karikai04Avatar border
TS
karikai04
Terduga Pelaku Bom Pasuruan Eks Napi Teroris

Kondisi penjagaan lokasi ledakan bom di Bangil, Pasuruan. Pemilik bom Pasuruan sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil, Pasuruan, M. Iskak, dan masih dalam pengejaran polisi hingga sore hari. Antaranews Jatim/Marul


TEMPO.CO, Jakarta - Terduga pelaku bom Pasuruan merupakan mantan narapidana teroris (napiter). "Terduga pelaku adalah mantan napiter pada 2010. Mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Cipinang selama 5 tahun," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal, di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Juli 2018.

Pada 2010, terduga A akan meledakkan sebuah pos polisi di Kalimalang, Jakarta Timur, dengan menggunakan bom rakitan yang diikatkan pada sepeda yang dia kendarai.

Selepas terduga A bebas, rupanya ia sering berkomunikasi dengan mantan napiter lain dalam sebuah komunitas pengajian. "Selain itu, kami duga A masuk dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD)," ucap Iqbal.

Kemarin, terjadi tiga kali ledakan di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis siang, 5 Juli 2018. Sumber ledakan diduga bom di sebuah rumah kontrakan. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, ledakan itu terjadi pada pukul 11.30.

Frans menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, ledakan bom di Pasuruan pertama terjadi dari dalam rumah kontrakan warga berinisial A dan DR. Saat ledakan pertama, saksi datang dan mengecek ke dalam rumah kontrakan tersebut. Saksi itu kemudian keluar lantaran mencium bau mesiu.

Terduga A pun sempat menyerang Kepala Kepolisian Sektor Bangil Pasuruan M. Iskak. Beruntungnya, Iskak sempat menyelamatkan diri.

Kini, polisi tengah mengejar pelaku bom Pasuruan yang kabur membawa tas ransel dan mengendarai sepeda motor itu. Pelaku meninggalkan anak yang terluka dan istri. Anaknya tengah dirawat di Rumah Sakit Daerah Bangil, Pasuruan. Sedangkan istri pelaku tengah dimintai keterangan oleh penyidik polisi. Tujuannya membongkar sindikat jaringan pemilik bom tersebut.

Quote:


hmmmm yaudah kalo emang uda terbukti bener teroris mending ndak usah dipelihara jadi napi ato dideradikalisasi, buang buang waktu tenaga dan duit.
ekspor langsung aja ke suriah, ato ndak lelepin dilaut kasi makan ikan, kelar masalah, emoticon-Marah
0
2.1K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
senrichdAvatar border
senrichd
#18
Hmmmm.....
Diubah oleh senrichd 06-07-2018 07:15
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.