Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Tepis 'Jejak Hitam', PD: Novel Bamukmin Perlu Meluruskan Otaknya


Jakarta - Partai Demokrat membantah 'jejak hitam' yang disematkan jubir Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin. Argumen Novel dinilai tidak logis.

"PA 212 dan khususnya Novel Bakmumin ini perlu meluruskan otaknya dulu biar tidak mengalami fallacy kesesatan berpikir. Argumentasinya jadi tidak logis," ucap Ketua DPP Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Kamis (5/7/2018).

'Jejak hitam' yang dimaksud Novel adalah hukuman bui yang didera imam besar FPI Habib Rizieq Syihab di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Novel mengungkit hal itu saat merespons dukungan kader Demokrat yang merupakan Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, kepada Presiden Joko Widodo untuk 2019.

TGB sebelumnya masuk rekomendasi capres-cawapres PA 212. Setelah mendukung Jokowi, PA 212 akan mencoret TGB dari daftar.

"Kalau PA 212 kini mencoret nama TGB karena yang bersangkutan sekarang balik mendukung Jokowi, maka tidak usah mencari pembenaran dengan memasukkan Demokrat-lah. Karena, ketika nama TGB dulu mereka masukkan sebagai rekomendasi capres 2019, juga kan tidak ada urusannya dengan kami, Demokrat," kata Jansen.

"Kok sekarang bawa-bawa Demokrat. Alasannya dulu mereka katakan karena TGB ini ulama kan, bukan karena dia kader Demokrat. Jadi kalau sekarang kalian pisah jalan dengan ulama kalian, selesaikan sendirilah. Tak usah bawa-bawa Demokrat," jelas dia.
(gbr/tor)

Sumur

0
1.9K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
wanjay.brayAvatar border
wanjay.bray
#12
Civil war.....ntappp....
emoticon-Wakaka
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.