idungmanchungAvatar border
TS
idungmanchung
Target Rp 10 Triliun untuk Prabowo


Belasan hari Partai Gerindra menggalang dana untuk Pemilihan Presiden 2019 yang bertajuk @galangperjuangan. Per 8 Juli 2018, setidaknya dilaporkan sudah terkumpul Rp 679.095.701. Ditargetnya dana yang akan terkumpul untuk Prabowo Subianto nyapres itu Rp 10 triliun.

Sumbangan itu mengalir lamban tapi pasti. Melalui akun layanan pesan Telegram, donor diberi nomor rekening. Penyumbang pun dapat mengecek perolehan dana tersebut setiap saat. Boleh saja menyumbang lebih dari sekali.

Disebutkan bahwa donasi tersebut untuk membantu perjuangan Prabowo. “Demi terwujudnya pemimpin yang amanah dan tidak terkooptasi oleh kepentingan pengusaha besar, taipan, bandar, dan cukong,” demikian pernyataan yang tertulis di akun @galangperjuangan.

Penggalangan dana ini pun sempat menjadi sorotan lantaran selama ini Prabowo Subianto selaku ketua umum partai berlambang kepala burung garuda tersebut dikenal bergelimang uang. Tak aneh karena hingga kini Prabowo punya beberapa perusahaan.

”Menurut saya, Pak Prabowo sedang jujur tidak punya uang. Dua kali maju pilpres dan kalah itu habis-habisan,” kata Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera kepada wartawan beberapa waktu lalu. Mardani pun menilai langkah Prabowo yang berani jujur kepada masyarakat perlu diapresiasi.



Informasi soal Prabowo yang sedang bokek juga pernah dikatakan seorang elite Partai Gerindra yang berniat maju di Pilkada Serentak 2018. Kala itu, ujar politikus yang enggan disebut namanya itu, Prabowo sempat menanyakan perihal niatnya maju di pilkada. Dan saat itu Prabowo menyarankan untuk mencari dana sendiri lantaran Prabowo mengaku sudah tidak memiliki uang untuk membantu.

Dan yang secara terang-terangan mengaku dimintai uang oleh Prabowo untuk bisa maju di pilkada adalah La Nyalla Mattalitti. Mantan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia itu sebelumnya berniat maju di Pilkada Jawa Timur. Dalam sebuah jumpa pers yang di Restoran Mbok Berek, Jl Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Januari 2018, La Nyalla menuding Prabowo meminta duit ratusan miliar rupiah.

"Ada saat tanggal 9 itu yang ditanyakan uang saksi. Kalau siapkan uang saksi, saya direkom. Tapi kalau uang saksi dari 68 ribu TPS dikali Rp 200 ribu per orang dikali 2 berarti Rp 400 ribu, itu sekitar Rp 28 miliar. Tapi yang diminta itu Rp 48 miliar dan harus diserahkan sebelum 20 Desember 2017. Nggak sanggup saya. Ini namanya saya beli rekom. Saya nggak mau," ujar La Nyalla kala itu.

La Nyalla pun mengaku kecewa karena diberi syarat menyetorkan duit oleh partainya sendiri. Padahal dia mengaku telah berkorban banyak untuk Gerindra. Yang lebih menyakitkan, imbuh La Nyala, permintaan uang tersebut keluar dari mulut Prabowo. "Prabowo sempat ngomong, 'Siapkah kamu Rp 200 miliar?' Rp 500 (miliar) saya siapkan kata saya, karena di belakang saya banyak didukung pengusaha muslim," tutur La Nyalla.

Selengkapnya

Ada yang mau nyumbang?
Kasihan gan dia butuh 10 trilyun buat nyapres

emoticon-Turut Berduka
0
2.8K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
kucingnyapakrtAvatar border
kucingnyapakrt
#7
Quote:


harga tiketnya berapa nih? emoticon-Leh Uga
Diubah oleh kucingnyapakrt 11-07-2018 08:01
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.