Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

curvyasianAvatar border
TS
curvyasian
Melihat peluang AHY di Pilpres 2019, dari pengalaman dan usianya
Melihat peluang AHY di Pilpres 2019, dari pengalaman dan usianya



Merdeka.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali digadang maju Pilpres 2019. Nama AHY bahkan telah ditawarkan untuk berduet dengan sejumlah tokoh. Misalnya saja Jusuf Kalla (JK) dan Prabowo Subianto. Demokrat rajin safari politik untuk menawarkan kader terbaiknya itu.

Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC), Zaenal A Budiyono menganalisa peluang AHY di Pilpres 2019. Menurut dia, kepemimpinan anak muda kini mendapat momentum seiring gempuran teknologi dan new media.

Dia mencontohkan, perkembangan politik di Malaysia, dimana ada menteri yang berumur 25 tahun membuka mata kita bahwa dunia sudah berubah. Dia menilai, pemimpin muda dirasakan lebih cepat beradaptasi dengan perubahan. Dampak lain, politik yang sebelumnya terlihat kaku dan jauh dari realitas sosial, di tangan anak-anak muda, menjadi lebih berwarna.

"Sebelumnya di belahan lain, Kanada, Justin Truedue juga terpilih sebagai PM di usia 39 tahun. Maka alasan meragukan kapasitas anak muda jelas sebuah pemikiran ahistoris," jelas Zaenal saat dihubungi, Senin (9/7).

Dari beberapa nama anak muda yang muncul di bursa cawapres, nama AHY muncul sebagai figur paling populer di sejumlah lembaga survei. Dia menambahkan, AHY bahkan mengungguli politisi-politisi muda sekelas Ketum PPP Romahurmuziy maupun Menko PMK Puan Maharani. Sebagai new blood di politik dengan rekam jejak yang bersih, membuat AHY mendapat apresiasi publik. Apalagi personaliti AHY dianggap terlihat dekat dengan semua kalangan.

Mengenai isu AHY kurang pengalaman, hal ini tidak relevan. Zaenal menambahkan, AHY punya pengalaman kepemimpinan yang diakui anak buah, rekan sejawat, atasan maupun luar negeri selama 16 tahun di militer. Para pemimpin di masa lalu, dari mulai Soeharto, BJ. Habibie, Gus Dur, Megawati hingga Jokowi juga tidak punya pengalaman memerintah secara nasional sebelumnya.

"Semua tokoh itu muncul bermodalkan keyakinan, keteguhan dan leadership, yang kemudian diuji di lapangan," kata Zaenal lagi.

"Kalau kita masih berdebat tentang pantas-tidaknya anak muda masuk ke level national leadership, maka kita akan ketinggalan, bahkan oleh Malaysia, negara yang selama ini kita anggap tertinggal dalam demokrasi," tutup dia. [rnd]

https://www.merdeka.com/politik/melihat-peluang-ahy-di-pilpres-2019-dari-pengalaman-dan-usianya.html

====================================

makin seru aja nih emoticon-Big Grin fix keknya maju ni orang

0
3.4K
97
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
princeofasgardAvatar border
princeofasgard
#17
Quote:


pelan2 bacanya gan dengan modal dari keluarga nggak aneh lah kalau dapat jatah menteri. disitu waktunya buat berprestasi.

kalau masalah cuman mayor, ditahun 2014 malah ada menteri yang cuma lulusan SMP banyak yang pesimis juga nantinya bakal gimana. buktinya sekarang banyak juga kok yang apresiasi.

jadi bagi ane yang jadi nilai jualnya bukan mayor nya tapi ketua kosgama nya
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.