Kaskus

Story

rbassbAvatar border
TS
rbassb
My Diary From My Way()
Quote:



Setelah sekian lama cuma jadi silent rider, sekarang gw pingin ngeshare sesuatu dari sebuah diary, dengan semua kenangan dan tetek bengek didalamnya.. walaupun buat nulis ini butuh tenaga ekstra karena gw harus membuka lembaran demi lembaran yang udah….. ahh, langsung aja deh..


Spoiler for Q.T.A:


Spoiler for RULES:


JADWAL UPDATE
Quote:




Spoiler for INDEX:



Spoiler for Penting:


Spoiler for Mulus Terasi:
Polling
0 suara
Siapakah Istri Randeka?
Diubah oleh rbassb 14-11-2022 14:19
neko25Avatar border
weihaofeiAvatar border
rendolkriboAvatar border
rendolkribo dan 216 lainnya memberi reputasi
197
1.6M
5.3K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
rbassbAvatar border
TS
rbassb
#2754
SESI 78



Quote:


Gw memangunkan Laras yang masih molor dikamar kak Lena, sama aja kayak yang punya kamar juga masih molor dan sama-sama kebo emoticon-Nohope. Waktu itu bangunkan dia jam 6 pagi, walaupun hari Minggu, tapi hari ini gw disuruh datang ke ruma Seyla jam 7 emoticon-Nohope

Quote:


Mata Laras perlahan terbuka, lalu dia mengucek-ucek mata terus melihat ke arah jam.

Quote:


Setelah itu gw keluar dari kamar kak Lena dan meninggalkan Laras yang sedang merengek-rengek meminta diantar pulang emoticon-Nohope. Lagian si Laras tinggal minta ke nyokap atau bokap juga nanti dianter, harus aja sama gw atau kak Lena, eh tapi kali ini gak bisa sih, soalnya nyokap dan bokap gw juga mau keluar. emoticon-Hammer (S)
Setelah mandi dan sarapan roti, gw bersiap untuk berangkat kerumah Seyla tapi...

Quote:


Jadi nyokap gak masak karena hari ini, nyokap dan bokap ada acara di luar, makanya gw disuruh beli bubur buat mereka sarapan. Mau nolak takut diamuk masa emoticon-Hammer (S), akhirnya gw pun berangkat juga. Semoga aja gak ramai.

Sampai di sana... damn, ternyata dugaan gua benar, ngantrinya nauzubilah emoticon-Frown. Emang bubur disini ramai banget, saking ramainya lewat jam 7 pagi biasanya udah ludes. Nyokap gw bilang sih bubur disini paling enak, emang sih lidah gw juga berkata begitu, tapi masalahnya itu ngantrinya yang bikin males. 20mnt gw baru bisa bawa 2 bungkus bubur emoticon-Frownalamak, ini udah mau jam 7 emoticon-Frown fix abis gw sama Seyla emoticon-Frown

Sampai dirumah, gw langsung bag-big-bug, naro tuh bubur di atas meja. Baru aja mau pergi..

Quote:


Gw langsung berangkat bersama Laras, setelah sebelumnya teriak ke Kak Lena untuk mengunci pintu. Diperjalanan tak sepatah katapun terucap dari mulut Laras, yah namanya juga lagi sebel kali emoticon-Hammer.

Quote:


Laras tak menghiraukan gw dan langsung masuk kedalam rumah emoticon-Nohope, bodo ah... emoticon-Nohope

~ ~ ~

Sampai gerbang komplek rumah Seyla, hp gw tiba-tiba berdering dan gw terpaksa menepi.
Siapa lagi sih ini! emoticon-Mad

Terpampang panggilan masuk dari “Kakek Seyla” dilayar hp

Lah, ada apa nih? emoticon-EEK!

Quote:


Wah gak beres kakeknya Seyla emoticon-Nohope, maksudnya apa coba nyuruh gw jalan sama Seyla. Kayaknya sih beliau lagi di luar, kalau di rumah pasti gak mungkin telfon. Tapi sekali lagi gw bingung maksud dari kakeknya Seyla emoticon-Hammer
……………
Asli ya, gw gedek banget sama satpam komplek ini, sebegitu mencurigakan kah gw sampai-sampai setiap mau masuk komplek pertanyaanya macam-macam emoticon-Hammer. Kayaknya gw haru pake tanda pengenal “TAMU PAK RUDI” emoticon-Hammer (S)

~ ~ ~

Setelah memencet bel, tak berapa lama pembantu Seyla langsung keluar dan langsung mempersilahkan gw masuk.

Quote:


Ya ampun Bi, yakali cwo pertama yang main kesini langsung dibilang pacar emoticon-Frown lagian temenan aja engga sama dia emoticon-Nohope. Udah gitu gw kesini 3x karena terpaksa semua emoticon-Hammer

Si bibi membawa gw ke lantai dua dan sampailah gw di depan pintu kamar yang bercat putih bertuliskan “Seyla & Richard”.

Richard? Siapa tuh? Pacarnya?... gak mungkin.. pasti alm. adiknya emoticon-Big Grin

Quote:


Quote:


Tok...tok..tok...
Masih tidak ada jawaban, sampai akhirnya…

Quote:

Gw dan si bibi saling berpandangan.

Quote:


Setelah Bibi pergi, gw kembali mengetuk pintu kamar Seyla beberapakali tapi masih juga tak ada jawaban dari Seyla selain jawaban “Pergi” tadi. Sebenernya lebih baik gw pulang aja, dari pada harus menunggu Seyla yang antah kapan keluar. Tapi, ya itu tadi, selain gw malas jika harus balik lagi ke sini, lebih malas lagi kalau nanti dia ngomong macam-macam seandainya gw balik emoticon-Nohope.

Setelah cape mengetuk, gw duduk di sofa yang ada tepat di depan kamar Seyla, disini juga terdapat rak buku dengan beragam jenis buku yang tersusun. Selain rak buku ada sesuatu yang menarik perhatian gw, yaitu foto keluarga yang kemungkinan besar itu nyokap, bokap, Seyla, dan adiknya.

Gak tau kenapa tiba-tiba gw merasa peduli dengan Seyla, gw ngerasa kasihan aja disaat anak seusia kami yang seharusnya masih merasakan kasih sayang serta perhatian dari orangtua(Ayah & Ibu), sedangkan Seyla hanya memiliki kakeknya. Setahu gw saat itu, keluarga Seyla yang lain saling berjauhan.

Lu bisa bayangin gak si Seyla yang sama sekali gak punya teman, saat dia ke mall pun sendirian loh. Anjir, kalau dipikir-pikir nyesek juga saat gw ngikutin dia yang jalan sendirian di mall. Nyesek, gak ada yang bisa di ajak curhat, apalagi cw yang biasanya dikit-dikit curhat.

Quote:


~ ~ ~

Asli udah 2 jam lebih gw nungguin dia tapi gak keluar-keluar kamar.
Untungnya ada komik di rak buku, jadi gw bisa nunggu dia keluar dengan ditemani Conan. Gw sempat heran sih karena ada komik didalamnya, punya Seyla atau siapa? Hmm.. gak tau juga. Tapi amazing seandainya ini komik punya seyla.

Gw pun kembali mengetuk pintu kamar Seyla, dan…. Cekrek
Terlihat sosok Alien dengan kacamata dari balik pintu. Gw agak maju sedikit, biar dia gak nutup pintunya, otomatis gw bisa melihat suasana di dalam kamar walau sedikit. WOW… buanyak banget bukunya emoticon-Belo

Quote:

junti27
wakazsurya77
jenggalasunyi
jenggalasunyi dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.