Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Gerindra Jabar Sayangkan PKS Beri Selamat Pada Ridwan Kamil-Uu


Partai Gerindra Jawa Barat kecewa dengan sikap PKS yang sudah mengucapkan selamat kepada pasangan calon (Paslon) Cagub-Cawagub Jabar Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Gerindra menyebut PKS menodai etika koalisi yang dibangun.

"Etika koalisi saya justru menyayangkan. Walaupun itu hak PKS, silakan. Tapi dalam etika koalisi, itu membuat Gerindra Jawa Barat justru menyayangkan," ujar Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi kepada detikcom via sambungan telepon, Jumat (6/7/2018).

Mulyadi mengatakan sikap PKS yang lebih dulu mengucapkan selamat kepada pasangan berjuluk Rindu itu tanpa didasari komunikasi antar partai koalisi. Menurit Mulyadi, seharusnya sebagai partai yang sama-sama mengusung pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, berjalan bersama-sama.

"Karena dari awal kita bersama-sama. Menetapkan kandidat, menetapkan program dan sosialisasi, kemudian melaksanakan evaluasi dan monitoring bersama-sama. Idealnya pengumuman pun bersama-sama. Secara etika saya menyayangkan sikap PKS seperti itu. Dan saya kadang-kadang bingung kenapa harus seperti itu, kenapa enggak menunggu hasil resmi saja. Jangan seperti orang yang takut ketinggalan kereta, gitu loh. Biasakan etika koalisi dijaga saling hormati," katanya.

Pihaknya tetap berpegang pada etika demokrasi yang ada. Menurutnya, sebelum ada penetapan resmi dari KPUD Jabar, proses pelaksanaan Pilgub di Jabar belum selesai.

"Proses akhir secara fair demokrasi sehat adalah yang bisa menetapkan kemenangan itu harusnya KPUD berdasarkan pleno dan laporan daerah. Etika demokrasi akan kita sampaikan bahwa kemenangan berdasarkan hasil hitung keputusan pleno KPUD itu yang harus kita hormati dan hargai," ungkapnya.

Tim pemenangan sendiri saat ini masih bekerja melakukan pengawalan penghitungan di Kabupaten dan Kota di Jabar. Dengan adanya sikap PKS itu, Mulyadi mengatakan hal tersebut justru mengganggu kinerja terhadap relawan yang tengah mengawal.

"Saat ini kami sedang melakukan proses pengawalan penghitungan di Kota dan Kabupaten di Jawa Barat. (Sikap PKS) Itu membuat temen-temen di lapangan jadi enggak dihormati dan dihargai," kata dia.

Sebelumnya Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui kemenangan Ridwan Kamil dan mengucapkan selamat. Hal itu merujuk pada hasil hitung crpat C1 PKS yang memenangkan pasangan Rindu.

Mardani mengatakan pihaknya harus kesatria mengakui kemenangan Ridwan Kamil-Uu. Meski kadernya sudah bekerja keras di Jabar, Mardani menyebut, PKS harus mengakui keunggulan Ridwan Kamil-Uu.

"Ada yang berpendapat nunggu 9 Juli, tapi PKS pikir, teman-teman saya cek, kenapa. Saya pikir kita harus kesatria. Kader sudah bekerja keras, relawan luar biasa, tapi hasilnya memang Kang Emil lebih tinggi. Kita harus ucapkan selamat. Di politik, biasa menang-kalah" kata Mardani di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Sumur

Mulai, keretakan rumah tangga terjadi, noktah merah perkimpoian emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin
0
4.6K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
boon.interAvatar border
boon.inter
#14
Quote:


Yah namanya juga politik ya sah sah aja.
Itu golkar pan aja merapat ke jokowi setelah kalah di pilpres 2014.

Daripada bodoh udah tau kalah masih denial emoticon-Ngakak
Diubah oleh boon.inter 06-07-2018 05:05
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.