kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Wali Kota Risma Arak 4 Penghargaan Internasional Keliling Surabaya

TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengarak penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention dari Singapura, Selasa (10/7/2018)



TRIBUNWOW.COM - Pemerintah Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan L ee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention , Senin (9/7/2018) malam.

Penghargaan itu diterima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam acara World Cities Summit (WCS) 2018 di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura.

Selain Surabaya, ada tiga kota lain di dunia yang mendapatkan penghargaan kategori Special Mention, diantaranya Hamburg (Jerman), Kazan (Rusia) dan Tokyo (Jepang).

Usai menerima penghargaan prestisius itu, Wali Kota Surabaya itu mengaraknya mengelilingi kota Surabaya, Selasa (10/7/2018).

Selain membawa penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize itu, juga dipamerkan penghargaan internasional 2018 lainnya, seperti
Global Green City PBB, Learning City UNESCO dan ASEAN Tourism 2018.

Menariknya, arak-arakan dilakukan dengan menggunakan mobil Jeep tua.

Di atas mobil, Risma melambaikan tangan sambil memperlihatkan tropi Penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize.



Seperti dikutip dari Tribun Jatim, arak-arakan keliling kota tersebut untuk menunjukan bahwa Kota Surabaya mampu memberdayakan kesejahteraan masyarakatnya hingga internasional.

"Itu yang kita arak penghargaan 2017 dan international semua sekaligus yang kemarin penghargaan Lee Kuan Yew World City Prize juga. Supaya masyarakat tahu kita dapat banyak penghargaan international," ujar Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Selasa (10/7/2018).

Risma juga mengatakan penghargaan Lee Kuan Yew itu mengusung pemberdayaan warga di lingkungan kampung Kota Surabaya.

"Ini kita mengajak warga Surabaya, berdayakan perkampungan itu sehingga selain budaya kita mampu mempertahankan keberlangsungan sejarah kota, pemberdayaan perkampungan itu (nilai tertinggi)," lanjut Risma.

Risma melanjutkan, pemerintah kota Surabaya terus mengajak warga kampung untuk berperan aktif dalam lingkungan maupun ekonomi kemasyarakatan.

Terbukti dengan melibatkan masyarakat secara langsung, kini sudah ada 6000 lebih kelompok ekonomi berdiri di Surabaya.

Risma mengatakan jika kelompok ekonomi masyarakat dan pemuda tidak hanya dilatih tentang produk dan pengelolaan keuangan.


http://wow.tribunnews.com/2018/07/10...iling-surabaya


tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
nodaliAvatar border
nodali
#7
Quote:


Anaknya 7 gan, masih bening juga? emoticon-Wakaka
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.