Sabtu 07 Juli 2018, 14:35 WIB

Foto: Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Jakarta - Nama Anies Baswedanbelakangan disebut ikut menjadi kandidat capres dari Gerindra menggantikan Prabowo Subianto. Tapi Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, Prabowo tetap akan maju di Pilpres 2019 sebagai capres.

"Partai Gerindra tetap 100% mendukung Prabowo untuk menjadi Capres 2019. Menurut saya tidak ada peluang untuk menggeser dukungan tersebut pada Anies Baswedan," ujar Dasco dalam keterangannya, Sabtu (7/7/2018).

Gerindra disebutnya tetap konsisten mendukung Prabowo nyapres kembali. Menurut Dasco, ada dua alasan mengapa Gerindra tetap menginginkan sang ketum maju kembali sebagai capres.

"Yang pertama dukungan tersebut merupakan mandat resmi dari seluruh kader Gerindra semua tingkatan yang disampaikan pada Rapimnas bulan April lalu secara bulat dan tegas," ujar Ketua MKD DPR itu.

Alasan kedua, kata Dasco, adalah karena Prabowo diyakini masih merupakan penantang terkuat Joko Widodo (Jokowi). Dia lalu menyinggung soal hasil dari Pilgub Jabar dan Jateng, yang meski calonnya kalah dalam hitung cepat, tapi menunjukkan ada tren naiknya dukungan untuk Gerindra.

"Yang kedua saat ini penantang Jokowi terkuat adalah Pak Prabowo. Hasil Pilkada Jateng dan Jabar di mana suara paslon yang didukung Gerindra meroket adalah ganbaran betapa besarnya dukungan masyarakat pada Pak Prabowo, sehingga secara realistis tidak ada lawan lain yang setangguh Pak Prabowo," jelas Dasco.

Soal kabar yang menyebut Prabowo akan mendukung Anies sebagai capres, disebutnya tak benar. Dasco menyebut Gerindra tetap mengusung Prabowo sebagai capres.

Foto: Sufmi Dasco Ahmad.

"Adapun berita di media massa yang menyebutkan Pak Prabowo bersedia mendukung Anies saya kira hanya bentuk kerendahhatian Pak Prabowo. Intinya beliu ingin adanya perbaikan di negeri ini," tegas anggota Komisi III DPR itu.

Seperti diketahui, nama Anies santer disebut akan maju sebagai capres dari sisi partai oposisi. PKS bahkan mengeluarkan wacana Anies berpasangan dengan kader seniornya, Ahmad Heryawan (Aher).

Prabowo sendiri juga sempat menyebut nama Anies menjadi salah satu kandidat cawapresnya. Waketum Gerindra Ferry Juliantono menyatakan, ada komitmen antara Prabowo dan Anies soal kemungkinan Gubernur DKI Jakarta itu maju di Pilpres 2019.

"Itu nanti dikembalikan ke Prabowo dan Pak Prabowo mengiyakan Anies maju atau belum, pasti Pak Anies tetap menghormati Pak Prabowo," jelas Ferry

"Anies adalah figur yang selalu memegang teguh komitmen dan kemarin memang ada satu komitmen dengan Pak Prabowo Subianto. Jadi apa pun nanti akan dikembalikan pembicaraan itu kepada Pak Prabowo. Pak Prabowo tentu akan menjadi faktor penting untuk kemudian memutuskan perkembangan yang ada," tambah dia.