Kaskus

Story

andreww111Avatar border
TS
andreww111
ANTARA CITA CITA DAN JALAN HIDUP (TRUESTORY) [TAMAT]
ANTARA CITA CITA DAN JALAN HIDUP (TRUESTORY) [TAMAT]


Hidup ini ibarat secangkir kopi . Jika kita tak mampu untuk menikmatinya tentu akan terasa pahit.

Setiap individu hidup tentu memiliki jalan masing2 . Terlepas dari semua mimpi yang mereka inginkan tapi jalan takdirlah yang akan dilaluinya.

Kalian percaya kalo jodoh mati rezeki itu ada ditangan Tuhan ? Kalo iya kita sepemikiran.


Kita bisa berencana serta berharap tapi Tuhanlah penentu segalanya . Jabgan pernah remehkan sesuatu yang kecil karena kerikil kecil mampu menjatuhkan pemotor.

Salam

mulustrasi ELVIRA DAMAYANTI


mulustrasi DINDA

mulustrasi GITA ANJANI

INDEX

PROLOG
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10.
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32
PART 33
PART 34
PART 35
PART 36
PART 37
PART 38
PART 39
PART 40
PART 41
PART 42
PART 43
PART 44
PART 45
PART 46
PART 47
PART 48
PART 49
PART 50
PART 51
PART 52
PART 53
PART 54
PART 55
PART 56 - TAMAT






SIDE STORY - putih abu2
SIDE STORY 2

dan akhirnya coretan sang kuli bangunan mendapat top thread 😆😆😆😆😆.

ANTARA CITA CITA DAN JALAN HIDUP (TRUESTORY) [TAMAT]
Diubah oleh andreww111 12-09-2018 00:13
satriya619Avatar border
uzzummakiAvatar border
ugalugalihAvatar border
ugalugalih dan 33 lainnya memberi reputasi
30
135.1K
890
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
andreww111Avatar border
TS
andreww111
#26
PART 4 - Demam berdarah ?
Hari hari berlalu . Aku masih sering ketemuan dengan mirna . Seringnya sih dia turun ke proyek . Hehehe.
"Wah , bentar lagi proyek kelar bakal gak ketemu mirna lagi nih". Gumamku saat aku melamun sendiri dibelakang bangunan 5 lantai yang jadi KANTORKU.

Ya , kerjaan disini memang tinggal finishing sedikit2. Paling ngecat sama nambal2 dikit2. Jumlah pekerja pun berkurang.

"De , mungkin beerapa hari lagi aku bakal pindah , proyeknya udah mau selesai". Chat bbmku pada mirna .

Memang sejak aku dekat dengannya aku memanggilnya Dek .

"Yaah , bakalan gak ketemu lagi donk mass ??". Balasnya.

"Aku bakal sering2 main kok de. Tenang aja". Jawabku

"Iyya mas . Aku sayaaaaaaank banget sama kamu mas 😘😘😘😘". Balasnya.

"Kalo sayank kasih lagi donk de 😆😆😆😆". Balasku asal.

"Ih mesum deh. Yaudah mau kapan mas ? Aku untukmu 😍😍😘". Balasnya lagi.

"Iya de mas juga sayank kamu 😘😘😘". Balasku.

Lama kamu chattingan hingga aku tertidur dengan sendirinya.

Pagi harinya , badanku terasa dingin . Serta agak lemas . Tapi aku masih paksakan bekerja .

Esoknya badanku terasa sangat lemas dan sangaat dingin . Baru jam 9 pagi aku gak kuat kerja lagi . Akhirnya akupun memakai baju 2 lapis serta jaket . Celana panjang double serta sarung . Aku berbaring . Rasanya sangat dingin sekali.

Jam 12 siang aku mencoba berjemur dibawah terik matahari . Tapi tetap saja terasa dingin.

"Lu knpa plun ?" Tanya eko menghampiriku.

"Gatau ko , badanku dingin banget". Jawabku.

"Wah panas plun . Lu udah makan belum ?" Tanyanya seraya memegang keningku .

"Belum ko , gw lemes banget . Badan gw gakuat buat jalan". Ucapku

"Pindah dalem plun . Ayo . Ntar gw beliin makan". Ucap eko seraya memapahku .

Akupun kembali ke tempat tidurku.

