Dengan menaiki kereta . Aku telah sampai di stasiun gambir . Perjalanan menggunakan kereta ekonomi yang cukup melelahkan.

"Ini kita sudah sampai jakarta mon ?" . Tanyaku pada monik.

"Iya srii. Ini jakarta . Yuk kita naik busway aja " ucap monik.

"Yuk". Ucapku.

Entah kemana monik membawaku . Aku hanya mengekor saja dengannya. Hingga kita sampai disebuah rumah yang besar nan megah tapi nampak sepi.

Tiing tooong..... Tiing tooong....

"Permisi pak". Sapa monik kepada laki2 yang berumur kisaran 25thnan.

"Eh elu mon . Mana oleh2 nya ?" Ucap pria itu.

"Ini pak". Ucap monik seraya memberikan oleh2 khas kotaku.

"Ini siapa mon ?" Tanya pria tadi.

"Oh iya ini kenalin pak namanya amoyy . Dia mau jadi pembantu disini. Kasian nyonya masak sendiri". Terang monik.

"Saya burhan".

"Sr.. Amoy". Ah, hampir saja keceplosan.

"Kami masuk dulu ya pak". Ucap monik.

Kamipun memasuki rumah mewah ini .

"Mba moniiik". Ucao seorang bocah berumur sekitar 5th berlari kearah kami.

"William". Ucap monik kepada anak itu.

Lalu digendongnyalah wiliam oleh monik.

"Maaf koko , cece . Ini teman saya yang mau bekerja disini. Cece kemarin kan titip pesan kalo ada tetangga saya yang mau jadi pembantu disuruh kemari". Ucap monik menghampiri pasangan muda yang sedang santai diruang tv.

"Namanya siapa mon ?". Tanya si wanitanya.

"Namanya amoyy ce". Ucap monik.

"Saya ce stevany . Dan ini suami saya koko bryan". Ucap cece mengenalkan diri .
"Jadi kamu beneran mau kerja disini ?" Tambahnya.

"Iya ce". Ucapku sngkat.

"Gini , kerja disini santai kok . Tugas kamu hanyalah bersih2 rumah dan memasak , kalo untuk cuci piring sama cuci pakaian ada mbok dar . Tapi beliau kerjanya pulang pergi". Terang ce stevany.

"Iya ce". Entahlah hanya ucapan itu yang sanggup terucap.

"Untuk jam kerja , pagi kamu bikin sarapan jam 7 . Karena suami saya kerja jam 8:30. Kamu berhak libur 1 hari dalam sebulan . Terserah kamu mau ambil kapan saja. Masalah gaji , perbulan kamu akan mendapat 500ribu rupiah. Kalo mau makan ambil aja sendiri yah. Sampai sini faham ?" . Tanyanya.

"Faham ce". Ucapku.

"Yaudah kamu langsung keatas aja dulu . Kamu tidur 1 kamar sama monik. Mon , ajak naik dulu sana . Besok baru kerja". Tperintah cece.

Waaw , 500ribu ? Angka yang cukuo besar bagiku . Ongkos naik kereta saja dari jawa timur ke jakarta hanya 20 ribu. Alhamdulillah ya Allah.

Setelah membereskan barang bawaan , aku duduk bersantai di lantai . Ya , kamarku kali ini tak menggunakan spring bed . Melainkan hanya menggunakan kasur lantai.

"Eh mon , kamu gimana sih ? Namaku diganti2". Gerutuku pada monik.

"Udah kamu gausah khawatir. Namamu terlalu kampungan sih , makanya aku ganti. Orang2 biasanya kalo manggil nama AMOY itu orangnya pasti cantik". Terang monik.

"Oh gitu mon . Tapi aku kan belum terbiasa". Keluhku.

"Tenang moyy, kamu nurut aja sama aku . Nanti lama kelamaan pasti terbiasa kok". Ucapnya.

"Yaudah deh terserah lu aja mon". Timpalku.


Haripun berlalu . Aku memang sudah terbiasa bangun subuh . Jika dikampung aku harus bangun subuh untuk membuat sarapan karena dikampungku masih menggunakan tungku yang notabene cukup sulit untuk menyalakan api.

"Lu dari mana moyy ?" Tanya monik yang baru bangun.

"Gw bingung mon . Bikin sarapan apa ya ? Kalo dikampung mah biasanya goreng ikan asin sama sambel udah cukup". Ucapku bingung.

"Hahaha , lu harus banyak belajar moyy. Masa ita cece sama koko mau lu kasih ikan asin". Ucapnya menertawaiku.

"Terus apa donk mon ?". Tqnyaku masih bingung.

"Disini , sarapan paginya itu roti sama selainya. Lu siapin aja dimeja makan . Dikulkas udah ada semua". Jelas monik.

"Oh gituu mon . Emang kenyang yak makan roti doangan ?" Ucapku lagi.

Maklum gan sist , dikampungku sarapan ya nasi . Meskipun makan roti kalo belum makan nasi berarti ya belum makan.

"Eh eh lu mau kmana moyy ?" Panggil monik.

"Mau nyiapin sarapan lah mon". Jawabku.

"Santai aja kali , kemaren kan cece bilang , kamu mulai kerja jam 7 . Ini masih jam 6 moyy. Sini aja dulu nonton spongebob". Ucap monik seraya menyalakan tivi yang ada dikamar.

Akupun nurut saja dan ikut nonton tivi.

Jam menunjukkan pukul 6 : 45 wib . Akupun segera turun dan mempersiapkan sarapan.

"Pagi amoyy. Waah udah siap semua yaah". Ucap cece yang tiba2 muncul dibelakangku.

"Eh pagi juga cee . Hehe. Iya nih udah siap . Kokonya mana ce ?" Tanyaku.

"Koko masih mandi". Ucap ce stevany lalu duduk dan mengambil roti.

"Yaudah saya ke dapur lagi ya ce". Ucapku.

Akupun bergegas pergi kedapur agar tak mengganggu acara sarapan bossku.

"Woy , ngalamun aja lu moyy ?" Ucap monik yang mengagetkanku.

"Ah sialan lu mon . Kaget gw". Gerutuku.
"Eh kerjaan gw apaan nih mon ?" Tanyaku.

"Ntar dulu . Lu tunggu dulu cece sama koko berangkat kerja . Ntar lu rapihin tuh kamarnya . Abis itu sapu dan pell rumah". Ucap monik.

"Lah terus sekarang gw ngapain mon?". Tanyaku.

"Lu tidur juga boleh kok moyy. Haha". Guyon monik.

Akupun hanya berdiam di dapur sambil memperhatikan alat2 masak dan makan yang ada dirumah .

Ya , aku harus mulai belajar makanan bossku tentu berbeda dengan makananku dikampung.

"Mon , nanti siang masak apaan yak ?" Tanyaku.

"Siang mah terserah lu . Yang makan paling juga elu gw sama pak burhan . Cece sama koko gaada dirumah kalo siang". Terang monik.

Ah , yaudahlah masak sayur asem sama ikan teri aja . Gumamku dalam hati.

"Amoyyy". Panggil ce stevany.

"Iya ce" jawabku segera menghampiri ce stevany.

"Ini uang belanja buat keperluan memasak. Nanti kalo sudah habis bilang aja ". Ucap ce stevany seraya menyodorkan beberapa lembaran warna merah.

"Baik ce". Ucapku,

Lalu terlihat ce stevany dan ko bryan sudah berangkat bekerja . Akupun segera melaksanakan tugasku sebagai pembantu.