"Mas , aku kayaknya mau nunda skripsiku dulu deh" . Ucap vira.

"Loh kenapa vir ?". Tanyaku.

"Bapak sama ibu belum ada biaya buat skripsiku mass . Aku mau kerja dulu buat biaya skripsi". ucapnya lagi.

"Yaudah asal itu terbaik buat kamu aku bakal dukung vir". Jawabku.

"Bener mas mau dukung aku ?". Tanyanya.

"Loh emang mass pernah gak dukung kamu ?? Mass selalu ada buat kamu vir". Ucapku.

"Iyya mass . Makasih ya udah mau bantu aku selama ini . Aku boleh minta tolong lagi mass ?". Tanyanya.

"Selama mass bisa apapun itu bakal mass lakuin buat kamu vir".

"Gajiku kerja di warnet daerah sini kecil banget mass . Aku rasa gak cukup mass kalo aku harus nabung juga buat biaya skripsi. Mas bisa cariin lowongan gak dijakarta ?". Pintanya.

"Bisa vir . Mudah itu mah". Ucapku mantap.
"Emang mau ke jakarta kapan vir ?".
Tambahku.

"Bulan depan mass insyaAllah . Soalnya aku harus izin ortu dulu". Jawabnya.

"Yaudah aku tunggu ya vir". jawabku.

Telefonepun dimatikan .

Singkat cerita , akuoun telah resmi meninggalkan pekerjaanku di rm padang. Bermodalkan loker yang aku dapat dari OLX akupun menuju kesebuah toko dijakarta selatan .
Ya , aku melamar sebagai tuksng antar galon.

Gaji yang ditawarkan masih sama , tapi pengalaman baru tentu aku butuhkan . Aku perlu mencari usaha apa yang cocok aku jalankan jika suatu saat aku malas bekerja.

"Setelah membaca detail iklan di OLX , apakah kamu benar mau bekerja disini ?". Tanya pemilik warung yang bernama bang anto.

"Siap bang , saya bersedia". Ucaoku mantap.

Lalu akupun diarahkan menuju kamar yang nantinya aku tempati selama bekerja.

Setelah aku mengobrol banyak dengan bang anto. Aku baru tau ternyata pemilik warung adalah pak haji amad dan istrinya.

Bang anto disini adalah calon suami dari anak pak haji amad yang bernama kak ulfi.

Haripun berlalu . Akupun memulai pekerjaan baruku dengan semangat. Yah walau aku dijanjikan gaji hanya 900k perbulan . Tapi untuk makan serta tempat tinggal disediakan oleh bossku.

"Permisi.... aqua....". Teriakku saat mengantar pesanan aqua galon milik customer.

"Iya mass . Tolong sekalian pasangin ya mass". Ucap seorang ibu2 paruh baya mempersilahkan aku masuk.

"Siap bu". Ucapku.

Lalu akupun membuka penutup galon serta mengolesinya dengan tissue galon lalu memasangnya ke dispenser.

"Udah ya bu". Ucapku.

"Nih mass". Ucap ibu itu seraya menyodorkan uang 25k.

"Maaf bu kebanyakan . Harganya 16ribu kok". Ucapku.

"Udah gapapa , buat beli es masnya aja". Ucapnya.

"Oh yaudah , terimakasih banyak ya bu". Sahutku.

"Sama2 mass".

Aku cukup kaget dengan pemberian uang lebih dari ibu tadi . Alhamdulillah setidaknya bisa buat beli rokokku.

Setelah aku bertanya kepada bang anto , ternyata komplek perumahan yang menjadi langganan air galon kami adalah komplek DPR . Tak ayal jika mayoritas penghuninya adalah orang berada. Bahkan jika aku perhatikan tak ada 1 pun rumah yang tak terparkir mobil di garasinya.

Mungkin rezekiku lagi bagus . Aku bekerja ditempat bang anto inj sehari uang lebih yang aku dapat bisa mencapai 25k (jika dibuat rata2). Akupun sangat bersyukur karenanya.