Setelah kejadian kemarin . Aku kini telah resmi memjadi seprang kariyawan dari warung masakan padang.

Setelah beberapa hari hpku mati (karena gaada listrik) akhirnya kini telah aku isi baterai kembali.

Jobdesk utamaku adalah mencuci puring serta peralatan masak yang berada diwarung. Diwarng tersebut terdapat 2 kariyawan yaitu aku dan haikam.

"Lu asli mana kam ?". Tanyaku pada haikam.

"Asli pemalang dik . Kalo lu ?". Tanyanya.

"Gw asli purwodadi". Ucapku.

Lalu kami berbincang2 sejenak karena posisi warung sedang cukup sepi.

Aku kaget saat sore hari tiba . Ternyata bossku memiliki warung seafood juga yang berada di depan warung masakan padang nya.

Awalnya aku enggan untuk membantu di warung seafood . Karena aku hanya digaji 900k perbulan . Yaps sebuah angka yang kecil untuk kota sebesar jakarta.

Akupun hanya diberikan libur 1x dalam 1 bulan . Kejam bukan ?? Lambat laun aku rikuh ketika aku tak membantu di warung seafood . Hingga aku putuskan untuk ikut membantu.

Jam kerjaku diluar batas manusiawi . Aku start kerja jam 8 pagi dan selesai serta menutup warung seafood jam 12 malam kadang jam 1.

Aku berfikir , ini udah gak bener . Gumamku.
Akhirnya aku putuskan untuk membuat sebuah rencana . Ya , tepat saat gajian tiba aku akan kabur dari penjara ini.

Sebelum aku meninggalkan warung itu . Aku berinisiatif menulis pada diaryku resep masakan yang ada disitu . Termasuk yang ada diwarung seafood. Aku gamau keluar tanpa membawa ilmu.

2 minggu aku bekerja disini . Bossku bertanya padaku.

"Dik , kamu bisa nyupir ?". Tanyanya.

Aku berfikir sejenak dan mengingat apa kata gareng dahulu.

"Bisa pak". Ucapku mantap .

"Yasudah , besok ikut belanja pagi jam 6 ya". Ucapnya.

Mantap kan ? Makin gila aku disini . Masa iya kerja jam 6 pagi - jam 12 malam ??

"Iya pak . Tapi saya mohon pengertiannya karena kalo saya ikut belanja , itu artinya jam kerja saya lebih panjang 2 jam dari teman2 yang lain". Pintaku.

"Tenang dik , setiap pagi jika kamu belanja saya kasih uang 20k sehari". Jawabnya.

Alhamdulillah , lumayan lah sebelum aku benar2 pergi dari sini. Setidaknya uang sakuku akan lebih besar ketimbang aku kerja biasa .

"Baik pak . Terimakasih pengertiannya". Ucapku.

Lalu akupun bekerja dan terus bekerja . Aku sebenarnya sama sekali belum bisa menaiki tipe kendaraan dengan stir bulat. Tapi aku nekat karena aku yakin suatu saat ilmu nyupir bakal berguna.

Keesokan harinya , aku benar2 dibangunkan sebelum jam 6 . Dan aku serta bossku yang laki2 segera menuju kepasar.

Diluar dugaanku . Kami hanya menaruh nota pesanan kepada penjual lalu menunggunya didalam mobil. Lalu si penjual lah yang mengantarkan ke mobil. Ah lumayan ringan. Gumamku.

Hari2pun berlalu . Mendekati sebulan aku bekerja.

"Mass". Sebuah pesan messenger masuk ke hpku. Ya , itu berasal dari vira.

"Iya . Ada apa vir ?". Tanyaku.

"Minta nomer mu mass". Balasnya.

"Nih 082177381xxxx". Balasku.

Sebenarnya aku sudah malas untuk kembali berhubungan dengannya . Hatiku cukup sakit mengingat hal yang dulu ia lakukan. Tapi rasa sayangku jauh lebih menekan egoku sendiri 😊.

"Mass , aku boleh telefone ??". Pesan sms masuk ke hpku.

"Nanti malam aja ya vir . Aku masih kerja .nanti kalo agak sepi aku telefone". Balasku.

Lalu akupun kembali bekerja . Bekerja bagai sapi yang diperas tenaganya.. Dari mulai cuci piring , nyapu , ngepel dan menyiapkan bahan untuk seafood.

Setelah jam 3 sore kerjaanku telah sedikit lengang . Akupun berinisiatif menelfone vira.
1.... 2.....3.... Samapi 6x panggilan tak dijawabnya . Akupun memulai membuka warung seafood.

Aku sedang duduk santai dan lalu aku mendengar adzan maghrib berkumandang bersamaan dengan telefone masuk di hpku.

"Hallo assalamualaikum mass". Ucapnya.

"Waalaikumsalah vir". Jawabku cuek.

"Masa apa kabar ? Mass marah ya dengan kejadian tempo hari ?". Tanyanya.

"Engga ko vir . Aku kemarin ganti nomer tapi nomermu malah ilang di hpku". Elakku.

Lalu kamipun mgobrol panjang lebar dan akhirnya hatiku luluh juga dengan keceriaannya.