"Fira.."

"Iya?"

"Kamu tau apa arti cinta?"

"Kalau menurut aku cinta itu timbul sebuah perasaan antara 2 orang"

"Ohh begitu, rasanya jatuh cinta itu bagaimana?"

"Ya begitulah, ada enaknya ada enggaknya"

"Kalau misalkan aku jatuh cinta sama orang lain boleh?"

"Boleh aja sih, tapi memangnya siapa orang lain itu?"

"Orangnya itu sangat special buat aku dan orangnya itu sangat berarti buat aku, dia bisa membuat aku bisa jadi baik dan dia bisa menahan emosi aku kalau aku sedang marah"

"Siapa memangnya?"

"Kamu, Safira Putri yang aku maksud"

"Aku? Kamu serius?"

"Memangnya kenapa?"

"Sebenarnya, aku sudah jatuh cinta sama orang lain"

"Ohhh, yasudah gpp aku ngerti"

"Tapi, Kamu bisa bikin aku yakin lagi kalau kamu memang benar mencintai aku?"

"Bisa, apapun akan aku lakukan asal kamu bisa yakin kalau aku benar mencintaimu"

"Haha, cinta memang buta ya"

"Maksudnya?"

"Kamu gak usah melakukan apapun, sebenarnya aku juga sudah cinta sama kamu semenjak saat itu"

Hati gua pun senang akhirnya Safira Putri yang bikin gua kesel ternyata menerima cinta gua haha cinta itu memang buta ya

***

Akhirnya gua jadian juga dengan Fira, Setiap berangkat sekolah gua selalu menjemputnya untuk berangkat bareng dengan vespa tua milik gua dan di sekolah pun gua dan safira bagaikan artis yang di lihat oleh siswa lain, mungkin di pikiran siswa lain yang melihat gua bisa jalan bareng dengan Safira "kenapa ya, orang kaya ebenz bisa dapet primandona di sekolahan"

***

Saat pulang sekolah pun safira pulang bareng gua lagi dengan gua, wajar dong udah pacaran haha di saat perjalan pulabg dia mau mampir dahulu kerumah gua karena dia pengen makan masakan ibu gua dan masakan kesukaan dia itu telor sambal balado

***

Setelah mampir dan makan dirumah gua Safira pamit untuk pulang, tidak lupa gua untuk mengantarnya
Saat gua sedang mengeluarkan motor safira menunggu gua diluar halaman rumah gua.

Gua pakaikan dia helm dan saat mau naik tiba-tiba ada mobil dengan kencang melaju melewati genangan air


Byur.....







*****






Gua terbangun dari mimpi gara2 air yang membasahi muka gua, dan gua lihat sekitar ruangan keluarga Safira dari arah kamar gua tertawa sambil berlari ke arah kamar mandi

Gua pun mengejar dia karena sudah menganggu tidur gua





Karena gua telat, dia langsung masuk ke kamar mandi dan dia tertawa hebat dari dalam kamar mandi

Tapi gua tiba-tiba setan yang biasa bareng gua bisikin gua "Udahlah kunci aja, biarin dia sendirian di kamar mandi"

Gua pun mengambil kunci kamar mandi lalu mengunci safira dari luar


"Rasain Lu, isengin gua jadi begini kan akibatnya?"


***


Gua tinggal lah safira, lalu gua menuju kamar mandi yang 1nya dan tidak sengaja gua lihat jam yang ada di ruang keluarga ternyata masih menunjukan jam 04.15am

Masih pagi ternyata, baru kali ini gua bangun jam segini, pantesan pas gua bangun tuh nyokap gua ga keliatan biasanya tuh nyokap jam segini ke pasar atau gak ya nonton tv di ruang keluarga

Mau ga mau gua mandi lah udah terlanjur bawa handuk, tapi mandinya pake air hangat biar ga kedinginan

***

Selesai mandi dan pakai baju, Safira mulai tidak ada suaranya, tadi sih masih ada suara dia meminta tolong ke gua buat di buka kan pintunya

Ah mungkin dia lagi bertapa jadi ga ada suaranya

Tapi udah hampir 20 menit ga ada suaranya juga, gua pun tiba-tiba khawatir takutnya terjadi apa-apa sama dia

***

Tanpa pikir lagi gua ambil kunci lalu berlari ke kamar mandi yang ada Safiranya di dalam, saat gua membuka kamar mandi itu..