jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Hendri Satrio mengatakan, Habib Rizieq belum tentu merapat ke oposisi di Pilpres 2019. Pasalnya, dalam politik segala kemungkinan sangat terbuka.

"Dalam politik itu tidak ada yang tak mungkin. Karenanya belum tentu Habib Rizieq merapat ke oposisi, semua kemungkinan masih terbuka,"' ujar Hendri kepada JPNN, Kamis (21/6).

Pengajar di Universitas Paramadina ini menyatakan pandangannya berdasarkan perkembangan politik akhir-akhir ini. Kepolisian diketahui telah menerbitkan SP3 terhadap kasus dugaan chat Habib Rizieq dengan Firza Husain.

Sementara di sisi lain, petinggi oposisi intens menemui Habib Rizieq di Mekkah. Meski belum diketahui apakah ada tujuan lain di balik penerbitan SP3 dan intensnya pertemuan petinggi oposisi dengan Habib Rizieq, namun secara umum dapat dibaca Rizieq sangat diperhitungkan jelang Pilpres 2019.

Hendri secara pribadi mengaku tidak heran dengan hal tersebut. Pasalnya, hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) beberapa waktu lalu menunjukkan, Habib Rizieq disebut pemimpin umat.

"Posisi Habib Rizieq di urutan teratas saat kami menanyakan siapa pemimpin umat saat ini," ucapnya.

Habib Rizieq bahkan mengalahkan Aa Gym, Ustaz Abdul Somad, Tuan Guru Bajang, Syafii Ma'arif, Ma’aruf Amin, Joko Widodo, dan sejumlah nama lain.(gir/jpnn)


all hali bibib

umatnya bibib mana suaranya