Hari ini aku di antarkan oleh bang riyan menuju ke klinik bersalin . Ya , hari ini alu hendak melahirkan seorang anak ke dunia.

"Tarik nafas buu..".

Eeeeeeggkkkk.....

Suara ku berusaha mengeluarkan apa yang selama ini mengganjal diperutku. Peluh membasahi keningku . Rasanya sakitt ya sangat sakiit saat bayiku masih setemgah keluar .. Aku terus berusaha menahan sakit di liang ku.
Tuhaan ... Selamatkanlah aku dan anakku...
Doaku dalam hati.

Kalian tau ?? Proses melahirkan sangat menyakitkan . Bahkan lebih sakit ketimbang luka menganga yang disiram air . Alhamdulillah Allah memberikan keselamatan aku dan bayiku.

"Allahuakbar.... Alllahhuakbar....". Suara bang riyan mengadzani putri kandung yang baru lahir dari rahimku..
Seorang putri yang sehat cantik serta imut..

Aku tersenyum mencium nya saat digendong bang riyan dan didekatkan kepadaku.

Mungkin karena terlalu lelah akupun tertidur.

5 hari lamanya aku dirawat pasca bersalin . Dan hari ini aku telah diizinkan untuk pulang.

Hari2ku kini memiliki kesibukan baru . Ya . Aku mengurus sepenuhnya anakku sendiri . Karena bang riyan pun masih memberikan uang bulanan untukku.

karena mungkin aku belum berpengalaman mengurus anak . Aku cukup kerepotan serta kelelahan . Namanya bayi , tak tau waktu untuk menangis . Akupun harus siap siaga jika sewaktu2 bayiku menangis.
Akupun memutuskan untuk membayar inang untuk membantuku mengurus anak pertamaku.

Oh iya , seorang putri cantik yang lahir dari rahimku , aku berikan nama ANINDYTHA GALUH PRAMESWARI .

Haripun berlalu . Kesibukanku hanya mengurus dan mengurus anak . Hingga masuk bulan 3 pasca kelahiranku . Akupun telah sehat seperti sediakala.

Saat aku iseng membuka2 aplikasi we chat milikku. Ratusan chat masuk kedalamnya . Aku membalas sebagian chatt yang menurutku menarik (entah dari segi isi ataupun profile pemilik). Hingga aku menemukan 1 chat unik dengan akun ANONYMOUS .

"Hay , jalan yuk". Itulah isi chatnya.

Aneh , ya memang aneh . Bahkan aku belum kenal ataupun pernah bertemu dengannya . Tapi ia dengan mudah mengatakan hal itu . Akupun tertarik untuk mengisenginya.

"Jalan kemana ?",. Balasku.

"Ke hotel. Yuk . Mau ga". Balasnya.

Buset , ini mah orang gila kali ya . Ah paling juga gaada duit. Fikiriku.

"Wani piro ??". Tantangku.

"Emang maunya berapa ?". Tanyanya.

Waah beneran ini bocah mah. Gumamku.

"700 1x naik". Balasku.

"Jangan segitu atuh . 500 aja ya". Tawarnya.

Ni orang beneran ga sih . Tapi kalo bener lumayan kan buat pemasukan tambahan. Lagi pula kebutuhanku kan sudah cukup banyak . Buat popok , bayar inang , dll. 1x main paling juga 2 jam . Ah gapaplah. Fikirku.

"Yaudah jemput aku di kosan xxxx jalan xy pasming". Balasku.

"Oh yang deket terminal ya ?". Tanyanya

"Iya". Jawabku

"Yaudah tunggu". Balasnya.

Akupun menungguinya dikosan . Tak lupa aku segera mandi dan bersolek secantik mungkin.1jam menunggu iapun sampai di depan kosan.

"Kamu amoy ?". Tanyanya saat aku menghampirinya.

"Iya. Mau main dimana ?". Tanyaku.

"Ke fidu*** aja ya yang deket".jawabnya.

Lalu kamipun menuju hotel yang disebutkan oleh dia. Setelah proses check in selesai , kamipun masuk ke kamar.

"Moy. Kenalin nama gw ANDIK". Ucapnya.

"Gw amoy . Sebenernya niat gw tadi cuma isengin lu aja . Tapi elunya malah serius". Ucapku.

"Hahaha, gw juga guyon awalnya moyy . Tapi lu nantangin ya gw seriusin". Jawabnya.
"Oh iya , udah serong diajak kaya gini ?". Tanyanya.

"Enak aja . Gapernah jualan gw". Ucapku.

Kamipun mengobrol untuk mengakrabkan diri . Ternyata andik ini seorang ger** yang tinggal didaerah depok.

"Nih". Ucapnya seraya menyodorkan uang 5 lembar 100ribuan.

"Mau main sekarang ?". Tanyaku.

"Hahaha , lu itu polos moy. Udah ngobrol ajalah . Lagian gw lagi ga mood buat main. Mending kasih nenen aja". Ucapnya.

Ia pun lalu mencium bibirku dan tangannya bergerilya di bagian depan bemperku hingga ia membuka B* ku dan mulai menghisap isinya.

"Looh , udah punya anak kamu ?". Tanyanya setelah menghisap sebentar.

"Aku baru lahiran 4 bulan yang lalu". Jawabku.

"Waah pantesan masih keluar asinya". Ucapnya.
"4sehat 5 sempurna ini judulnya. Hahahha". Ledeknya.

Akhirnya andikpun melanjutkan kegiatannya dengan put****ku dan setelah 30 menit lamanya ia bermain . Iapun menydahi kegiatannya.

"Yuk pulang". Ajaknya.

"Loh beneran gajadi main ?". Tanyaku.

"Kan udah gw bilang , gw lagi ga mood". Ucapnya.
"Lagian kita disini udah 1jam". Tambahnya.

"Yaudahlah gimana elunya aja". Jawabku.

"Oh iya moy , gw minta whatsapp lu donk . Biar nanti kalo kekurangan gizi bisa hubungin lu". Pintanya.

Akupun memberikan nomer whatsappku. Memang andik banyak cerita , ia tinggal disebuah apartemen didepok. Dan ia juga sudah sering ngeBO cewe.

Setelah keluar dari hotel , andikpun mengantarkanku untuk pulang.
"Orang aneh". Gimamku saat andik meninggalkan pelataran kosanku.
Gimana gak aneh ?? Dia bayar 500k cuma minta nenen.