Memang namanya orang proyek tempat tidur itu asal tak kepanasan serta kehujanan saja . Kita semua tidur di parkiran gedung . Lantai paling bawah adalah parkirannya. Tanpa dinding penghalang asalkan tidak kehujanan serta kepanasan.

"Nih plun makan dulu . Ini obatnya juga diminum". Ucap eko seraya memberikan bungkusan makanan serta obat warung untukku.

Akupun memakannya dan meminum obatnya . Setelah itu aku tertidur.

Jam memunjukkan pukul 17: 03wib . Sayup2 teman2ku sudah selesai bekerja.

"Plun , masih gaenak badan ?" Tanya eko.

"Iya nih ko , kayaknya mau pulang aja deh gw". Ucapku.

"Yaudah plun pulang dulu aja . Ntar kalo idah sembuh kesini lagi". Jawabnya.

Akhirnya akupun membereskan pakaianku dan bergegas untuk pulang.

"Loh ka , kenapa pulang ?" Ucap bundaku saat melihatku masuk rumah .

"Sakit bund". Ucapku singkat.

Akupun hanya berbarinh dan menggigil.

"Badanmu panas ka .besok pulang kerja kita periksa ya . Besok biar bunda claim dulu jaminan dari PT". Ucap bundaku.

Ya , tentu kalian tau dijabodetabek ini biaya Rs tidaklah murah . Beruntung bundaku mendapat jaminan dari PT dan meliputi seluruh keluarga.

Haripun berlalu . Bunda meninggalkan aku untuk bekerja .

Aku hanya memakan memakan secuil roti . Mulutku rasanya tidak enak sama sekali .

"Ayo ka kita periksa". Ucap bundaku saat beliau pulang kerumah .

"Loh bund ini kan masih tengah hari ? Gapapa kah bunda pulang ?" Tanyaku.

"Gapapa bunda udah izin tadi sekalian urus jaminan untuk berobat". Ucapnya.

Akhirnya bunda meminta tolong tetanggaku untuk mengantarkan kami . Ya , dia adalah pak supri . Orang yang sering dimontai tolong bundaku untuk mengantarnya kemana2.

Singkat cerita kami telah sampai di Klinik yang menerima kartu jaminan dari PT bunda ku. Tapi sayang . Dokter masih ragu mendiagnosis sakitku apakah tifus atau deman berdarah karena gejala yang hampir sama . Akhirnya dokter menyarankan untuk test darah di RS.

Sesampainya di RS temoat rujukan klinik . Dokter yang menangani segera hendak mengambil sample darahku.

Aku menjerit kencang dan akan berlari . Yups kalian benar . Aku phobia jarum suntik . Hehehe. Aku menangis sejadi2nya gamau disuntik .tapi namanya dokter ada aja akalnya untuk mengambil sample darahku . Ia memberikanku obat tidur.

Aku bangun dari tidurku . Kini aku berada diruang rawat jalan .

"Bund kaka sakit apa ?" Tanyaku pada bunda yang ada disampingku.

"Kamu DBD ka . Beberaoa hari kedepan harus dirawat dulu". Ucap bunda.

Ah elah . Masa iya sih orang sekuat dan segagah aku kalah sama nyamuk ?

Singkat cerita akupun benar2 dirawat . Didalam ruangan ini nampak aku sendiri pasien yang menempati . Nampak ada AC yang mebuat ruangan jadi sejuk.


"Hahahha , anak gagah kok bisa kalah sama nyamuk". Ucap ayah(tiri)ku yang baru memasuki ruangan . Mungkin dia baru pulang kerja dan disuruh menemaniku di RS.

Aku hanya tersenyum kecut .

"Nih ka minum . Jus jambu biar kamu cepet sembuh". Ucap bunda seraya menyodorkan jus kepadaku .

Ya , jus jambu itu bisa mempercepat kesembuhanku. Entah tau darimana bundaku ini kalo DBD itu obatnya jus jambu.

Ringkas cerita . Aku berada di RS selama 4 hari . Setiap pagi serta sore aku harus berhadapan dengan jarum suntik . Untung saja perawat yang mengambil sample darahku cantik . Kalo tidak bisa kalian tebak tentunya gimana reaksiku . Selama itu pula ayah(tiri)ku menemaniku karena memang kerjaan bunda tak dapat ditinggal . Sayang kan jika dipecat .
dodolgarut134
ronasenja20
khodzimzz
khodzimzz dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.