Sering menampilkan gaya kepemimpinan milenial. Ini kreatif, dan sering menunjukkan wajah kegembiraan. Itu kan sesuai dengan nature dari kelompok milenial. Jadi enggak ada persoalan," kata Hasto di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat 10 Agustus 2018.

Gaya milenial juga tampak pada partai pengusung Jokowi-Ma'ruf. Alhasil, banyak partai pengusung yang mendapat dukungan dari suara anak muda.

"Partai-partai yang mendukung Pak Jokowi justru mendapatkan dukungan yang sangat luas dari kaum milenial. Jangan dilupakan, ini satu kesatuan dengan pemilu legislatif sehingga partai yang mengusung Pak Jokowi ini merepresentasikan kekuatan dari dukungan milenial milenial tersebut," ungkapnya.

Sementara di kubu Prabowo-Sandiaga Uno disebut merepresentasikan suara milenial. Hal ini dikarenakan usia dan gaya Sandiaga yang masih muda dan kebijakannya yang dekat dengan anak muda.

http://news.metrotvnews.com/politik/ObzdaBdK-pdi-perjuangan-jokowi-tak-kalah-milenial

JELAS JOKOWI LEBIH DIMINATI GEN MILLENIAL. LEBIH MUDA 10 THN DARI CAPRES SBELAH