Salam pak

Menarik pertanyaannya...

Untuk pegat wojo, ini biasanya mengacu pada terlepasnya slorok (baja) dan saton (besi) dari istilahnya (pegat = pisah, wojo = baja/besi) ini dikarenakan suhu tempa yg kurang, sehingga karbon rendah dan karbon tinggi gagal menyatu

Ada 1 lagi istilah pancat pamor / pamor nglongkop / seperti terlepas dari wilah, berkebalikan dengan luluh pamor yg batas antara pamor dan besi seakan lumer menghilang

Nah untuk keris diatas, biasa disebut pamengkang jagad / mletek wilah, resiko pada pamor adeg dikarenakan proses quenching (penguncian karbon dengan pendinginan mendadak) yg pada pamor ini memang lebih susah dibanding pamor lain karena pola tempa dan pamornya, maka kebanyakan pembuat keris jaman skrg pakai proses singkat atau pendinginan alami agar tidak mengalami hal diatas, kekurangannya kerisnya seolah kurang mateng

Sekian penjelasan singkatnya

Selamat sampun memutuskan memiliki keris, monggo diupload kerisnya semoga lekas bertambah