17-6-2018

Jadi setiap lebaran itu anak-anak muda di daerah ku bikin semacam warung , jualannya mie ayam, bakso, macam-macam minuman ,dan kami biasa menyebutnya cafetaria mini.
Siang itu,aku ,anak istri,kedua mertua, dan Novi sekeluarga piknik ke Bonbin. Pulangnya kita mampir pantai yang terkenal dengan ikan bakarnya, Novi sih yang ngajak. Dan semuanya di traktir Mr.X,gak tau deh abis berapa yang pasti sih abis banyak karena mbungkus juga buat di bagiin ke tetangga.

Malemnya pada mau jajan di cafetaria tuh, itung-itung nglarisi lah. Tapi aku gak ikut ,yah aku lagi ada tamu,geng mercon. Tertawa bersama mengenang kebodohan dan kenakalan masa lalu, karena saat ini bisa kumpul komplit berlima itu sesuatu yang sulit,bisa sekali setahun aja syukur. Dari kami berlima, tersisa satu orang yang belum menikah, tri alias gotrek. Tak pelak membuat gotrek menjadi bahan hina an saat itu.

Kami masih saling tertawa saat mereka pulang dari cafetaria. Aku sempat memanggil Mr.X untuk ikut gabung ngobrol di antara geng mercon, tapi dengan halus Mr.X menolak,malah bapak mertua yang ikut gabung. Menjelang tengah malam,geng mercon pamit. Yah kami semua sudah berkeluarga, sudah gak bisa melek'an sampai pagi seperti dulu, kecuali gotrek , entah pulang entah ngelayap kemana lagi ,aku hanya bisa berharap sahabatku ini bisa segera menikah. Mertua ku juga pamit mau nyusul istrinya di kamar, mungkin mau bikinin istriku seorang adik hehe.

Tersisa aku sendiri di teras, sebatang dulu lah sebelum aku juga mau nyusul istriku. Aku juga gak mau kalah dong sama bapak mertua, pengen bikinin iky seorang adik hehe. Saat rokokku sudah hampir habis menyisakan 2-3 hisapan lagi, Mr.X keluar membawa secangkir teh. Mr.X ikut duduk lesehan di teras,aku jadi mengurungkan niatku mau masuk kamar . Mr.X mengeluarkan rokok Marlboro merah dan menawarkannya, jelas langsung ku tolak karena pasti aku langsung batuk.

Ini untuk pertama kalinya aku dan Mr.X duduk berdua. Dan terjadilah obrolan 2 orang pria dewasa, tentang masa lalu, saat ini, dan masa depan kadang di selingi tawa,getir,kaget,dan mungkin sedikit cemburu, mungkin lho ya. Gak perlu aku share, terlalu sensitif,intinya semua sudah berdamai. Terakhir kami ketemu itu mungkin 4 tahun lalu,itu pun sebentar dan banyak orang. Saat itu Mr.X sama Novi baru sampai dari solo, sedang aku sudah mau balik ke Jakarta.