Manila: Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial. Kali ini, ia menyatakan siap mundur dari jabatannya jika ada orang yang bisa membuktikan bahwa Tuhan itu benar nyata.

"Jika ada yang bisa membuktikan bahwa Tuhan itu ada, saya siap mundur dari kursi presiden," kata Duterte, dikutip dari South China Morning Post, Sabtu 7 Juli 2018.

Presiden negara mayoritas umat Katolik ini juga sempat membahas isi Alkitab di dalam pidatonya. Ia mempertanyatakan beberapa prinsip dasar dari iman Katolik.

"Di mana logika Tuhan di beberapa prinsip dasar iman?" ujar Duterte.

"Sekali lagi, saya akan mundur jika ada seseorang yang membuktikan bahwa Tuhan itu ada, apakah dengan gambar, atau dapat melihat atau berbicara," tukasnya.

Bahkan, pekan lalu Duterte sempat menyebut Tuhan bodoh saat bercerita tentang kisah Adam dan Hawa yang ada di Alkitab.

Sebelumnya, ia juga pernah mencaci mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Sekretaris Jenderal PBB dan pemimpin Vatikan Paus Fransiskus.

Kata-kata kasar mantan Wali Kota Davao yang menyinggung agama bukan sekali ini dia lontarkan. Pada Juni 2018, Duterte menyebut imam Katolik munafik.

Sementara pada 2015, ketika masih menjadi Wali Kota Davao, dia sempat mengecam kunjungan Paus Fransiskus ke Filipina yang menyebabkan kemacetan.